Menciptakan tenaga pendorong baru bagi hubungan kemitraan strategis Vietnam-Singapura

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu (25 April) memulai kunjungan resmi ke Singapura atas undangan PM negara Republik Singapura, Lee Hsien Loong. Ini merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc selaku pemimpin Pemerintah Vietnam. Kunjungan ini berlangsung pada latar belakang dua negara memperingati ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik (1 Agustus 1973-1 Agustus 2018) dan peringatan ulang tahun ke-5 penggalangan Hubungan Kemitraan Strategis (September 2013-September 2018) untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan bilateral, menciptakan terobosan-terobosan baru dalam hubungan antara dua negara pada waktu mendatang.
Menciptakan tenaga pendorong baru bagi hubungan kemitraan strategis Vietnam-Singapura - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc menerima PM Lee Hsien Loong pada Maret 2017  (Foto: thong Nhat/VNA) 

Melanjutkan hubungan politik yang tepercaya dan terkait, pada tahun 2018, dua negara sedang aktif berkoordinasi memperingati ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik dan ulang tahun ke-5 penggalangan Hubungan Kemitraan Strategis. Kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc yang berlangsung pada latar belakang itu merupakan fundasi untuk mendorong Hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Singapura ke ketinggian baru.

 

Hasil-guna yang substantif dari Hubungan Kemitraan Strategis

Vietnam dan Singapura menggalang Hubungan Kemitraan Strategis pada tahun 2013. Di samping hubungan politik yang baik, hubungan kerjasama, perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Singapura semakin berkembang secara substantif dan efektif. Singapura merupakan partner dagang yang paling besar bagi Vietnam dalam ASEAN dan menduduki posisi ke-6 di dunia, nilai perdagangan antara dua negara meningkat dari tahun ke tahun. Singapura merupakan investor yang besarnya nomor 3 bagi Vietnam dengan kira-kira 2.000 proyek dan total modal terdaftar mencapai 42 miliar USD, meningkat hampir 2 kali lipat sejak peningkatan hubungan menjadi Kemitraan Strategis. Di antaranya harus berbicara tentang sumbangan penting yang diberikan oleh 8 Zona Industri Vietnam-Singapura (VSIP) terhadap perkembangan ekonomi daerah di Vietnam. Mantan Duta Besar Vietnam untuk Singapura, Nguyen Tien Minh mengatakan: “Kerjasama ekonomi merupakan titik berat besar. Sekarang ini, ekonomi Vietnam dan Singapura sangat berkembang. Taraf investasi Singapura di Vietnam meningkat. Selama 3 tahun ini, setiap tahun, perdagangan bilateral meningkat kira-kira 22%. Dua pihak bisa melakukan kerjasama satu sama lain untuk menghasilkan produk-produk yang beranekaragam dan variatif dengan standar kualitas Singapura untuk mengarah ke pasar yang lebih luas lagi”.

Tidak hanya melakukan kerjasama yang substansif dan efektif di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, kerjasama pertahanan dan keamanan antara dua negara juga mencapai kemajuan baru, terutama bidang-bidang temu pergaulan kapal angkatan laut, anti-terorisme dan keamanan syber. Kerjasama kebudayaan dan temu pergaulan rakyat semakin berkembang, turut memperkuat pengertian satu sama lain antara rakyat dua negeri. Di antaranya, aktivitas-aktivitas kebudayaan dan temu pergaulan rakyat, penguatan pertukaran delegasi tingkat tinggi di semua kanal Partai, Pemerintah, Negara dan Parlemen serta konsultasi dan koordinasi pendirian dan kebijakan menciptakan fundasi yang mantap bagi hubungan antara dua negara.

Pada latar belakang baru, Singapura berkomitmen terus memperkuat investasi di Vietnam di bidang-bidang energi, perkembangan perkotaan dan pembangunan jaringan konektivitas kota pintar. Ketika menilai potensi kerjasama antara dua negara dewasa ini, mantan Duta Besar Vietnam untuk Singapura, Nguyen Tien Minh menegaskan: “Vietnam dan Singapura memiliki potensi kerjasama yang sangat besar, karena kedua perekonomian bersifat saling melengkapi. Singapura punya modal dan pengalaman tentang ekonomi pasar, pengalaman tentang perkembangan perekonomian. Vietnam memiliki sumber daya manusia yang berlimpah-limpah, sumber daya alam beranekaragam dan memiliki posisi-posisi geografi yang sangat luas. Oleh karena itu, dua perekonomian bisa saling melengkapi sehingga menciptakan potensi kerjasama. Khususnya, dewasa ini pada latar belakang berbagai FTA telah terbentuk dan berkembang, maka ruang kerjasama sangat besar. Kerjasama antara Vietnam dengan Singapura akan tidak terbatas dalam kerangka ruang Singapura saja, tapi bisa mengarah ke satu ruang yang lebih luas lagi yaitu kawasan ASEAN dan seluruh kawasan Asia-Pasifik”.

Dalam kunjungannya di Singapura kali ini, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Lee Hsien Loong, melakukan pertemuan dengan Presiden Singapura, berpidato di  Sekolah Manajemen Singapura, menghadiri Forum Ekonomi Vietnam-Singapura, mengunjungi beberapa basis ekonomi Singapura. Semua aktivitas ini turut mengarahkan hubungan antara dua negara pada waktu mendatang.

 

Aktif melakukan koordinasi erat di forum-forum multilateral regional dan internasional

Dalam kerjasama multilateral, Vietnam dan Singapura selalu bekerjasama erat satu sama lain di forum-forum regional dan internasional. Sekarang ini, Singapura sedang memegang keketuaan ASEAN 2018. Vietnam selalu mendukung dan menilai tinggi semua upaya dan gagasan Singapura, mendukung tema ASEAN tahun ini ialah “Mandiri dan kreatif”. Dua pihak menyepakati bahwa ASEAN perlu menjunjung tinggi kemandirian di semua segi berdasarkan pada fundasi yaitu prinsip dan komitmen bersama dari ASEAN, menjaga solidaritas dan sentralitas asosiasi terhadap masalah-masalah strategis di kawasan. Singapura berkomitmen terus mendorong kerjasama sub-kawasan dengan peranan sebagai ketua ASEAN.

Kunjungan resmi  pertama di Singapura yang dilakukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc pada latar belakang dua negara memperingati ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik dan peringatan ulang tahun ke-5 penggalangan Hubungan Kemitraan Strategis pasti menciptakan terobosan-terobosan baru dalam hubungan antara dua negara pada waktu mendatang.  

Komentar

Yang lain