Mengatasi krisis di Suriah- masalah yang belum ada pemecahannya.

(VOVworld)- Pemunahan  massal yang berlumuran darah  di kota madya Houla( Suriah Tengah) pada akhir pekan lalu yang membuat sedikit-dikitnya seratus orang tewas, sehingga membuat semua upaya dari Perserikatan- Bangsa-Bangsa(PBB) dan komunitas  internaisonal dalam memecahkan krisis politik di negara Timur Tengah ini  tampaknya tidak  punya arti lagi. Kasus itu merupakan salah satu diantara berbagai huru- hara yang paling mengerikan sejak terjadinya gerakan kebangkitan  anti pemerintahan Suriah lebih dari setahun lalu, menandai kecenderungan buruk terhadap prospek perdamaian di Suriah dan juga memperlihatkan bahwa pemecahan  krisis politik di negeri ini adalah masalah yang sulit dipecahkan.


Mengatasi krisis di Suriah- masalah yang belum ada pemecahannya. - ảnh 1

Mengatasi krisis di Suriah- masalah yang belum ada pemecahannya.
( Foto: phapluatxahoi.vn)


  Pertama-tama, harus menegaskan bahwa pemusnahan massal di kota madya Houla telah menimbulkan kejutan terhadap komunitas internasional, karena jumlah korban-nya  terlalu besar dan satu pertiga diantara lebih dari 100 korban itu adalah anak-anak. Dalam reaksi pertama, Dewan Keamanan PBB telah  mengeluarkan pernyataan yang isinya mengutuk keras pemusnahan massal tersebut dan manggap itu sebagai tindakan melanggar dengan serius  komitmen gencatan senjata antara pemerintah dan faksi oposisi di Suriah. Dewan Keamanan PBB  juga meminta kepada pemerintah Suriah supaya  segera menghentikan  penggunaan senjata berat di semua kota besar yang berpenduduk banyak, segera menarik pasukan tentara dan senjata berat dari semua kota besar.


Mengatasi krisis di Suriah- masalah yang belum ada pemecahannya. - ảnh 2

Sekjen PBB Kofi Annan berseru kepada semua  faksi peserta bentrokan supaya mengambil tindakan kongkrit menuju ke satu proses politik kelayakan untuk menghentikan kekerasan. 
( Foto: telegraph.co.uk)



Sementara itu, Utusan Khusus  PBB dan Liga Arab, Kofi Annan, hari Senin 28 Mei,   juga telah datang di ibu kota Damaskus (Suriah),  berseru kepada semua  faksi peserta bentrokan supaya mengambil tindakan kongkrit menuju ke satu proses politik kelayakan untuk menghentikan kekerasan. Dia juga berseru kepada semua fihak yang bersangkutan untuk membantu  mendorong proses politik dan  menunjukkan pesan perdamaian ini kepada semua faksi di Suriah. Banyak negara juga menuntut kepada semua faksi di Suriah supaya menghentikan   huru-hara selama 14 bulan ini, sehingga  menewaskan 12 600 orang. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey  Lavrov  memberitahukan:  Moskwa  tidak merasa puas akan proses  maupun hasil pelaksanaan  rencana perdamaian yang diajukan Utusan Khusus PBB dan Liga Arab, Kofi Annan untuk memecahkan  bentrokan di Suriah.  Rusia  merasa khawatir  terjadinya kembali  pemusnahan-pemusnahan massal terhadap penduduk sipil  seperti halnya dengan kasus di  desa  Hula  baru-baru ini,  dan tidak mengecualikan kemungkinan ada kekuatan berdiri di belakang untuk menghasutnya.  Sementara itu,  dalam pembicaraan  per telepon pada Senin 28 Mei,  Presiden Perancis  Francois Hollande  dan Perdana Menteri  David Cameron  sepakat  akan bertindak untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap pemerintah pimpinan Presiden Suriah  dan sepakat akan mengadakan pertemuan “Sahabat-Sahabat Suriah”  di Perancis  dalam waktu mendatang.

Mengatasi krisis di Suriah- masalah yang belum ada pemecahannya. - ảnh 3

Tentara  pemerintah suriah  tidak berdiri di belakang  pemusnahan massal  di Houla. 
( Foto: viet.rfi.fr)


  Pada latar belakang itu,  semua  faksi peserta bentrokan  di Suriah tetap sedang  saling  melemparkan kesalahan siapa yang  menimbulkan kasus tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri  Suriah, Jihad Makdissi  menyatakan: Tentara  pemerintah  tidak berdiri di belakang  pemusnahan massal di Houla. Menurut  hemat Jubir  Jihad Makdissi, pemerintah Suriah sedang menjadi  obyek dari tuduhan yang palsu. Untuk menanggapi pernyataan ini,  semua organisasi  oposisi di Suriah  berseru kepada  PBB supaya  cepat melakukan intervensi  agar pemerintah Damaskus menghentikan segera  pemusnahan-pemusnahan  massal  tersebut. Menurut kalangan pengamat, kekuatan manapun  yang berniat  menimbulkan kasus tersebut, tapi pemusnahan  massal di kota madya Houla tidak hanya  menunjukkan  bahwa  bentrokan tetap  berlangsung di negara Timur Tengah ini, melainkan juga merupakan skenario yang buruk terhadap Kofi Annan dan  terhadap rencana  perdamaian 6 butir yang diajukan. Hal ini  juga menelanjang satu kenyataan bahwa  semua permufakatan gencatan senjata di Suriah  belum pernah  dihormati, bahkan ada indikasi  adanya eskalasi  kekerasan .  

Mengatasi krisis di Suriah- masalah yang belum ada pemecahannya. - ảnh 4

Konferontasi militer antara  berbagai kaum pembangkan  yang berlmusuhan  dengan tentara pemerintah Suriah adalah hal yang tidak bisa dihindari.
( Foto: hanoimoi.com.vn)


Laporan  terbaru dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon juga  mengakui bahwa semua upaya PBB untuk menghentikan kekerasan banya mencapai kemajuan kecil  dan telah terjadi pembasmian  materi yang  sifnifikan besar di seluruh negeri Suriah.  Sedangkan kalangan pengamat pernah menilai bahwa rencana perdamaian  Kofi Annan  yang  jarang diterapkan  pada  kenyataan  sekarang ini semakin punya dasar untuk menyangsikan sifat kelayakannya. Masalah kunci dalam memecahkan krisis politik di Suriah yalah kepercayaan antara  faksi- faksi politik belum pernah dipulihkan. Kalau pemerintah pimpinan Presiden Suriah Bashar Al Assad  berkomitmen melaksanakan rencana perdamaian dari Utusan Khusus  Kofi Annan, maka sebaliknya, semua organisasi oposisi di negara ini melakukan serangan untuk merebut hak pengontrolan terhadap semua kawasan penting di beberapa kota. Itu belum  menyinggung sumber – sumber informasi yang dibocorkan  para pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat akhir-akhir ini tentang sumber senjata dari luar  yang dimasukkan ke dalam negeri Suriah  semakin meningkat. Kekuatan oposisi anti Presiden Bashar Al Assad di Suriah  mulai menerima sejumlah senjata  lebih lebih banyak dan lebih modern. Dengan situasi itu, tidak sulit untuk memprakirakan bahwa bahaya konfrontasi militer antara  kaum pembangkang  yang bermusuhan  dengan tentara pemerintah Suriah adalah hal yang tidak bisa dihindari. Hal ini juga  sama artinya dengan solusi perdamaian untuk negara Timur Tengah ini masih tetap merupakan satu masalah yg belum ada pemecahannya. ./

Komentar

Yang lain