Ketika menyampaikan laporan penilaian tambahan tentang hasil sosial-ekonomi tahun 2018, situasi pada bulan-bulan awal tahun 2019 dan tugas serta solusi titik berat untuk waktu mendatang, Deputi Harian Perdana Menteri (PM) Truong Hoa Binh memberitahukan bahwa pada tahun 2018, Viet Nam telah mencapai dan melampaui keduabelas target utama, di antara ada 3 target yang telah dicapai, 9 target yang dilampaui dan banyak target lain yang dicapai dengan  hasil yang lebih tinggi terbanding dengan angka yang sudah dilaporkan kepada MN.

Pertumbuhan ekonomi Viet Nam tahun 2018 mencapai rekor tinggi

Dengan upaya keras dari seluruh sistim politik, komunitas badan usaha dan rakyat seluruh negeri, situasi sosial-ekonomi triwulan IV tahun 2018 telah mengalami perubahan positif, turut memberikan hasil yang penting dan menyeluruh di semua bidang pada tahun 2018-tahun kunci untuk melaksanakan Repelita 2016-2020. Kongkritnya, laju pertumbuhan GDP mencapai 7,08%, taraf yang tertinggi sejak tahun 2008, membawa Viet Nam masuk ke dalam kelompok perekonomian-perekonomian yang mencapai laju pertumbuhan  paling tinggi di kawasan dan di dunia. GDP perkapita mencapai 2.590 USD. Modal investasi asing langsung (FDI) yang terlaksana mencapai 19 miliar USD, meningkat 9%. Nilai ekspor meningkat 13,2%, total nilai ekspor-impor mencapai lebih dari 480 miliar USD dan surplus perdagangan mencapai 6,8 miliar USD, taraf yang paling tinggi selama ini. Deputi PM Truong Hoa Binh menekankan: “Bidang-bidang sosial-budaya dan lingkungan mencapai banyak hasil penting. Pekerjaan reformasi administrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi digelarkan secara gigih. Pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri diperkuat, kewibawaan dan posisi Viet Nam di gelanggang internasional meningkat. Hasil tersebut menegaskan bahwa semua penilaian yang dilaporkan oleh Pemerintah kepada MN adalah sesuai, di antaranya ada banyak segi yang  lebih baik”.

Pada bulan-bulan awal tahun 2019, ekonomi makro Viet Nam terus stabil, inflasi berhasil dikontrol, indeks harga konsumsi (CPI) rata-rata pada 4 bulan awal tahun ini meningkat 2,71%, taraf yang paling rendah selama 3 tahun ini. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I mencapai 6,79%. Nilai ekspor selama 4 bulan ini mencapai hampir 79 miliar USD. Selama ini, Viet Nam telah berhasil menyerap kuat investasi badan usaha pada bidang pertanian dan pedesaan, aktif melaksanakan program dan proyek baru tentang pengembangan pertanian dan pembangunan pedesaan baru. Deputi PM Truong Hoa Binh memberitahukan: “Menetapkan tahun 2019 sebagai tahun melesat untuk menyelesaikan Repelita 2016-2020,  Pemerintah Viet Nam telah berfokus memeriksa dan menyempurnakan mekanisme, kebijakan dan undang-undang untuk menghapuskan pagar rintangan dan problematik, terutama tentang investasi, perdagangan, perpajakan, biaya, tenaga kerja, pertanahan, kekayaan alam dan lain-lain. Memperhebat reformasi prosedur administrasi, berfokus menyederhanakan, memangkas syarat bisnis, melakukan pemeriksaan spesialis, mengurangi biaya bagi warga dan badan usaha. Menyelenggarakan konferensi-konferensi internasional  tentang integrasi internasional, mendorong produksi, ekspor, pengolahan hasil pertanian, mengembangkan zona ekonomi titik berat, pariwisata, ekonomi swasta, badan usaha teknologi, pembaruan kreatif dan lain-lain, mengeluarkan mekanisme, kebijakan dan solusi yang bersifat terobosan, mendorong semua instansi dan bidang yang potensial, unggul dan menciptakan tenaga pendorong bagi perkembangan”.

Konsisten dengan target memperkokoh fundasi makro, menjamin semua keseimbangan besar dari perekonomian dan mendorong pertumbuhan

Situasi penggelaran pelaksanaan  target pada 4 bulan tahun 2019 memperlihatkan bahwa aktivitas perekonomian Viet Nam terus mencapai hasil-haisl positif di banyak bidang. Di samping itu masih ada banyak kesulitan dan tantangan yang menimbulkan pengaruh yang tidak menguntungkan terhadap perkembangan sosial-ekonomi tahun 2019. Untuk menyelesaikan tugas pengembangan sosial-ekonomi tahun 2019 yang sudah diputuskan oleh MN, Deputi PM Truong Hoa Binh meminta kepada pemerintahan dan instansi berbagai tingkat supaya memusatkan semua upaya untuk mengatasi kesulitan dan tantangan, gigih melaksanakan restrukturisasi perekonomian yang dikaitkan dengan membarui pertumbuhan, berfokus menggelarkan pelaksanaan secara gigih, sinkron dan efektif semua tugas dan solusi menurut semua resolusi dari Partai Komunis, MN dan Pemerintah Viet Nam, terus memperhebat perbaikan lingkungan investasi dan bisnis serta meningkatkan daya saing. Di antaranya menekankan tugas utama ialah konsisten dengan target memperkokoh fundasi makro, menjamin semua keseimbangan besar dari perekonomian dan mendorong pertumbuhan. Dia memberitahukan: “Melaksanakan secara sinkron dan efektif semua solusi memperluas pasar, memperhebat ekspor, berfokus mengatasi kesulitan bagi ekspor hasil pertanian. Melakukan sosialiasi yang luas, memanfaatkan peluang, melaksanakan hasil-guna program aksi untuk menggelarkan semua Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang sudah ditandatangani, khususnya Perjanjian CP TPP. Mengembangkan dengan kuat sistim ritel dan pasar domestik yang dikaitkan dengan kampanye “Orang Viet Nam memprioritaskan penggunaan barang Viet Nam”.

Mengembangkan hasil yang sudah dicapai, dengan hasrat melesat, menggeliat dan persatuan serta kesepakatan dari seluruh sistim politik, komunitas badan usaha dan rakyat, Viet Nam akan berhasil mengatasi kesulitan dan tantangan, mensukseskan semua target, tugas dan rencana yang dikeluarkan untuk tahun 2019.