Mendorong hubungan kemitraan strategis Vietnam-Thailand

(VOVWORLD) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Thailand, Prayuth Chan-o-cha, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Istri mengepalai Delegasi Tingkat Tinggi Pemerintah Vietnam berangkat melakukan kunjungan resmi di Thailand dari 17-19/8/2017. Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi dua negara untuk mengevaluasikan aktivitas-aktivitas kerjasama bilateral pada waktu lalu, berbahas tentang orientasi dan menyepakati langkah-langkah mendorong kerjasama pada waktu mendatang.
Mendorong hubungan kemitraan strategis  Vietnam-Thailand - ảnh 1

Ini merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan Nguyen Xuan Phuc di Thailand sebagai PM Pemerintah Vietnam. Kunjungan ini berlangsung pada latar belakang hubungan persahabatan tradisional dan Kemitraan Strategis Vietnam-Thailand terus diperkokoh dan semakin berkembang dengan baik. Pada waktu lalu, Thailand sangat menghargai hubungan Kemitraan Strategis dengan Vietnam, berinisiatif mendorong kerjasama dengan Vietnam di berbagai bidang. Pada tahun 2016, dua negara telah menggelarkan  banyak aktivitas untuk memperingati ultah ke-40 Hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Thailand.

Hubungan Kemitraan Strategis berkembang secara intensif dan ekstensif

Hubungan persahabatan Vietnam-Thailand secara berangsur-angsur menjadi stabil dan diperkokoh setelah Vietnam menjadi anggota ASEAN pada tahun 1995. Dua fihak memperhebat kerjasama di semua bidang, di antaranya Thailand memanfaatkan keunggulan tentang sumber daya alam, pasar konsumsi besar bagi Vietnam, khususnya pendorongan perekonomian pasar Vietnam. Selama dua puluh tahun ini, dua negara telah berupaya menyesuaikan semua program dan aktivitas perkembangan tingkat nasional untuk mencapai hasil-guna kerjasama setinggi-tingginya.

Sampai sekarang,  Vietnam adalah negara satu-satunya di Asia Tenggara dimana Thailand menggalang hubungan kemitraan  strategis dan kedua negara sedang berupaya bersama-sama membangun hubungan itu kian menjadi erat. Pada waktu lalu, Vietnam dan Thailand secara permanen tukar-menukar delegasi tingkat tinggi. Melalui kunjungan-kunjungan ini, kepercayaan politik antara dua negara  tidak henti-hentinya diperkokoh dan berkembang. Dua negara telah menyelenggarakan secara sukses mekanisme-mekanisme seperti kabinet  bersama, Komite Gabungan tentang kerjasama bilateral, konsultasi politik tingkat Deputi Menteri Luar Negeri. Sejak menggalang hubungan kemitraan strategis pada bulan Juni 2013, dua negara telah menandatangani  Program Aksi untuk menggelarkan hubungan kemitraan strategis Vietnam-Thailand tahap 2014-2018; meningkatkan hubungan  menjadi hubungan kemitraan strategis yang diperkuat di sidang-sidang kabinet bersama tahun 2015.

Tentang keamanan  dan pertahanan, dua pihak terus  mempertahankan mekanisme  sidang Kelompok kerja gabungan tentang kerjasama politik-keamanan Vietnam-Thailand; memperkuat kerjasama di bidang kriminalitas lingkungan. Dua pihak juga  aktif mendorong kerjasama di bidang-bidang angkatan udara, angkatan laut; tukar-menukar informasi intelijen, melakukan patroli di laut; menggelarkan dialog kebijakan pertahanan tingkat Menteri.

Dalam ASEAN, Thailand merupakan mitra dagang yang paling besar bagi Vietnam dan Vietnam merupakan mitra ekspor yang besarnya nomor 2 bagi Thailand dengan total nilai perdagangan bilateral sebanyak 12,5 miliar USD pada tahun 2016. Di antaranya, nilai ekspor Vietnam ke Thailand mencapai 3,7 miliar USD. Khususnya pada paro pertama tahun 2017 ini,  total nilai  perdagangan bilateral telah mencapai hampir 7 miliar USD, meningkat lebih dari 22% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Dua pihak menargetkan akan mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 20 miliar USD pada tahun 2020.

Tentang investasi, Thailand sekarang ini adalah negara yang menduduki posisi ke-10 di antara 106 negara dan teritoria yang melakukan investasi di Vietnam dengan 458 proyek investasi langsung masih berlaku, total modal terdaftar mencapai hampir 8,2 miliar USD. Dua pihak juga memperhebat kerjasama di bidang ketenaga-kerjaan dan sedang menggelarkan kerjasama membawa tenaga kerja Vietnam untuk bekerja di Thailand. Dalam kerjasama  antar-daerah dua negara,  sekarang ini ada 16 provinsi dan kota Vietnam yang menandatangani permufakatan kerjasama atau hubungan persaudaraan dengan beberapa daerah Thailand. Dua pihak juga melakukan kerjasama di forum-forum regional dan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, kerjasama sub-kawasan, kerjasama dalam APEC

Kunjungan memperdalam lagi hubungan kemitraan  strartegis.

Hubungan bilateral antara Vietnam dan Thailand sedang meningkat ke satu ketinggian baru dengan partisipasi yang lebih kuat dari faktor-faktor yang bersifat strategi dan ekonomi. Sebagai sesama anggoa Komunitas ASEAN dan organisasi-organisasi subkawasan lainnya, Thailand dan Vietnam dimisalkan sebagai satu “motor poros dobel” yang bisa membantu meningkatkan ekonomi regional, bersamaan itu menciptakan kesetaraan dan stabilitas di subkawasan sungai Mekong. Setiap negara punya koridor ekonomi sendiri yang mengkonektivitaskan Myanmar, Laos dan Kamboja. Kerjasama yang erat antara dua negara dalam ASEAN  maupun dengan para mitra besar ekstrakawasan telah menciptakan tenaga pendorong baru dan menegaskan pengaruh di kawasan.

Kunjungan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Thailand kali ini merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk mendorong hubungan persahabatan tradisional dan mengkongkritkan lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis yang diperkuat antara dua negara, membawa hubungan dua negara lebih berkembang lagi, kian praksis dan intensif.

Komentar

Yang lain