Pemerintah Vietnam berpadu tenaga menyelesaikan target - tahun 2013

(VOVworld) – Serentetan solusi untuk melaksanakan mekanisme harga pasar, mengatasi kesulitan bagi pasar real estate serta menjamin keseimbangan pendapatan-pengeluaran anggaran keuangan negara telah direkomendasikan oleh para anggota Pemerintah dalam sidang periodik Vietnam pada 29 September. Semua rekomendasi ini mengarah ke target membangun perekonomian Vietnam supaya bisa cepat pulih dan lebih berkesinambungan pada latar belakang hanya tinggal 3 bulan lagi akan berakhir tahun 2013. 

 Pemerintah Vietnam berpadu tenaga  menyelesaikan target - tahun 2013 - ảnh 1         

Sidang periodik Pemerintah Vietnam pada 29 September
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Pertama-tama harus ditegaskan bahwa sosial-ekonomi terus berkembang menurut arah yang baik di semua segi. Akan tetapi, kecepatannya belum seperti yang diharapkan. Pemulihan perekonomian masih lambat dan belum benar-benar mantap. Laju pendapatan anggaran keuangan negara mencapai angka yang lebih rendah terbanding dengan rencana. Pasar dan daya beli mengalami perubahan, tapi lambat dan lebih rendah terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, dalam pada itu, aktivitas produksi dan bisnis masih menjumpai banyak kesulitan. Jumlah badan usaha yang untuk sementara menghentikan aktivitas masih tinggi.

    Pada latar belakang itu, Pemerintah perlu menata-laksanakan penghematan dan memberantas keborosan secara lebih gigih lagi. Menurut Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Vu Duc Dam, taraf defisit anggaran keuangan negara yang diesahkan oleh Majelis Nasional Vietnam untuk sepanjang tahun ini ialah 4,8% GDP, anggaran keuangan negara menyediakan VND 185 triliun untuk pembangunan dasar, berikut VND 45 trilun obligasi Pemerintah. Menurut perhitungan, setiap kali  meningkatkan defisit anggaran keuangan negara dalam taraf 1%, Pemerintah akan menambah VND 40 triliun dari anggaran keuangan negara. Untuk menjamin pertumbuhan ekonomi dalam taraf yang rasional yaitu sebesar dari 5,5% sampai 5,8%, menurut prakiraan, Pemerintah memerlukan sedikit-dikitnya VND 255 triliun bagi investasi perkembangan.

     Seiring dengan memberlakukan kebijakan memperpanjang waktu, mengurangi dan menunda pajak untuk stimulasi investasi dan mengembangkan produksi,  harus menangani secara serius semua kecurangan dan penghindaran pajak. Khususnya, ialah harus terus melaksanakan mekanisme harga pasar bagi semua barang input yang pokok seperti BBM dan listrik. Menteri Transportasi dan Perhubungan Vietnam, Dinh La Thang memberitahukan: “Saya meminta supaya tegas melaksanakan harga pasar misalnya, harga migas dari grup permigasan. Misalnya, pabrik produksi pupuk kimia Phu My sudah dipeseroniasi, hanya ada 60% yang dimiliki oleh Negara, sisanya dari swasra, tapi  gas tetap mendapat subsidi. Setiap tahun mendapat keuntungan sebesar VND 3 triliun sampai VND 4 trilun, tapi negara hanya mendapat 60% saja. Keuntungan itu bukanlah laba yang dicapai dari produksi, tapi, karena mendapat subsidi harga. Kalau kita dengan tegas melaksanakan harga pasar, maka saban tahun bisa memperoleh puluhan triliun VND”.

   Tentang semua solusi untuk mengatasi kesulitan bagi pasar real estate, Menteri Pembangunan Vietnam, Trinh Dinh Dung menekankan bahwa semua daerah harus melaksanakan secara lebih tegas memindah proyek-proyek rumah komersial menjadi rumah sosial, menangani secara efektif utang yang bermasalah dalam pembangunan dasar, mempercepat pengucuran paket bantuan sebesar VND 30 triliun secara tepat obyek, melalui itu, turut menstimulasikan  pertumbuhan dan pengembagan ekonomi. Menteri Trinh Dinh Dung juga menyatakan bahwa harus meninjau kembali skala modal semua proyek untuk mengontrol secara baik modal investasi dari Negara, menghindari investasi yang terpencar dan ini juga menjadi dasar untuk menangani secara efeksif situasi utang dalam pembangunan dasar. “Saya meminta supaya terus meninjau kembali semua proyek investasi di pusat dan daerah. Pekerjaan ini harus ada koordinasi antara semua kementerian spesialis tentang pembangunan. Semua proyek yang belum diperlukan, walaupun sudah dilakukan investasi, masih bisa berhenti sementara dan meninjau kembali semua proyek yang perlu terus dilaksanakan”.

     Bidang moneter dan perbankan telah diungkapkan oleh Menteri Keuangan Vietnam, Dinh Tien Dung ketika meminta kepada Bank Negara Vietnam dan semua kementerian dan instansi yang bersangkutan supaya melakukan koordinasi yang erat dan efektif dengan Kementerian Keuangan dalam melaksanakan tugas keuangan, perbankan, menjamin keseimbangan pendapatan dan pengeluaran anggaran keuangan sesuai dengan rencana, mempertahankan taraf defisit anggaran keuangan negara seperti yang sudah diesahkan untuk menghindari situasi investasi yang terpencar, menimbulkan utang, kehilangan dan keborosan.

   Yang bersangkutan dengan peta jalan mempercepat restrukturisasi badan usaha milik Negara, Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Vu Duc Dam memberitahukan bahwa sekarang ini, Pemerintah Vietnam sedang tegas melakukan langkah-langkah untuk mempercepat peseronisasi badan-badan usaha milik negara menurut arah transparan, terbuka dan sesuai dengan patokan umum dari komunitas internasional. “Ada banyak ragam badan usaha dimana mayoritas sahamnya  tidak selalu harus dikuasasi oleh Negara, tapi dalam keputusan-keputusan penting di badan usaha itu tetap berada dalam tangan Negara. Oleh karena itu, peseronisasi badan usaha milik negara sepenuhnya tidak bertentangan dengan pengarahan, tidak bertentangan dengan program politik dan tidak bertentangan dengan Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992, tapi hanya membuat badan usaha milik negara melakukan aktivitas secara lebih efektif dan berhasil memikul fungsi-fungsi yang penting berarti memberikan bimbingan terhadap perekonomian”.

     Menggelarkan secara sinkron semua solusi yang direkomendasikan oleh para anggota Pemerintah akan memberikan sumbangan positif dalam menyelesaikan semua target yang dikeluarkan oleh Majelis Nasional Vietnam untuk tahun 2013 pada umumnya dan mempercepat laju pemulihan perekonomian Vietnam pada khususnya./.

Komentar

Yang lain