(VOVworld) - Proyek percobaan memilih 600 intelektual unggulan yang punya tarap pendidikan tinggi untuk ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan di 62 kabupaten miskin yang diajukan oleh Perdana Menteri Vietnam adalah satu haluan besar, turut menciptakan satu kekuatan baru terhadap semua kecamatan pedesaan di 62 kabupaten miskin. Setelah setahun menggelakran proyek tersebut, pemerintahan daerah di seluruh negeri sangat mendukung haluan tersebut.
Memperkuat kader pimpinan di basis.
( Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Dari haluan melaksanakan banyak kebijakan untuk mengakomodasikan sumber daya manusia, menjamin pengembangan yang adil dan berkesinambungan antar-daerah di seluruh negeri, Perdana Menteri Vietnam telah mengesahkan “Proyek percobaan memilih 600 intelektual unggulan yang punya tarap pendidikan tinggi untuk ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan di 62 kabupaten miskin” untuk menciptakan daya lenting baru guna mengentas dari kelaparan dan kemiskinan secara berkesinambungan dan meningkatkan tarap pengetahuan barisan pemimpin di daerah pedesaan, terutama daerah pedalaman, daerah pelosok, daerah tempat pemukiman rakyat etnis minoritas. Cao Bang adalah provinsi pertama di seluruh negeri yang menerima 40 intelektual muda menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan di lima kabupaten miskin. Meskipun baru tiga bulan saja, para Wakil Ketua baru Komite Rakyat kecamatan resmi memikul tugas ini, tetapi Ketua Komite Rakyat Provinsi Cao Bang Nguyen Hoang Anh memberitahukan: Provinsi ini telah menciptakan syarat kepada 40 intelektual muda yang sedang bekerja di daerah-daerah yang menjumpai kesulitan paling berat. Dia mengatakan: “Saya fikirbahwa satu hal yang sangat penting bagi generasi muda ialah berani berfikir, berani berbuat, dinamis dan kreatif, ketika datang ke daerah yang menjumpai kesulitan, maka pasti akan menguak dan mencari banyak masalah yang mereka perhatikan. Tentunya, saya juga berpendapat bahwa bagi para intelektual muda, kita harus menciptakan syarat dan perlu memberi syarat agar mereka mendekati kehidupan, karena pengetahuan mereka yang peroleh, belum cukup, memerlukan pengalaman dan pengarahan masih perlu membantu mereka”.
Para pemimpin muda berkontak langsung dengan masyarakat.
( Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Sedangkan Wakil Kepala Kantor Dinas Dalam Negeri provinsi Kon Tum, Dang Viet Cuong memberitahukan bahwa ketika menerima 18 intelektual muda menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan di beberapa kecamatan miskin, provinsi Kon Tum telah menugasi mereka untuk mengurus pekerjaan –pekerjaan sesuai dengan profesi mereka di bidang-bidang pokok yaitu ekonomi, pertanian, kehutanan, administrasi, hukum. Mayoritas intelektual muda ini pada permulaan-nya telah dengan antusias memanifestasikan kemampuan dan mengajukan pendapat-pendapat untuk membimbing aktivitas di basis, sehingga memberikan sumbangan kepada usaha perkembangan sosial-ekonomi di semua kecamatan miskin.
Para pemimpin muda memanifestasikan kemampuannya.
( Foto: tuoitrethanhhoa.vn)
Barisan intelektual muda yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan miskin adalah satu haluan baru dalam pekerjaan kekaderan dari Partai Komunis dan Negara Vietnam untuk memperkuat sumber pemimpin yang muda, sehat dan punya ilmu pengetahuan dan teknik untuk membantu rakyat di tempat-tempat yang mengalami kesulitan dan kemiskinan. Ketua Komite Rakyat Kabupaten Tuong Duong, provinsi Nghe An, Nguyen Ho Canh memberitahukan bahwa 13 Wakil Ketua muda Komite Rakyat kecamatan di kabupaten Tuong Duong adalah sangat bernilai. Mereka punya metode argumentasi dan metode kerja baik. Ini adalah syarat yang perlu dan cukup yang sedang diperlukan oleh kabupaten Tuong Duong. Bapak Nguyen Ho Canh menegaskan: “Kami berpendapat bahwa 13 intelektual muda ini secara pada pokoknya telah diselipkan di tengah-tengah barisan kader kecamatan, melengkapi bidang-bidang yang mana masih kekurangan kader. Ini adalah langkah percobaan bagi mereka, tetapi juga merupakan tantangan bagi pemerintahan berbagai tingkat karena setelah 5 tahun pelaksanaan proyek, mereka akan pergi ke mana, melakukan apa dan beberapa orang menjadi Wakil Ketua”.
Para calon pemimpin kecamatan mendapat pendidikan memimpin di basis.
( Foto: Ilustrasi).
Setahun merupakan awalan bagi jadwal 5 tahun sebagai Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan dari 600 intelektual muda. Menurut penilaian Kementerian Dalam Negeri, dalam waktu lalu, barisan 600 intelektual muda ini telah benar-benar memikul pekerjaan-pekerjaan yang dilimpahkan, pada permulaannya menjumpai banyak kemudahan dan mendapat simpati dari masyarakat. Nguyen Tien Dinh, Deputi Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Pengarahan Proyek tersebut memberitahukan: Melalui proyek ini, Badan Pengarahan akan mempunyai pengalaman dan pengarahan penggelaran di skala luas bersama dengan mekanisme dan kebijakan dalam waktu mendatang. Dia mengatakan: “Dikatakan, ini adalah proyek percobaan, tetapi pada hakekatnnya, ketika mereka dimasukkan kedalam proyek telah segera menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan dan telah punya karakter. Persiapan bagi mereka untuk menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan di daerah yang pada permulaannya dilakukan seperti itu secara pada pokoknya adalah stabil”.
Pimpinan semua provinsi dan kota di seluruh negeri, terutama kecamatan-kecamatan yang langsung menerima barisan intelektual muda menjadi pemimpin daerah menilai bahwa membawa intelektual muda menjadi pemimpin di kecamatan adalah sesuai dengan praktek kebutuhan di basis. Karena barisan pimpinan di basis yang kuat dalam hal pengetahuan barulah menjadi pengungkit bagi perkembangan di daerah pedesaan pada umumnya dan di kabupaten-kabupaten pada khususnya./.