Partisipasi pada APEC-23: Vietnam meningkatkan tarap diplomatik multilateral

(VOVworld) - Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Selasa (17/11),  tiba di Manila (ibukota Filipina) untuk menghadiri aktivitas-aktivitas dalam Pekan Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik kali ke-23 (APEC-23). Menghadiri APEC-23 merupaikan aktivitas-aktivitas diplomatik prioritas Vietnam dalam tahun 2015 ini untuk mendapatkan pengalaman mempersiap Tahun AEPEC-2017 yang diselenggarakan oleh Vietnam, sekaligus memberikan sumbangan yang praksis dan efektif kepada mekanisme kerjasama multilateral yang punya pengaruh secara luas dan mendalam di Asia-Pasifik. 

Partisipasi pada APEC-23: Vietnam meningkatkan tarap diplomatik  multilateral - ảnh 1
Para pemimpin APEC.
(Foto:vov.vn)


Dengan tema: “Mengembangkan ekonomi secara merata, membangun satu dunia yang lebih baik”, APEC-23 berfokus pada 4 prioritas pokok yaitu memperhebat konektivitas ekonomi regional,  memperkuat partisipasi dari badan-badan usaha  menengah, kecil dan supra kecil, melakukan investasi pengembangan sumber daya manusia, dan membangun komunitas secara berkesinambungan dan mandiri. Ketika mengungkapkan tema APEC tahun ini,Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh  Son mengatakan: “Negeri tuan rumah Filipina telah memilih tema  yang sanga tepat bagi tahun APEC-2015. Yaitu  mengembangkan ekonomi  secara merata dan membangun satu dunia yang lebih baik. Dan Filipina juga memilih empat prioritas. APEC pada waktu lalu telah menjadi lokomotif untuk mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi,dan konektivitas regional. Dengan tema prioritas seperti itu, dan dengan perhatian bersama sesuai dengan komunitas internasional seperti itu, saya percaya bahwa APEC-2015 akan menjunjung tinggi peranan APEC, membantu semua perekonomian anggotanya mencapai  target".

Dengan prioritas-prioritas  tersebut,  APEC-23  dinanti-nanti  akan menciptakan tenaga pendorong baru  bagi pertumbuhan regional, terus membangun komunitas secara berkesinambungan dan mandiri.


Memberikan sumbangan yang positif pada mekanisme kerjasama APEC
.

Dalam masa 17 tahun berpatisipasi pada APEC, Vietnam selalu merupakan anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari Forum Kerjasama ini. Yang menonjol ialah Vietnam memikul secara sukses keketuaan APEC-2006 dengan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 APEC, Konferensi Menteri Luar Negeri-Ekonomi APEC-18 beserta lebih dari 100 peristiwa lain dan mengajukan prospek jangka panjang  di kawasan.

Program Aksi Hanoi mengenai pelaksanaan target-target Bogor (membentuk satu zona perdagangan bebas dan investasi di Asia-Pasifik sampai 2020) dan langkah-langkah reformasi umum telah turut menciptakan tenaga-tenaga pendorong baru untuk kerjasama APEC. Dari 2006 sampai sekarang, Vietnam adalah salah satu diantara para anggota yang telah berinisiatif mengajukan rekomendasi dan ikut serta pada banyak gagasan baru, dengan 90 gagasan di hampir semua bidang. Khususnya, pada  September tahun 2014, Vietnam telah menyelenggarakan dengan sukses Konferensi ke-6 Menteri APEC mengenai penembangan sumber daya manusia melalui gagasan tentang konektivitas manusia. Vietnam juga memikul banyak posisi utama dalam APEC.

Satu kemajuan baru dalam proses kerjasama APEC

Partisipasi Vietnam pada KTT ke-23 APEC 2015 kali ini mempunyai arti amat penting. Pada latar belakang Vietnam akan menjadi negara tuan rumah APEC 24 pasda 2017. Partisipasinya pada APEC 23 akan menjadi titik berat hubungan luar negeri Vietnam pada tahun ini dalam menggelarkan haluan integrasi internasional yang intensif, eksteksif dan komprehensif serta meningkatkan tingkat  hubungan luar negeri multilateral, terutama di Asia-Pasifik.

  Yang lebih penting yalah persiapan yang amat baik untuk kedua kalinya menyelenggarakan APEC. Ini akan menjadi sumbangan Vietnam yang penting pada mekanisme kerjasama multilateral yang penting di kawasan Asia -Paifik pada latar belakang baru. Vietnam telah melakukan persiapan yang sangat cermat untuk aktivitas luar negeri yang tidak berat ini.
 
Dari awal tahun ini, Vietnam aktif  memberikan pendapat-pendapat dan ide untuk KTT APEC. Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son mengatakan: "Kita menetapkan sejak sekarang ini memassukkan isi dan semua prioritas Vietnam pada kecenderungan bersama KTT. Khususnya, sumbangan pada suksesnya APEC-2015, mendorong prioritas kerjasama dalam APEC. Melalui KTT kali ini, kita juga bisa belajar dan berbagi pengalaman sahabat-sahabat mengenai pengorganisasian, logisltik dan pekerjaan yang lain untuk bisa melakukan persiapan yang paling baik bagi KTT APEC 2017 yang akan diselenggrakan di Vietnam'.

Partisipasi pada APEC ke-23 juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk mendorong hubungan kerjasama bilateral dengan Filipina pada khususnya dan semua perekonomian APEC pada umumnya, memeprdalam dan bekerjasama lebih realis dengan para mitra ini. Kunjungan Presiden Truong Tan Sang di Filipina untuk menghadiri KTT ke-23 APEC merupakan satu kemajuan baru dalam proses kerjasama APEC, menegaskan peranan Vietnam sebagai satu anggota aktif, berinisiatif dan bertabnggung jawab dalam APEC, demitarget membangun satu kawasan Asia Pasifik yang berkembang secara berkesinambungan.



Komentar

Yang lain