Mendorong kuat proses reformasi ekonomi demi tujuan pertumbuhan yang berkesinambungan

(VOVworld) - Masuk ke dalam kelompok negara yang memperoleh pendapatan merata sedang memberikan tantangan-tantangan besarkepada Vietnam, dianraranya yang menonjol ialah   tantangan-tantangan tentang ketertinggalan di belakang dan jatuh ke dalam perangkap pendapatan merata. Pengalaman perkembangan di dunia menunjukkan bahwa hanyha ada negara-negara  yang konsisten dengan reformasi, membuat kerangka institusi dan manajemen yang baik, meningkatkan daya saing yang baru bisa mengatasinya. Terhadap Vietnam,  Pemerintah juga sedang bertekat melakukan pembaruan yang lebih kuat, baik tentang cara berfikir tentang perkembangan maupun tentang upaya melakukan reformasi, menuju ke satu perekonomian  yang berkesinambungan dan inklusif dalam periode baru

Dalam pesan awal tahun ini,  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menekankan: Untuk merebut kembali laju pertumbuhan yang cepat, perkembangan yang  berkesinambungan dan  sumber tenaga pendorong pokok  ialah harus  memperbarui institusi. Oleh karena itu,  reformasi dan penyempurnaan  institusi ekonomi pasar merupakan tuntutan  yang perlu  dan bersifat strategis   dari Vietnam dalam periode sekarang.

Memperbarui secara kuat dan cara berfikir  dan visi perkembangan.

Kalau meninjau kembali  penggalan jalan perkembangan  selama  kira-kira 30 tahun ini sejak  Vietnam   melakukan usaha pembaruan, di samping prestasi-prestasi  yang telah dicapai, Vietnam juga menghadapi  banyak tantangan. Perekonomian berkembang secara belum berkesinambungan, kualitas pertumbuhan, produktivitas dan daya saing  perekonomian  masih rendah. Meskipun sumber  tenaga kerja yang berlimpah-limpah, namun prosentase tenaga kerja yang belum mendapat pendidikan masih tinggi. Kehidupan dari sebagian jumlah penduduk masih menjumpai kesulitan. Bersamaan dengan itu ialah tantangan-tantangan  tentang lingkungan hidup, perubahan iklim dll…

Mendorong kuat proses reformasi ekonomi demi tujuan pertumbuhan  yang berkesinambungan - ảnh 1
Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, 
 Pham Binh Minh berbicara didepa lokakarya:
 "Reformasi ekonomi  untuk  pertumbuhan yang berkesinambungan dan inklusif”
(Foto: qdnd.vn)
Ketika menyedari jelas tantangan-tantangan ini, dalam Strategi perkembangan sosial-ekonomi 2011-2020, Vietnam menegaskan tekat mendorong secara kuat dan menyeluruh usaha pembaruan dengan tiga terobosan, diantaranya menaruh perhatian khusus pada  penyempurnaan institusi ekonomi pasar.  Hal ini ditegaskan  kembali oleh Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh kepada komunitas internasional pada lokakarya dengan tema: "Reformasi ekonomi  untuk  pertumbuhan yang berkesinambungan dan inklusif” yang berlangsung pada awal pekan ini di kota Hanoi. Dia mengatakan: “Vietnam akan mendorong kuat reformasi institusi ekonomi, Negara menjamin  pasar yang memainkan peranan penting dalam mengalokasikan sumber daya, bersamaan itu mempunyai instrumen dan kebijakan sirkulasi efektif untuk menjamin keadilan dan kemajuan sosial. Vietnam sedang  bertekat mendorong cepat reformasi dan peseronisasi badan usaha milik Negara, termasuk semua Grup Ekonomi milik Negara, meneggakkan lingkungan persaingan yang adil dan paling kondusif bagi semua penduduk dan badan- badan usaha dari semua unsur ekonomi untuk  bisa mengembangkan produksi dan bisnis”.


Semua reformasi ekonomi kuat yang dijalankan oleh Viertnam  telah dan sedang mendapat perhartian dari komunitas internasional, para donor dan semua organisasi internasional. Dalam kunjungan kerja  pada bulan Maret  ini di Vietnam, Ibu Helen Clark, Direktur Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan: Bagi PBB Vietnam selalu merupakan satu kisah tentang suksesnya  atas pertumbuhan dan tentang pelaksanaan semua target perkembangan milenium PBB. Untuk terus menulis kisah sukses ini, mencari dan memilih langkah-langkah reformasi yang sesuai merupakan tuntutan wajar dari Vietnam sekarang dan PBB telah memberikan apresiasi terhadap gerak-gerik dalam reformasi yang dijalankan Vietnam pada masa belakangan ini. Ibu Helen Clark mengatakan: “Menghadapi perkembangan yang lambat Pemerintah Vietnam sedang secara aktif membentuk reformasi-reformasi ekonomi “generasi dua” untuk mendorong kuat pertumbuhan ekonomi dan menjamin meneruskan kemajuan-kemajuan sosial-ekonomi yang patut dicatat selama 20 tahun ini. Semua strategi mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan sangat penting bagi suksesnya reformasi-reformasi itu untuk menjamin agar semua penduduk Vietnam pada masa kini dan masa depan, dapat menikmati keuntungan  dari pertumbuhan yang berkesinambungan”.

Mendorong kuat  integrasi internasional dalam proses reformasi.

Vietnam sedang memasuki satu periode perkembangan yang sangat penting, dituntut melakukan  reformasi dan mempunyai cara berfikir  yang kuat serta tekat tinggi, mendorong kuat reformasi dan berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional. Semua tekad Vietnam tentang pembaruan sedang mendapat penilaian tinggi dan kepercayaan dari para mitra internasional. Pada lokakarya: “Reformasi  ekonomi untuk  pertumbuhan  yang berkesinambungan dan inklusif”, ibu Helen Clark  menegaskan: “Vietnam memiliki banyak keunggulan sendiri, diantaranya ada sumber tenaga kerja muda dan kompetitif serta  sumber daya alam yang berlimpah-limpah, posisi geografi di pusat kawasan yang berkembang secara dinamis. Dengan pilihan-piliah yang  bagus,  masa depan Vietnam akan sangat cerah”.

Di samping  kekuatan internal dan aspirasi maju dari  seluruh bangsa, semua pengalaman dan praktek yang baik  di dunia,  rekomendasi-rekomendasi  politik dari komunitas internasional  adalah pelajaran  yang bernilai terhadap  Vietnam untuk bisa  mengatasi  tantangan dan merealisasikan visi:  “Sampai tahun 2020, Vietnam secara pada pokoknya menjadi  satu negara industri menurut pengarahan modern”./.


Komentar

Yang lain