Menyatukan Bangsa untuk Memasuki Era Kebangkitan

(VOVWORLD) - Pada beberapa hari ini, Vietnam sedang menyambut pulangnya sekitar 1.000 diaspora asal lebih dari 40 negara dan teritori untuk menghadiri Program Musim Semi Kampung Halaman 2025. 

Ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap  kali Musim Semi tiba dan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) datang, menegaskan nilai semangat persatuan besar bangsa ketika kaum diaspora merupakan sebagian yang tak terpisahkan dalam setiap kesuksesan dan tantangan yang dihadapi tanah air. Pada era baru, era kebangkitan dari bangsa, semangat itu semakin dikembangkan secara kuat.  

Menyatukan Bangsa untuk Memasuki Era Kebangkitan - ảnh 1Sekjen To Lam berfoto dengan para diaspora (Foto: VOV)

Kaum Diaspora – Sebagian yang Tak Terpisahkan dari Bangsa

 

Dengan lebih dari 6 juta orang yang sedang hidup dan belajar di 130 negara dan teritori, orang Vietnam di luar negeri merupakan kekuatan penting yang memberikan kontribusi bagi perkembangan kampung halaman. Pada tahun lalu, meskipun harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, bahkan ketidak-amanan di beberapa tempat yang terjadi perang dan bencana alam, tapi orang Vietnam di luar negeri tetap berupaya menggeliat. Ada tidak sedikit  orang yang telah menegaskan posisinya di masyarakat setempat, bahkan dicatat pada peta kecerdasan dunia.

Semua perasaan dan sumbangsih dari orang Vietnam di luar negeri bagi kampung halaman dan tanah air telah mendapat apresiasi dari para pemimpin Partai dan Negara Vietnam yang selalu menegaskan pandangan konsekuen yaitu komunitas orang Vietnam di luar negeri dianggap sebagian yang tak terpisahkan dari bangsa. Presiden Luong Cuong menekankan:

“Dalam prestasi besar yang dicapai bangsa Vietnam selalu mempunyai sinergi dan kontribusi yang penting dari orang Vietnam di luar negeri. Kekuatan persatuan besar  bangsa merupakan prasyarat, merupakan asal-usul kekuatan, memberikan semua kemenangan yang besar dan jaya bagi bangsa  Vietnam”.

 

Bersatu Hati dan Bersinergi

 

Tekad politik dari pimpinan Vietnam sekarang ialah membawa tanah air memasuki era perkembangan, membangun dengan sukses negara Vietnam yang rakyatnya sejahtera, negaranya kuat, masyarakatnya adil, demokratis dan berbudaya, setara dengan negara-negara adi kuasa di lima benua. Semua warga mendapatkan kehidupan yang cukup sandang cukup pangan, dapat memberikan kontribusi yang semakin banyak bagi perdamaian, stabilitas dan perkembangan di dunia, kebahagiaan dari umat manusia dan peradaban global.         

Untuk memanfaatkan secara maksimal peluang dan momentum sejarah untuk memasuki era baru, di samping semua upaya di dalam negeri, Partai dan Negara Vietnam selalu menghargai semua sumbangan dari komunitas orang Vietnam di seluruh dunia dan pandangan ini telah ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) To Lam.

“Memahami secara jelas makna penting usaha mengkonektivitaskan komunitas, Vietnam akan terus menciptakan syarat bagi berbagai asosiasi dan organisasi dari kaum diaspora Vietnam di luar negeri untuk beraktivitas secara kuat, membantu mereka mendapatkan lagi peluang bekerja sama di dalam negeri, khususnya menaruh perhatian pada generasi muda, orang-orang yang berdarah Vietnam tapi mendekati pengetahuan maju di dunia. Vietnam ingin membantu dan mendorong semangat melakukan usaha rintisan dan inovasi kreatif dalam komunitas diaspora muda, membantu mereka terkait dengan kampung halaman secara berjangka panjang, memberikan kontribusi pada perkembangan tanah air yang berkesinambungan”.         

Salah satu hal yang menonjol, baru-baru ini ialah Polit Biro telah memberlakukan Resolusi tentang terobosan pengembangan sains-teknologi, inovasi kreatif dan transformasi digital nasional. Resolusi tersebut telah mengeluarkan beberapa haluan besar dalam menyerap talenta, mengembangkan jaringan pakar dan ilmuwan di dalam dan luar negeri untuk ikut memberikan semangat dan kecerdasan pada berbagai program dan proyek titik berat nasional. Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Tran Thanh Man di pertemuan dengan para wakil diaspora pada tgl 18 Januari lalu juga menekankan pesan tersebut:  

“Sangat mengharapkan agar dengan pengalaman dan kecerdasan, komunitas orang Vietnam di luar negeri terus ikut memberikan kontribusi untuk membangun kampung halaman, khususnya memberikan kontribusi dalam membuat institusi dan undang-undang yang terkait dengan komunitas orang Vietnam di luar negeri. Bersamaan itu, komunitas orang Vietnam di luar negeri terus menjadi jembatan penghubung antara negara negara asing  dengan Vietnam. Jembatan ini akan terus dilipatgandakan dengan banyak cara seperti transfer teknologi, teknik dan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan tanah air”.            

Vietnam sedang tidak henti-hentinya menyempurnakan berbagai kebijakan untuk menciptakan syarat yang paling kondusif kepada kaum diaspora untuk pulang ke tanah air hidup, melakukan investasi dan kerja sama serta memberikan dedikasi. Semua ketentuan tentang investasi kewarga-negaraan, perumahan, keluar-masuk dan sebagainya semakin disempurnakan menurut ara yang terbuka, fleksibel dan sesuai.     

Sekarang ini, pengembangan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa, penghimpunan sumber daya di dalam dan luar negeri sangat penting, membantu Vietnam mengusahakan secara maksimal peluang dan kemudahan, membawa tanah air berkembang secara komprehensif dan kuat pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain