Pemilu - hari pesta demokrasi di Vietnam

(VOVworld) - Berpartisipasi pada pemilihan hari ini tanggal 22 Mei 2016,  rakyat Vietnam tidak hanya melaksanakan hak demokrasi saja, melainkan juga melaksanakan kewajiban warga negara, memanifestasikan tanggung jawab politik-nya terhadap Tanah Air. Kartu suara para pemilih pada hari pesta demokrasi ini merupakan simbol yang hidup-hidup tentang kepercayaan rakyat Vietnam terhadap Partai Komunis Vietnam dengan institusi  politik yang ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar. 



Pemilu - hari pesta demokrasi di Vietnam - ảnh 1
Jutaan pemilih Vietnam, pada tanggal 22 Mei, 2016, memberikan suara  untuk memiliih anggota MN angkatan ke-14 dan anggota Dewan berbagai tingkat masa 2016-2021

Pemilihan anggota Majelis Nasional (MN) dan anggota Dewan Rakyat merupakan satu bentuk demokrasi langsung, merupakan cara memanifestasikan semangat, aspirasi dan hak kedaulatan rakyat dalam membangun  Negara pada umumnya dan badan perwakilan, badan kekuasaan Negara dari pusat sampai daerah di Vietnam pada khususnya. Ikut mencalonkan diri dan memilih anggota MN dan anggota Dewan Rakyat merupakan hak fundamental dari warga negara dalam membangun pemerintah milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat. Melalui pemilihan ini, rakyat melaksanakan hak demokrasi dengan cara memilih para anggota yang pantas dalam MN dan Dewan Rakyat.  Bagi  setiap pemilih, memberikan suara  merupakan  kepentingan, sekaligus  juga merupakan tanggung jawab  dari warga negara terhadap Tanah Air.


Memberikan suara merupakan pelaksanaan hak kedaulatan warga negara
.

Hari ini tanggal 22 Mei 2016 menandai kali ke-14, Mayor Jenderal Pham Hong Cu, mantan Wakil Kepala Departemen Umum Politik Tentara Rakyat Vietnam memberikan suara untuk memilih orang yang mewakilinya di MN dan Dewan  Rakyat berbagai tingkat. Ketika menyatakan perasaan dan memori tentang hari-hari pemilihan, khususnya pemilu pertama negeri Vietnam yang merdeka  setelah kemenangan Revolusi Agustus tahun 1945, Mayor Jenderal Pham Hong Cu memberitahukan: “Saya fikir setiap kali memberikan suara, orang yang memegang kartu suara selain memilih para anggota yang mewakili dirinya juga menitipkan di situ satu harapan. Tentang pemilihan MN angkatan ke-14, saya berharap agar Vietnam akan membangun dan membela Tanah Air secara mantap. Vietnam akan lepas dari ketertinggalan di belakang terbanding dengan negara-negara lain untuk duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan negara-negara adi kuasa di dunia, terus melakukan pembaruan, terus berkembang, memberantas agresor internal yaitu korupsi, keborosan dan menentang agresor asing yang menimbulkan ketegangan di Laut Timur. Semua aspirasi ini akan saya titipkan pada kartu suara”.

Menyedari nilai pemilihan, Tran Thi Thuy, mahasiswi Akademi Jurnalistik dan Komunikasi mengatakan bahwa memberikan suara merupakan kehormatan, merupakan hak kedaulatan yang sungguh-sungguh dari  rakyat Vietnam pada umumnya dan generasi muda Vietnam pada khususnya.  Oleh karena itu,  setiap warga  perlu mencengkam dan memahami secara lengkap tanggung jawab-nya, dengan bijaksana memilih orang-orang yang mencukupi persyaratan untuk menyelesaikan dengan baik tugas sebagai wakil rakyat.


Menyelesaikan dengan baik tugas  warga negara  pada hari pesta demokrasi
.

Melaksanakan Undang-Undang mengenai Pemilihan Anggota MN dan anggota Dewan Rakyat, hak demokrasi dalam memilih dan dipilih dalam pemilihan  anggota MN dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat kali ini  diperluas. 

Menurut itu, jumlah orang yang mencalonkan diri sebagai anggota MN dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat lebih banyak; soal mengadakan kontak dan  kampanye pemilihan di media massa dianggap penting. Le Van Vu, pemilih kecamatan Tam Phu, distrik Thu Duc, kota Ho Chi Minh  memberitahukan: “Saya   berulang kali dapat ikut memberikan suara untuk memilih anggota MN dan anggota Dewan Rakyat. Tapi kali ini, saya melihat bahwa suasana dan  situasi demokrasi di Vietnam sekarang jauh lebih tinggi dari dulu. Sebagai seorang pemilih, ketika melakukan kontak dengan badan-badan pemilihan di basis, saya lebih banyak mengetahui informasi, dapat mendekati para calon anggota MN dan anggota Dewan Rakyat,  dapat melakukan hak bertanya terhadap  para calon”.

Hak demokrasi diperluas,  para pemilih  dengan  antusias melaksanakan hak warga negara-nya.  Le Nhu Tien, Wakil Kepala Komisi ursan Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Anak-Anak dari MN Vietnam memberitahukan: “Undang-Undang Dasar - tahun 2013 menetapkan hak kebebasan demokrasi, hak langsung dan tidak langsung dari warga negara dalam membangun Pemerintah. Langsung memberikan suara untuk memilih orang yang mengatas-namai dirinya sendiri ikut serta pada pemerintahan daerah dan aparat Negara yaitu  memilih  anggota MN dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat. Seluruh rakyat dengan antusias memberikan suara  untuk melaksanakan kepentingan dan kewajiban-nya dalam membangun Negara, membangun pemerintah.

Ketika hak demokrasi dalam memilih dan dipilih dikembangkan, para pemilih akan memilih para anggota yang tipikal tentang moral dan kepandaian yang pantas sebagai orang yang mewakili  semangat, aspirasi dan hak kedaulatan rakyat dalam MN dan Dewan Rakyat berbagai tingkat. Itu merupakan dasar yang penting dan menentukan bagi Vietnam untuk melaksanakan target-nya yaitu membangun, memperkokoh dan menyempurnakan Negara hukum sosialis milik rakyat,  oleh rakyat dan demi rakyat.


Komentar

Yang lain