(VOVWORLD) - Dengan visi strategis tentang peranan terobosan dari transformasi digital, Provinsi Lang Son, Vietnam Utara, telah cepat menggelarkan solusi-solusi teknologi, khususnya menaruh perhatian dalam mengembangkan ekonomi digital dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi. Berkat pendekatan secara sistematis dan kreatif, Provinsi Lang Son dinilai sebagai satu contoh tipikal dalam melakukan transformasi digital nasional.
Selama ini, teknologi telah “meniupkan” angin baru pada metode menyosialisasikan hasil pertanian tradisional di Provinsi Lang Son. Ibu Dang Thi Tho, seorang petani di Kecamatan Cai Kinh, Kabupaten Huu Lung, telah berani membentuk kanal TikTok pribadi. Hanya dengan telepon genggam, dia telah memperkenalkan hasilan-hasilan khas terkenal dari kampung halaman seperti : khau nhuc (jeroan babi rebus), lap suon (sosis Tionghoa), bun ngo (sup bihun dengan jagung) dan sebagainya di medsos.
 Ibu Tho memperkenalkan hasil pertanian di TikTok (Foto: Duy Thai/VOV) |
Setiap video yang merekam proses Ibu Tho naik gunung untuk memetik buah srikaya, menanam padi, memelihara kawanan ternak, unggas dan sebagainya menyerap perhatian besar dari komunitas siber karena sifat hidup-hidup, katanya sederhana tapi tertarik. Kanal Tiktok milik Ibu Tho dengan cepat mencapai lebih dari 10.000 pengikut.
“Sebagai seorang petani maka hal itu menjadi motivasi terbesar bagi saya untuk menyebar-luaskan hasil pertanian yang khas dari kampung halaman. Menyebar-luaskan hasil-hasil pertanian yang kualitasnya tinggi, asal-usulnya jelas, keselamatannya terjamin kepada kaum konsumen merupakan kriteria utama. Saya secara rutin berbagi dengan warga di sekitarnya, terutama para pemuda, saya juga berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan di dusun untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada semua orang, menyebar-luaskan nilai-nilai yang paling positif”.
Kisah dari Ibu Dang Thi Tho itu hanya merupakan salah satu bukti yang hidup-hidup tentang perubahan kuat dalam pola pikir dari warga Lang Son ketika mendekati ekonomi digital. Ketika memahami secara jelas makna penting tren ini, Provinsi Lang Son telah proaktif mengeluarkan beberapa arahan, memacu berbagai organisasi, individu dan badan usaha untuk berpartisipasi pada proses transformasi digital, khususnya di bidang pemasaran hasil pertanian.
 Memberikan petunjuk kepada warga untuk menggunakan teknologi digital (Foto: Duy Thai/VOV) |
Pada tahun lalu, daerah ini telah menyelenggarakan 11 kursus pelatihan dan pemupukan keterampilan digital untuk para anggota “Tim teknologi digital masyarakat”. Kursus-krusus tersebut memusat pada pekerjaan menggunakan dan memanfaatkan toko digital, jual-beli di berbagai aplikasi medsos (termasuk membuat isi dan bentuk livestream), membantu warga lebih percaya diri dalam menyosialisasikan dan menjual produk secara online. Saudari Vy Thi Lua, wakil badan usaha yang melakukan bisnis produk OCOP di Kabupaten Chi Lang memberitahukan:
“Selama bertahun-tahun ini, kami telah memacu bentuk memasarkan hasil-hasil pertanian OCOP ke bursa-bursa e-commerce. Ini merupakan peluang bagi para pemuda untuk dapat mendekati bursa e-commerce secara cepat dan efektif. Melalui itu, membantu pendekatan dengan para pelanggan secara lebih banyak dan mendapatkan jumlah pelanggan serta pengguna kembali yang semakin meningkat. Ini merupakan kesuksesan besar bagi kami untuk lebih mendekati dan membina kepercayaan kepada kaum konsumen”.
Sekarang, di Kabupaten Chi Lang, Provinsi Lang Son telah ada sekitar 30.000 rekening pembayaran elektronik, dan 50 rekuning di bursa-bursa e-commerce. Pemerintahan daerah telah membentuk banyak tim teknologi digital masyarakat, langsung datang ke setiap kepala keluarga untuk menyosialisasikan dan memberikan petunjuk dalam menginstalkan aplikasi penjualan online. Bapak Phung Van Nghia, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Chi Lang menegaskan bahwa berkat adanya ekonomi digital, maka hasilan khas Chi Lang telah dikenal oleh banyak orang, turut meningkatkan pendapatan para warga.
“Melalui penggelaran ekonomi digital, kami melihat bahwa pekerjaan sosialisasi tentang ekonomi pertanian dilaksanakan secara baik. Warga di seluruh negeri juga mengetahui semua hasil pertanian, dan kekhasan daerah. Data-data praktis tentang kuantitas konsumsi telah turut memperbaiki pendapatan yang berarti untuk warga di daerah setempat”.
Dengan semua keberhasilan yang sudah dicapai, selama bertahun-tahun belakangan ini, Provinsi Lang Son secara terus menerus dimuliakan sebagai Badan Negara yang melakukan transformasi digital secara terkemuka dan daerah tipikal dalam melaksanakan Revolusi Industri 4.0 serta transformasi digital. Bapak Nguyen Trong Hung, Direktur Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Lang Son berbagi:
“Provinsi ini telah giat menggelarkan pengembangan pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital. Khususnya, ada beberapa inisiatif seperti tim teknologi digital masyarakat, eksperimen asisten virtual, Kami juga mengimbau badan-badan usaha supaya memberikan bantuan gratis sebanyak 10.000 telepon genggam kepada warga di daerah terpencil dan daerah pelosok, daerah yang dilanda kesulitan berat agar bisa memindahkan penggunaan telepon 2G ke telepon 3G, 4G, dan 5G”.
Menurut penilaian Komite nasional urusan transformasi digital, sekarang, Provinsi Lang Son sedang menduduki posisi ke-4 di antara 63 provinsi dan kota di Vietnam. Tidak hanya berhenti di hasil tersebut, Provinsi Lang Son sedang menggelarkan banyak aplikasi digital secara fleksibel dan efektif di bidang-bidang lain seperti : pendidikan, kesehatan, pengelolaan administrasi. Dengan pedoman “Melakukan inovasi kreatif, akselerasi dan terobosan”, Provinsi Lang Son selangkah demi selangkah membuat satu aplikasi teknologi yang mantap untuk menuju ke perkembangan yang modern dan berkesinambungan.