Seorang yang Bergairah dengan Seni Tradisional dari Etnis Minoritas Khmer

(VOVWORLD) - Kalangan seniman-seniwati dan para pecinta seni tradisional dari warga etnis minoritas Khmer juga mengenal dan mengagumi Bapak Thach Thia Se Ray, warga Khmer, di Dusun Dai Mong, Kecamatan Phu Can, Kabupaten Tieu Can, Provinsi Tra Vinh. Karena dia tidak hanya fasih memainkan hampir semua instrumen musik etnis minoritas Khmer saja, tapi juga adalah seorang yang sepenuh hati mengajarkan beragam instrumen musik tradisional kepada generasi muda. 
Seorang yang Bergairah dengan Seni Tradisional dari Etnis Minoritas Khmer - ảnh 1Baapak Thach Thia Se Ray (yang keempat dari kiri) (Foto: VOV)

Bapak Thach Thia Se Ray, meskipun sudah berusia 60 tahun lebih, tapi sudah lebih dari 45 tahun berkaitan dengan seni tradisional dari etnis minoritas Khmer. Dalam waktu panjang, dia telah membantu daerah pemukimannya mementaskan dan melatih banyak acara untuk berpartisipasi pada kontes-kontes di Festival Pertunjukan Seni Khmer di dalam provinsi dan di kawasan Nam Bo, memperoleh banyak penghargaan tinggi dan piagam pujian. Dia juga merebut Medali Perak di Festival Pertunjukan Seni Panggung profesional. Dia mementaskan program bagi Kabupaten Tieu Can untuk ikut pada Festival Seni Rakyat Khmer Provinsi Tra Vinh dan merebut Hadiah Pertama. Bapak Thach Thia Se Ray mengatakan:          

Sejak masa muda, saya telah bergairah akan seni tradisional dari etnis saya dan belajar sendiri untuk meniup seruling. Sangat mujur ketika diajar oleh seorang di dekat rumah saya tentang cara bermain sitar co, sitar khum, dan sebagainya. Dari situ, saya lebih berkaitan dengan musik. Bagi saya, musik merupakan kegairahan sekaligus merupakan profesi untuk menghidupi keluarga”.

Selama ini, banyak pagoda Khmer di Provinsi Tra Vinh telah mengundang Bapak Thach Thia Se Ray datang untuk mengajarkan musik dengan lima nada. Meskipun usianya sudah lanjut, tapi dia tidak takut jalan yang jauh, hujan, atau sinar matahari, hanya ingin turut melestarikan dan mengembangkan seni tradisional dari etnisnya. Selain itu, dia juga mengajarkan cara memainkan banyak instrumen musik tradisional yang lain dari etnis minoritas Khmer kepada generasi muda seperti sitar khum, sitar ta khe, sitar co, sitar gao, genderang, meniup seruling, dan sebagainya. Sudah ada banyak pelajarnya ikut melakukan pertunjukan di berbagai kontes, festival pertunjukan dan merebut prestasi yang tinggi.

Saudara Thach Chom Rong adalah salah satu pelajar yang berkeganderungan akan seni tradisional, diajarkan oleh Pak Thia Se Ray tentang acara memain beberapa instrumen musik, teknik, cara bernafas ketika meniup seruling, dan melakukan pertunjukan di banyak tempat. Ketika berbicara tentang pak gurunya, dia menyatakan kekaguman.

“Pada tahun 2014, ketika saya mulai belajar, saya belajar memainkan sitar co, kemudian belajar meniup seruling. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Thach Thia Se Ray yang telah sepenuh hati mengajarkan musik, maka saya berupaya belajar secara baik. Setelah selesai belajar musik, saya pindah membuat beberapa instrumen musik, dia telah memberikan banyak pendapat dan menyesuaikan  secara teliti agar nada instrumen musik mencapai standarnya”.

Seorang yang Bergairah dengan Seni Tradisional dari Etnis Minoritas Khmer - ảnh 2Bapak Thach Thia Se Ray mengajarkan anak-anak memainkan instrumen musik (Foto: VOV)

Tidak hanya mengajar, Bapak Thach Thia Se Ray juga ikut mencipta banyak lagu rakyat dan lagu nina-bobo dengan tema yang memuji kampung halaman, tanah air, rasa cinta, dan sebagainya. Ketika menilai semua sumbangan yang diberikan oleh Bapak Thach Thia Se Ray, Bapak Thach Hoang Nam, Wakil Sekretaris Komite Partai Komunis Kecamatan Phu Can memberitahukan:          

“Bapak Thia Se Ray memberikan banyak kontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan kesenian Khmer. Selama beberapa tahun ini, dia telah mementaskan program kesenian di daerah untuk ikut melakukan pertunjukan di berbagai kontes di dalam provinsi dan di kawasan serta memperoleh banyak penghargaan tinggi yang layak dicatat. Dia adalah teladan yang perlu diikuti generasi muda”. .        

Meskipun sudah pensiun, tapi Bapak Thach Thia Se Ray tetap rajin mengoleksi, meneliti, dan mencipta beragam bentuk warisan budaya non-bendawi dari warga etnis minoritas Khmer. Dia terus menyalakan api kegairahan kepada generasi muda, melanjutkan, melestarikan dan mengembangkan seni tradisional dari etnis minoritas Khmer.

Komentar

Yang lain