(VOVworld) - Ekonomi dunia sedang mengalami gejolak yang rumit, ekonomi global yang mengalami kemerosotan dan menjumpai tantangan-tantangan besar dalam memilih kebijakan dan menyelenggarakan  rencana pengembangan sosial-ekonomi pada tahun 2012 dan 2013.  Persidangan ke-4 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 telah menyediakan banyak waktu untuk membahas solusi-solusi tentang pengembangan sosial-ekonomi  untuk bulan-bulan sisanya tahun 2012 dan pada tahun 2013.  Masalah-masalah  yang dibahas secara terfokus  ialah  solusi  untuk mengatasi utang yang bermasalah, barang-barang yang masih tersisa di gudang, stimulasi konsumsi,  restrukturisasi  badan usaha milik negara dan perbankan  serta masalah memperbarui secara lebih kuat  pendidikan tinggi dll..

          Mengekang inflasi dan menstabilkan ekonomi makro adalah salah satu diantara  tugas-tugas  utama yang telah diajukan oleh pemerintah Vietnam. Menurut para anggota MN Vietnam, pemerintah Vietnam harus melakukan koordinasi secara harmonis, fleksibel  kebijakan  moneter dan kebijakan tahun fiskal  untuk selangkah demi selangkah menurunkan suku bunga perkreditan, menangani utang yang bermasalah, menstabilkan kurs mata uang dan mengontrol utang publik sampai seaman mungkin. Pemerintah Vietnam sedang memperhitungkan pembentukan  Komite Nasional  untuk memecahkan masalah utang publik di perbankn. Hal ini telah mendapatkan  simpati dan dukungan dari para anggota MN Vietnam. 

          Semua pendapat yang diajukan para anggota MN Vietnam di aula persidangan menekankan  restrukturisasi perekonomian haruslah salah satu diantara masalah-masalah yang diutamakan oleh Pemerintah.  Tran Du Lich, anggota MN Vietnam dari kota Ho Chi Minh  mengatakan bahwa restrukturisasi  perekonomian harus diletakkan dalam satu keumuman yang lebih  besar. Dia mengatakan: “Saya usulkan supaya membentuk Komite Nasional tentang restrukturisasi ekonomi. Komite ini  dikepalai oleh Perdana Menteri. Komite ini akan memecahkan masalah restrukturisasi investasi, restrukturisasi perbankan, restrukturisasi badan usaha milik negara dan khususnya memecahkan masalah utang yang bermasalah. Pengalaman dunia menunjukkan bahwa  bank  perdagangan sendiri  tidak bisa memecahkan masalah utang yang bermasalah jika tidak menganggap-nya  sebagai masalah nasional”.

          Vu Viet Ngoan,  Ketua Komite   Pengawasan Keuangan Nasional mengatakan bahwa  ekonomi Vietnam sedang terperangkap pada keadaan  bahwa  total penawaran  dan total permintaan  semuanya  rendah. Total  permintaan di sini terdiri dari  investasi dan  konsumsi. Oleh karena itu, Pemerintah Vietnam sebaiknya mengedarkan obligasi proyek bangunan untuk meningkatkan total penawaran di kalangan masyarakat dan memecahkan masalah barang-barang yang masih tersisa di gudang yang bersangkutan dengan pembangunan. Dia mengatakan: “Pemerintah harus gigih  menstimulasi permintaan.  Jika  tidak memberikan stimulasi permintaan, maka barang-barang yang masih tersisa di gudang  akan tidak bisa dipasarkan. Usul supaya mengedarkan  obligasi proyek bangunan. Memilih  beberapa proyek-proyek yang praksis dan penting untuk  mengedarkan obligasi.  Dari situ, bisa memasarkan baja, semen, dan bahan bangunan”.

          Beberapa anggota MN Vietnam telah mengatakan bahwa pada kenyataannya, banyak badan usaha telah dibubarkan  dari awal tahun  sampai sekarang, sehingga  membuat puluhan ribu pekerja menganggur. Hal ini telah menimbulkan masalah  harus   memecahkan masalah  lapangan kerja.  Nyonya Nguyen Thi Kim Thuy, anggota MN Vietnam dari kota Da Nang memberitahukan bahwa harus ada dasar untuk  mengajukan jatah menciptakan lapangan kerja bagi kira-kira 1,6 juta pekerja  pada tahun 2013. Dia memberitahukan: “Jatah tentang lapangan kerja  yang diajukan MN  ialah 1,6  juta pekerja, diantaranya  ada 90 000  orang yang bekerja di luar negeri dan diprakirakan dilakukan pada tahun 2012 ialah 1,52 juta pekerja. Meskipun angka statistiknya begitu, tetapi secara hakekat, angka  orang yang mendapatkan lapangan kerja belum mantap dan ada keterulangan tertentu. Tentang masalah ini, saya  berpendapat bahwa Pemerintah harus mempertimbangkan dan meninjau masalah ini agar sesuai dalam  beberapa tahun  mendatang”.

          Menurut para anggota MN Vietnam, terhitung sampai sekarang, pekerjaan tata laksana dan  melakukan tugas  pengembangan sosial-ekonomi tahun 2012  sedang berjalan sesuai dengan  pengarahan,  menyelesaikan tugas yang  telah ditetapkan dalam Resolusi dari Partai Komunis dan MN Vietnam. Beberapa titik terang  dalam panorama  umum tentang  sosial-ekonomi  yang dicapai selama 9 bulan pertama tahun ini ialah berhasil menstabilkan ekonomi makro, menjamin jaring pengaman sosial, cadangan valuta asing meningkat dua kali lipat terbanding dengan saat  menjumpai kesulitan; Inflasi  pada permulaannya telah berhasil dikekang. Untuk mencapai target-target perkembangan pada tahun 2013, MN Vietnam mengatakan bahwa  Pemerintah harus melaksanakan  keputusan-keputusan politik yang kuat dan fleksibel,  serta lebih dari pada yang sudah-sudah,  harus  menggerakkan kesatuan tenaga dan kesatuan pikiran dari seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara  dan seluruh sistim politik, untuk  bersama-sama melaksanakan tugas-tugas perkembangan sosial-ekonomi yang telah ditetapkan./.