Panorama upacara pemberian hadiah Top 10 Perusahaan Teknologi Digital (Foto Ngoc Anh/VOV5)

Peta perusahaan teknologi digital Vietnam disusun berdasarkan metodologi Magic Quadrant dari Gartner dan disesuaikan dengan kondisi kenyataan di Vietnam. Peta ini mencakup 23 sektor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Semua sektor yang dipilih untuk membuat peta ini mencakup infrastruktur digital, berbagai teknologi baru kecerdasan buatan (AI), Blockchain hingga para pemasok produk dan jasa digital bagi sejumlah sektor ekonomi seperti e-commerce, logistik, kesehatan, dan pertanian. Nguyen Van Khoa, Ketua Asosiasi Perangkat Lunak dan Jasa Teknologi Informasi Vietnam mengatakan:

“Peta perusahaan teknologi digital VINASA disusun berdasarkan pada metodologi yang berstandar internasional. Melalui sistem ini, 81 perusahaan terkemuka yang disebut nama dibagi menjadi 4 kelompok strategis: kelompok lokomotif, kelompok kekuatan nyata, kelompok perintis dan kelompok keunggulan kejuruan. Dengan demikian, peta ini membantu perusahaan memosisikan diri secara akurat, membantu para pelanggan dan para investor untuk mencari, membandingkan dan memilih mitra teknologi secara akurat”.

Mulai dilaksanakan sejak tahun 2025, Peta Perusahaan Teknologi Digital Vietnam menerapkan pola penilaian menurut dua poros utama, yaitu visi dan kemampuan pelaksanaan. Poros visi mencerminkan arahan perkembangan dan kemampuan pembaruan di masa depan yang mencakup: strategi perkembangan jangka panjang, kemampuan inovasi kreatif, kemampuan perluasan pasar dan pengaruh terhadap sektor teknologi digital. Sementara itu, poros kemampuan pelaksanaan menilai tingkat pelaksnaan dan penerapan produk dan jasa ke dalam praktik nyata, yaitu : pertumbuhan bisnis (omset, pangsa pasar, dan jumlah pelanggan), kualitas produk dan jasa serta kemampuan pelaksanaan, serta kepuasan pelanggan. Lam Quang Nam, Wakil Ketua Asosiasi Perangkat Lunak dan Jasa Teknologi Informasi Vietnam memberitahukan:

“Untuk menyusun Peta tersebut, kami telah menilai produk buatan perusahaan berdasarkan dua poros, yaitu visi dan pelaksanaan. Setiap poros dinilai menurut 5 kriteria, informasi yang diambil dari data yang disediakan, jawaban wawancara yang diberikan oleh pelaku usaha, banyak pertanyaan serta observasi langsung terhadap pelaku usaha. Akhirnya, hasil penilaian para pakar, hasil perusahaan dan tren pasar”.

Para utusan dalam upcara pemberian hadiah tersebut (Foto: Ngoc Anh/VOV5)

Melalui berbagai kriteria ini, Peta Perusahaan Teknologi Digital Vietnam menyampaikan data komprehensif tentang ekosistem perusahaan teknologi digital Vietnam, diklasifikasi menurut sektor, skala, kemampuan pembaruan dan potensi perkembangan. Bagi para investor dan mitra internasional, ini menjadi dasar untuk lebih cepat dan akurat mendekati perusahaan potensi di Vietnam. Badan pengelola mendapat lagi data ilmiahuntuk menentukan kebijakan dukungan. Bui Hoang Phuong, Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyampaikan:

“VINASA terus mengembangkan perannya sebagai pusat yang menghubungkan dan memimpin ekosistem teknologi digital Vietnam agar menjadi jembatan penghubung yang penting antara perusahaan teknologi digital dan badan Negara. Peluncuran peta tersebut oleh VINASA membantu perusahaan teknologi digital Vietnam menetapkan posisinya di ekosistem, serta peta teknologi digital Vietnam”.

"Peta Perusahaan Teknologi Digital Vietnam tidak hanya membantu menetapkan kemampuan perusahaan saja, tetapi menegakkan fondasi untuk memperluas kerja sama, menyerap investasi dan mendekati pasar-pasar baru. Ini juga menjadi peluang bagi komunitas perusahaan teknologi Vietnam untuk menekankan rekam jejaknya di peta teknologi global".

Ke depan, Peta Perusahaan Teknologi Digital Vietnam akan diperbarui secara permanen, lebih sempurna, dan akan mencerminkan secara lengkap dan komprehensif semua pelaku usaha di banyak segmen yang berbeda. Ini akan menjadi infrastruktur pintar bagi pasar teknologi Vietnam yang terbuka, transparan dan dapat diukur.