Pasukan Penjaga Perbatasan Membawa Teknologi ke Dusun

(VOVWORLD) - Di kawasan perbatasan Provinsi Lai Chau, para prajurit berpangkat hijau tidak hanya siang dan malam menjaga dusun serta garis perbatasan untuk membela setiap jengkal tanah suci Tanah Air tetapi juga berupaya “mengetuk pintu setiap rumah” dan membawa pengetahuan teknologi ke pelosok dusun.
 
 

Berkat penerapan teknologi informasi, masyarakat kini dapat berperan aktif mendampingi Pasukan Penjaga Perbatasan dalam mencegah dan memberantas berbagai tindak kejahatan.                  

Pasukan Penjaga Perbatasan Membawa Teknologi ke Dusun - ảnh 1Setiap Pos Penjaga Perbatasan di Provinsi Lai Chau membentuk satu tim guru yang beranggotakan 3-5 orang datang ke dusun untuk menyampaikan pengetahuan tentang transformasi digital kepada warga (Foto: Khac Kien/VOV di Daerah Tay Bac)

Di tengah dinginnya daerah pegunungan, sesi sosialisasi dan pelatihan penggunaan telepon genggam (HP) yang diselenggarakan oleh para perwira dan prajurit Pos Penjaga Perbatasan Vang Ma Chai, Pasukan Penjaga Perbatasan Provinsi Lai Chau di dusun perbatasan Si Choang, Kecamatan Vang Ma Chai (yang sekarang Kecamatan Si Lo Lau, Provinsi Lai Chau) diikuti oleh puluhan warga. Melalui telepon genggam, setiap langkah dijelaskan secara rinci oleh para guru berpangkat hijau.

Cheo Thi Hoa, warga Dusun Si Choang menyampaikan bahwa sejak mengenal penggunaan telepon genggam dan internet, ia bersama warga lainnya memperoleh banyak pengalaman tentang teknologi yang dapat diterapkan dalam kegiatan produksi, bercocok tanam dan berbagai aktivitas lainnya. Khususnya, berkat pengalaman tersebut, masyarakat kini lebih waspada dan tidak muda tertipu ketika membeli barang melalui jaringan internet maupun ketika diajak untuk melakukan penyeberangan perbatasan secara ilegal.       

“Program hari ini telah memberikan kepada masyarakat banyak pengalaman tentang transformasi digital dan media sosial, serta membantu mereka menghindari semua penipuan di internet. Saya akan memberikan panduan kepada sanak keluarga dan teman saya agar lebih memahami media sosial. Dengan begitu, mereka dapat lebih meningkatkan kewaspadaan, memahami dan menerapkannya dalam mengembangkan usaha ekonomi keluarganya”.

Pasukan Penjaga Perbatasan Membawa Teknologi ke Dusun - ảnh 2Puluhan kursus tentang "Pendidikan Populer Digital" digelarkan (Foto: Khac Kien/VOV di Daerah Tay Bac) 

Melaksanakan program : “Pendidikan Populer Digital”, sejak Mei 2025, Pos Penjaga Perbatasan Vang Ma Chai telah menerapkan model “Kotak Email Anonim”. Jika seseorang ingin melaporkan tindak kejahatan, alih-alih datang langsung ke pos, masyarakat hanya perlu menggunakan telepon genggam dan memindai kode QR di poster yang ditempel di wisma, puskesmas atau pasar. Informasi laporan akan langsung diterima. Mayor Nguyen Duy Khanh, Komisaris Politik, Wakil Pos Penjaga Perbatasan Vang Ma Chai, Komando Pasukan Penjaga Perbatasan Provinsi Lai Chau mengatakan:

Ini menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perundang-undangan dan kepatuhan terhadap hukum serta kemampuan penerapan teknologi informasi dari masyarakat di lokasi tersebut. Pos ini telah mengefektifkan pola : “Guru Berpangkat Hijau Mempercepat Transformasi Digital”, dengan menyelenggarakan 17 sesi pelatihan untuk 850 warga mengenai keterampilan penerapan teknologi informasi. Selain itu membentuk 17 kode QR yang isinya memopulerkan edukasi tentang perundang-undangan kepada masyarakat.

Pasukan Penjaga Perbatasan Membawa Teknologi ke Dusun - ảnh 3Hingga sekarang, puluhan keluarga miskin mendapat telepon genggam dari Pasukan Penjaga Perbatasan Provinsi Lai Chau (Foto: Khac Kien/VOV di Daerah Tay Bac)

Berdasarkan model yang diterapkan di Vang Ma Chai, hingga kini, semua Pos Penjaga Perbatasan di garis perbatasan di Provinsi Lai Chau telah secara serempak menggelar kegiatan sosialisasi dan mempopulerkan keterampilan digital untuk masyarakat. Lebih dari 40 kursus telah diselenggarakan di berbagai dusun dengan partisipasi banyak masyarakat dari etnis minoritas Mong, Dao, Ha Nhi, Thai dll. Kolonel Nguyen Van Hung, Komisaris Politik Komando Pasukan Penjaga Perbatasan Provinsi Lai Chau menyampaikan bahwa melalui gerakan “Pendidikan Populer Digital”, Pasukan Penjaga Perbatasan memberikan puluhan telepon genggam kepada kepala-kepala keluarga yang menghadapi kesulitan berat agar mereka dapat mengenal teknologi, terhubung dan belajar.   

“Di setiap Pos Penjaga Perbatasan, kami membentuk satu tim guru yang beranggotakan 3 hingga 5 orang untuk mengunjungi setiap dusun, memberikan bantuan dan petunjuk kepada masyarakat agar lebih memahami transformasi digital. Bersamaan dengan itu, tim juga memberikan panduan kepada masyarakat tentang penggunaan telepon genggam, sehingga mereka dapat mengirim laporan tindak kejahatan kepada Pasukan Penjaga Perbatasan”.  

Pasukan Penjaga Perbatasan Membawa Teknologi ke Dusun - ảnh 4Memberikan bingkisan kepada warga peserta kursus propaganda tentang "Pendidikan Populer Digital" (Foto: Khac Kien/VOV di Daerah Tay Bac)

Di garis perbatasan, teknologi menghubungkan masyarakat dengan prajurit berpangkat hijau dalam membela Tanah Air. Semua jejak langkah sunyi dan kerja keras para prajurit di ujung negeri, para “guru berpangkat hijau” sedang menorehkan peta jalan digitalisasi khas yang bernama : “Kepercayan dari Hati Masyarakat” di daerah perbatasan Provinsi Lai Chau.

Komentar

Yang lain