Vietnam mulai melakukan konektivitas dengan internet pada 19 November 1997. Setelah 15 tahun, lahirnya perkembangan internet di Vietnam telah mengalami perubahan kuat dan terus-menerus mencapai pertumbuhan yang tinggi. Dari tahun 1997 sampai tahun 2003, Vietnam punya kira-kira 1,8 juta orang pengguna internet. Pada periode internet pita lebar dengan kawat ditandai dengan lahirnya jasa internet ADSL pada Februari 2003, jumlah  pengguna internet telah meningkat. Hingga sekarang ini, Vietnam punya 19 pemasok jasa internet, prosentase dan jumlah pengguna internet meningkat 10 kali lipat, dari hampir 3,1 juta pengguna internet pada tahun 2003 menjadi lebih dari 31,1 juta pengguna internet pada September 2012. Lahirnya jasa akses internet melalui jaringan 3G pada Oktober 2009 menandai periode perkembangan internet pita lebar. Hanya setelah tiga tahun, yaitu sampai July 2012, jumlah penggunanya meningkat menjadi 16 juta orang, sama dengan kira-kira 18% jumlah penduduk Vietnam. Menurut penilaian organisasi Persekutuan Telekomunikasi Internasional (ITU), hanya terhitung sampai tahun 2011, Vietnam telah menduduki posisi ke-4 di kawasan Asia Tenggara tentang prosentase pengguna internet menurut jumlah penduduk. Hingga sekarang ini, Vietnam adalah negara yang mencapai prosentase pertumbuhan internet paling cepat di kawasan dan tergolong dalam jumlah negara yang mencapai prosentase pertumbuhan tertinggi di dunia dengan prosentase peningkatan sebesar 12% pada periode 2000-2010. Sekarang ini, internet pita lebar telah memasok jasa di seluruh negeri, ketika prosentase kecamatan yang punya internet di perkotaan mencapai 99,85%, di daerah pedesaan mencapai 84,46%. Dalam pada itu, prosentase kepala keluarga yang punya akses dengan internet mencapai 8,2% diantara total 12,6% jumlah kepala keluarga yang punya komputer di seluruh negeri. Internet yang telah mengalami perkembangan yang spektakular seperti itu, karena Vietnam sangat memperhatikan dan menciptakan syarat bagi perkembangan internet. Pandangan ini telah dilaksanakan oleh Vietnam secara sangat konsekven dalam proses penyusunan sistim naskah perundang-undangan dan kebijakan pengelolaan terhadap internet maupun Undang-Undang tentang Teknologi Informasi, Undang-Undang tentang Telekomunikasi atau yang lebih kongkrit ialah Peraturan Negana nomor 47 tentang pengelolaan dan penggunaan jasa internet dan informasi elektronik di internet. Luu Vu Hai, Kepala Direktorat Radioan, Televisi dan Informasi Elektronik dari Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam memberitahukan: “Semua naskah perundang-undangan Vietnam menegaskan satu hal: merangsang penggunaan internet di semua bidang ekonomi, kebudayaan dan sosial untuk meningkatkan produktivitas kerja, memperluas semua aktivitas perdagangan, membantu reformasi administrasi, meningkatkan manfaat sosial, meningkatkan kehidupan rakyat dan menjamin keamanan, pertahanan, menciptakan syarat kepada semua organisasi dan perseorangan ikut serta dalam memasok jasa internet, bersamaan itu, memperkuat sosialisasi, pendidikan, bimbingan hukum tentang internet, sekaligus mengambil langkah-langkah untuk mencegah tindakan-tindakan yang menyalah-gunakan internet untuk menimbulkan pengaruh terhadap keamanan nasional, melanggar adat istiadat yang baik, moral dan semua ketentuan hukum. Ini merupakan kebijakan pengelolaan untuk memperkuat perkembangan internet yang diarahkan oleh semua negara di dunia. Dan Vietnam akan terus menjalankan kebijakan perkembangan internet sesuai dengan pengarahan tersebut”.

          

Setelah 15 tahun, internet telah berpengaruh cukup menyeluruh terhadap semua segi dalam kehidupan sosial dan menciptakan tenaga pendorong yang kuat untuk memperkuat perkembangan sosial-ekonomi di Vietnam. Bahkan aparat pemerintahan juga menggunakan internet sebagai satu instrumen yang efektif untuk memperkuat hasil-guna semua aktivitas pengelolaan. Banyak bidang sosial-ekonomi tidak bisa beroperasi tanpa internet. Dalam kecenderungan integrasi, internet adalah jembatan penghubung yang penting antara Vietnam dengan dunia, adalah kunci untuk mendekati informasi dan perkembangan teknologi. Justru oleh karena itu, Vietnam semakin memperhatikan pengelolaan terhadap internet untuk menjamin perkembangan yang bermanfaat dan peranan besar dari internet dalam semua segi kehidupan sosial-ekonomi. Doktor Mai Liem Truc, mantan Deputi Menteri Perposan dan Telekomunikasi, orang yang memainkan peranan penting dalam mendorong perkembangan internet di Vietnam, pada upacara peringatan ulang tahun ke-15 hadirnya internet di Vietnam telah memberitahukan: “Pola berpikir tentang pengelolaan internet dalam setiap periode mengalami perubahan. Sebelum tahun 1997, ketika internet mulai digelarkan di Vietnam, kita melakukan pengelolaan menurut pandangan: melakukan pengelolaan sampaidi  mana akan memperluasnya sampai di situ. Akan tetapi, di kemudian hari, kami telah menyusun satu pandangan membimbing, memanifestasikan pembaruan paling tinggi dalam Instruksi nomor 58 dari Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam ialah pengelolaan harusbisa  mengejar pada kebutuhan perkembangan. Menurut saya, itu adalah satu pandangan yang sangat kuat untuk mendorong perkembangan internet di Vietnam. Sekarang ini, menurut kami, pola berpikir terhadap internet harus mempunyai pembaruan lebih kuat lagi, pengelolaan itu harus mendorong perkembangan, artinya, pengelolaan harus punya visi, harus ada pengarahan untuk hari depan”.

          

Dalam usaha memperbarui secara kuat semua kebijakan pengelolaan, mendorong perkembangan internet, pada tahun 2012 ini, Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam telah menyampaikan  peraturan pemerintah baru tentang pengelolaan terhadap internet kepada Pemerintah, yang diantaranya, mendorong pengembangan tentang isi, penerapan di internet, menciptakan mekanisme untuk menjamin aktivitas yang dilakukan semua badan usaha dan penggunanya di satu lingkungan yang paling selamat dan aman. Kalau peraturan pemerintah ini diesahkan akan menjadi lingkungan hukum yang kondusif bagi internet untuk terus berkembang, memenuhi kebutuhan perkembangan sosial-ekonomi./.