Taman Nasional Ben En luasnya lebih dari 14.000 hektar, membentang dari Kabupaten Nhu Thanh hingga Nhu Xuan, Provinsi Thanh Hoa; sebagian besarnya adalah hutan primer dengan banyak spesies flora dan fauna yang langka.

Terletak di tengah Taman Nasional Ben En, Danau Song Muc luasnya lebih dari 4.000 hektar, dengan tempat yang paling terdalam mencapai 25 - 30 meter, terbentuk oleh aliran empat anak sungai yang mengalir dari pegunungan tinggi di sekitar danau ini. Air danau ini biru dan tenang sepanjang tahun. Ketika melihat Danau Song Muc dari atas, pengunjung dapat melihat aliran anak-anak sungai seperti belalai cumi-cumi yang meliuk-liuk di tengah hutan untuk mencari jalan datang ke laut. Bapak Le Cong Cuong, Direktur Taman Nasional Ben En, Kabupaten Nhu Thanh, Thanh Hoa, mengatakan:“Taman Nasional Ben En didirikan pada tahun 1992, jagi lebih dari 30 tahun yang lalu. Kami sungguh-sungguh ingin mendorong kegiatan perlindungan hutan, mata pencaharian masyarakat, pengembangan ekowisata, pengonservasian alam, pengonservasian ekowisata, yang terkait dengan mata pencaharian masyarakat”.

Di danau yang luas itu, muncul 21 pulau dengan berbagai bentuk aneh, menciptakan pemandangan yang menawan. (Foto: Televisi Thanh Hoa)

Alam telah menganugerahi Ben En dengan pemandangan alam yang sangat unik. Di danau yang luas itu, muncul 21 pulau dengan berbagai bentuk aneh, menciptakan pemandangan yang menawan. Jika sang pencipta alam telah menghasilkan keindahan gunung, sungai dan danau yang menakjubkan, maka dengan imajinasi yang kaya raya, masyarakat di sini telah menghembuskan jiwa ke pulau-pulau dengan nama-nama yang indah, seperti: Pulau Cinta, Pulau Pasangan, Pulau Surga, Pulau Harapan. Setiap musim, Ben En memiliki keindahan sendiri-sendiri, seperti lukisan tinta air yang berkilauan yang memadukan warna biru langit, air, awan, dan pepohonan. Bapak Trong Thang, seorang fotografer, berbagi pendapat:  

“Sesampainya di Ben En, saya merasakan pemandangan yang indah, menggetarkan jiwa saya. Tur wisata ke Ben En ini sangat menyenangkan. Khususnya di sini ada banyak pulau indah, dengan ekosistem yang sangat kaya dan beragam. Saya pikir bahwa tanah dan masyarakat Ben En menginspirasi pengunjung untuk datang sekali dan ingin datang lagi.”

Datang ke Ben En, pengunjung akan mengalami kesan duduk di atas perahu kecil, mengapung di atas air, dan secara langsung menangkap ikan segar yang tertangkap di jaring. Menikmati hidangan lezat yang diolah dari ikan segar yang ditangkap dari danau, di tengah alam yang luas, manisnya ikan segar akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, banyak juga sajian khas daerah yang unik, sehingga mengesankan wisatawan.

“Tempat ini memiliki pemandangan yang indah. Saya sering ke sini bersama dengan keluarga dan teman-teman. Setelah hari-hari bekerja yang melelahkan, datang ke sini rasanya nyaman dan santai.” 

“Kami menikmati santapan ayam, makanan khas di daerah ini, daging ayam harum sekali, manis dan lezat.

Dianggap sebagai “Ha Long di darat di Provinsi Thanh Hoa”, Ben En merupakan anugerah alam yang diberikan kepada daerah ini. (Foto: Koran Thanh Hoa)

Saat ini, badan pengelola Taman Nasional Ben En telah membuat tur-tur wisata perahu untuk mengunjungi danau, menginjakkan kaki di pulau-pulau untuk mengunjungi flora khas dari ekosistem hutan Ben En. Di beberapa pulau, Dewan Pengelolaan Taman Nasional Ben En telah berinvestasi untuk membangun sejumlah bangunan, seperti gubuk, motel, dan jalan untuk pejalan kaki. Ibu Le Ngoc Hoa, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Nhu Thanh, mengatakan: 

“Taman Nasional Ben En saat ini tengah berkoordinasi dengan Sun Group untuk mempercepat pelaksanaan program pengembangan pariwisata, termasuk Taman Nasional Ben En. Pada waktu mendatang, kami akan mempromosikan wisata berbasis pada masyarakat di daerah yang berdekatan dengan Taman Nasional Ben En.”

Pemandangan alam dan identitas kebudayaan yang unik dari etnis-etnis Thai, Kinh, Muong, dan Tho mengundang pengunjung datang ke Ben En. Pada malam hari, suasana ramai dari tarian-tarian tradisional “sạp”, nyanyian rakyat “luống” dan keramahtamahan hati dari masyarakat lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang dari dekat maupun jauh./.