Meninjau kembali Persidangan ke-2 Majelis Nasional angkatan ke-13

          Persidangan kedua MN-13 berlangsung pada latar belakang perekonomian tanahair sedang menjumpai banyak kesulitan dan tantangan. Dengan semangat terus-terang, dan serius, MN telah menganalisis secara mendalam, memberikan penilaian obyektif dan menyeluruh terhadap hal-hal yang kondusif, kesulitan, prestasi-pretasi, kelemahan-kelemahan, sebab- sebab  dan pelajaran pengalaman yang ditarik dalam melaksanakan tugas sosial-ekonomi selama waktu lalu. Di atas dasar itu, MN telah menetapkan target untuk tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya. Menurut Ketua MN Nguyen Sinh Hung, pada Persidangan ini, MN telah melakukan perbaikan-perbaikan dan pembaruan-pembaruan yang kuat dalam mempersiapkan persidangan, memimpin semua sesi sidang,  mengembangkan kearifan kolektif, semangat tanggung-jawab dari badan-badan yang menyampaikan laporan, badan-badan yang melakukan pemeriksaan dan setiap anggota MN, meningkatkan kwalitas persiapan, membahas dan memutuskan banyak isi dari MN. Resolusi MN telah lebih kongkrit, menetapkan secara lebih jelas semua tugas, solusi dan tanggung-jawab semua badan, organisasi yang bersangkutan dalam mengorganisasi pelaksanaannya. Khususnya, aktivitas interpelasi telah berlangsung secara bergelora dan efektif. Perdana Menteri Pemerintah Nguyen Tan Dung dan lima menteri telah dengan langsung memberikan jawaban terhadap 175 pertanyaan dari para anggota MN di Aula. Ketua MN Nguyen Sinh Hung menegaskan bahwa “Interpelasi telah berfokus pada masalah2 makro, berbahas menurut kelompok masalah, menyediakan seluruh waktu bagi pertanyaan dan jawaban pertanyaan langsung. Perbaikan-perbaikan dan pembaruan-pembaruan ini pada permulaannya telah mendatangkan hasil-guna praksis, dan mendapat sokongan dari para anggota MN dan para pemilih”.

Chủ tịch Quốc hội Nguyễn Sinh Hùng phát biểu bế mạc kỳ họp - Ảnh Chinhphu.vn

        ( Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung membacakan pidato penutupan Persidangan ke-2 MN
                                                                      angkatan ke 13.Foto: Internet)

 Acara-acara interpelasi dari para anggota MN terhadap 4 Menteri dan Gubernur Bank Negara Vietnam dengan penjelasan dari beberapa Menteri dan Deputi Perdana Menteri maupun laporan Perdana Menteri Pemerintah kepada MN adalah untuk memperjelas beberapa masalah besar dalam pembimbingan dan tata-laksana dari Pemerintah dan dengan langsung menjawab interpelasi walaupun hanya menduduki 1/10 waktu terbanding dengan total waktu persidangan, tetapi telah menyerap perhatian dari banyak pemilih seluruh negeri. Masalah-masalah yang paling panas telah dikeluarkan yaitu pemberantasan inflasi, restrukturisasi sistim perbankan, pengelolaan harga, utang publik, pemberantasan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, kebijakan investasi terhadap pertanian, petani atau meningkatkan kualitas pendidikan dan lain-lain. Nguyen Hanh Phuc, Kepala Kantor MN menyatakan bahwa persidangan ini mengalami perbaikan yang jelas terbanding dengan interpelasi pada persidangan-persidangan sebelumnya. Dia juga memberitahukan bahwa “Ini adalah Persidangan pertama dari angkatan yang memperbarui isi interpelasi.Yang diperbarui ialah pemilihan isi masalah, kelompok masalah untuk memusatkan padanya dengan maksud  berhasil mengeluarkan resolusi. Kelompok masalah ini  harus berdasarkan pada pendapat para anggota MN. Untuk memilih masalah interpelasi harus berdasarkan pada 3 kriterium, yang pertama ialah ada banyak pendapat interpelasi dari para anggota, yang kedua ialah masalah yang diperhatikan oleh para pemilih melalui kontak dengan para pemilih dan melalui opini umum serta masalah-masalah yang sedang muncul”.

          Suasana interpelasi dan jawaban interpelasi sangat terus-terang, sepenuh hati, dengan tanggung-jawab tinggi dan sangat serius, semua pertanyaan yang panjang dan tidak  berfokus pada titik berat dengan tegas ditiadakan. Hal ini telah mendapat penilaian  tinggi  dari para pemilih dan mereka menyatakan bahwa aktivitas MN ini semakin memenuhi keinginan seluruh rakyat. Pham Duc Thuong, Wakil Ketua Pengurus Besar Front Tanahair Vietnam provinsi Quang Binh memberitahukan  bahwa“Kami melihat bahwa tata laksana dari Ketua MN juga berhasil mengembangkan demokrasi yang dimanifestasikan dalam kesimpulan-kesimpulan. Para anggota MN juga melakukan interpelasi secara terus-terang, para Menteri juga menjawab interpelasi sangat jelas tentang isi dan memanifestasikan tanggung-jawabnya sebagai semua kepala kementerian dan instansii, mencari solusi-solusi atas masalah-masalah mendesak  sosial-ekonomi yang diperhatikan oleh rakyat”.

          Tidak hanya begitu saja, ini juga untuk pertama kalinya Perdana Menteri Nguyen Tan Dung telah mengungkapkan masalah-masalah besar yang sedang mendapat perhatian opini umum yaitu kedaulatan terhadap kepulauan Hoang Sa (atau Paracel) dan Truong Sa (atau Spraley). Sekali lagi, Perdana Menteri menunjukkan secara jelas pendirian konsekven Vietnam ialah kepulauan Hoang Sa termasuk pada kedaulatan Vietnam dan Vietnam mempunyai cukup dasar sejarah dan hukum untuk menegaskan hal ini. Akan tetapi, Vietnam berkebijakan melakukan perundingan untuk memecahkan tuntutan tentang kedaulatan terhadap kepulauan Hoang Sa dengan langkah damai.
            Di depan forum MN, masalah menyusun Undang-Undang tentang demonstrasi juga ditunjukkan secara jelas oleh Perdana Menteri bahwa Undang-undang itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar, sesuai dengan ciri sejarah, kebudayaan, syarat yang kongkrit di Vietnam dan Undang-Undang ini juga sesuai dengan kebiasaan internasional dan untuk menjamin hak kebebasan demokrasi penduduk menurut ketentuan Undang-Undang Dasar dan hukum.

          Akhir Persidangan ini, hal yang masih disisakan di kalangan pemilih ialah dapat mendengarkan janji-janji dari para manejer dan pemimpin tanahair dalam memecahkan masalah-masalah mendesak dalam kehidupan sosial-ekonomi sekarang ini. Di atas dasar hasil-hasil yang dicapai pada Persidangan kali ini, pemilih seluruh Vietnam  lebih berharap pada tanggung-jawab para anggota MN yang mereka pilih maupun percaya pada anggota Pemerintah yang akan mengelola, memimpin tanahair berhasil mengatasi periode yang sulit, membawa tanahair berkembang./.

          

Komentar

Yang lain