Terus konsisten dengan target menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi

(VOVworld) – Ketika membahas solusi-solusi tentang tata-laksana sosial ekonomi untuk bulan-bulan akhir tahun, dalam sidang periodik Pemerintah bulan Juni 2012, pemerintah Vietnam menegaskan terus konsisten dan tidak mengubah target prioritas yaitu menstabilkan ekonomi makro, mengekang inflasi, menjaga pertumbuhan yang rasional dan menjamin jaring pengaman sosial. Pemerintah Vietnam telah mengeluarkan beberapa solusi yang gigih untuk membantu produksi dan pasar guna menjamin target pertumbuhan GDP rasional yang sudah ditetapkan. 

Terus konsisten dengan target menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi - ảnh 1
Sidang periodik Pemerintah VIetnam bulan Juni
(Foto: baotintuc.vn)

Menurut kesimpulan sidang periodik pemerintah, situasi sosial ekonomi Vietnam bulan Juni 2012 pada pokoknya telah mencapai hasil yang cukup menyeluruh, tepat arah dan tepat target yang sudah ditetapkan di semua segi. Pertumbuhan ekonomi seluruh negeri mencapai indikasi yang menggembirakan. Selama enam bulan awal tahun, GDP diprakirakan naik 4,38% dan berkecenderungan terus meningkat pada waktu mendatang. Indikasi pulihnya produksi industri semakin jelas. Laju kenaikan harga konsumsi turun terus-menerus dan merupakan dasar bagi tata-laksana untuk mencapai target mengekang inflasi pada taraf dari 7% sampai 8% pada tahun ini serta menciptakan dasar bagi pelaksanaan tahun fiskal, kebijakan moneter pada bulan-bulan akhir tahun.

Dengan demikian, pemerintah sepakat menilai bahwa walaupun masih ada banyak kesulitan, tetapi hal yang patut diperhatikan ialah situasi sosial ekonomi Vietnam sedang berjalan secara tepat arah. Setelah menganalisi dan menilai hasil pelaksanaan tugas sosial ekonomi untuk bulan-bulan awal tahun, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa pada bulan-bulan akhir tahun 2012, pandangan yang konsekwen dari pemerintah ialah terus konsisten dengan semua target yang sudah ditetapkan sejak awal tahun, belum mengubah dan menyesuaikan target perkembangan sosial ekonomi manapun. Menurut itu, terus memberikan prioritas kepada usaha mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan pertumbuhan pada taraf yang rasional dari 5,2% sampai 5,7%. Untuk mencapai target ini, salah satu diantara sektor-sektor ekonomi yang perlu segera ditangani keterbatasan-keterbatasannya ialah sektor badan usaha milik negara. 

Terus konsisten dengan target menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi - ảnh 2
PM Vietnam Nguyen Tan Dung memimpin sidang periodik pemerintah ini
(Foto: hoangtrunghai.net)

PM Nguyen Tan Dung mengatakan bahwa "Saya meminta kepada semua menteri supaya cepat memperhitungkan dan merestrukturisasi sektor badan usaha milik negara. Pada kenyataannya, tinjaulah kembali cakupan, skala, organisasi produksi dan bisnis, dengan tegas hanya berfokus pada cabang kejuruan utama, mengatur kembali produksi dan bisnis dalam skala cabang kejuruan utama. Itu satu arah. Arah yang ke-2 ialah harus memperbarui manajemen, pengelolaan, punya mekanisme internal untuk menjamin hasil guna produksi dan bisnis. Yang ke-3 ialah berfokus merampingkan struktur organisasi. Pemerintah juga akan menjelaskan kembali pemberian tugas dan desentralisasi dalam melaksanakan hak dan tanggung jawab badan dari satuan yang mengelola badan usaha.

Dari sekarang sampai akhir tahun, pemerintah Vietnam menaruh titik berat pada tata-laksanan diantaranya mengatasi kesulitan yang dihadapi badan usaha dalam hal pendekatan modal, pemasaran barang yang tersisa dalam gudang. Oleh karena itu, PM Nguyen Tan Dung telah meminta kepada Bank Negara supaya proaktif dan fleksibel mengatasi utang yang bermasalah; cepat melakukan restrukturisasi utang dan bank-bank perdagangan yang lemah; menata-laksanakan suku bunga menurut target inflasi sebanyak dari 7% sampai 8%, cepat melancarkan arus modal dengan cara mengurangi suku bunga pinjaman kepada badan usaha untuk bisa mendekatinya secara mudah. 

Terus konsisten dengan target menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi - ảnh 3
Gubernur Bank Negara Vietnam Nguyen Van Binh
(Foto: life.edu.vn)

Mengenai hal ini, Gubernur Bank Negara Vietnam Nguyen Van Binh memberitahukan bahwa "Menurut semangat instruksi PM pemerintah, maka pada waktu mendatang kami akan melakukan evaluasi sementara dan mencengkamnya di seluruh instansi supaya jangan menunggu sampai batas waktunya, semua bank, cabang bank segera melakukan perbahasan dengan badan-badan usaha untuk menurunkan suku bunga di atas 15% untuk badan-badan usaha yang masih mampu eksis supaya mereka bisa mendapat kesempatan untuk berkembang".

PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada semua kementerian, instansi fungsional supaya berfokus membantu produksi, diantaranya ada peningkatkan kredit, mengucurkan semua modal yang sudah dialokasi, memberikan kredit prioritas kepada bidang pertanian dan pedesaan; produksi barang ekspor, produksi penunjang; badan-badan usaha kecil dan menengah, badan usaha yang padat karya. Semua kementerian dan instansi tersebut bersama-sama meningkatkan kualitas promosi dagang, memperluas pasar domestik dan internasional; mengontrol secara ketat impor melalui pagar-pagar teknis, terutama mengontrol dan membatasi impor produk-produk hasil pertanian. Menyusun mekanisme kebijakan yang kongkrit untuk mendorong aktivitas ekspor dan mengontrol secara ketat jumlah barang impor. 

Terus konsisten dengan target menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi - ảnh 4
Harus melaksanakan kebijakan tahun fiskal secara rasional
 (Foto: vietbao.vn)

PM memberikan bimbingan kepada Kementerian Keuangan supaya melaksanakan kebijakan tahun fiskal yang rasional, berkoordinasi secara erat dan efektif dengan kebijakan moneter dan perkreditan untuk meningkatkan total permintaan perekonomian; menjalankan langkah-langkah bantuan perpajakan prioritas secara tepat sasaran guna merangsang produksi dan bisnis serta merangsang total permintaan untuk mengabdi target menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi. 

PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada semua kementerian, instansi dan daerah supaya berfokus mendorong pengucuran modal investasi, khususnya modal investasi yang diambil dari anggaran keuangan negara, modal dari obligasi pemerintah, modal dari program target nasional, dll untuk merangsang kebutuhan dalam negeri, menaruh lebih banyak perhatian pada usaha menjamin kesejahteraan dan jaring pengaman sosial; melaksanakan secara keras dan efektif semua langkah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan untuk pekerja, memberikan perhatian yang adil kepada usaha memikirkan kesehatan rakyat./.

Komentar

Yang lain