(VOVworld) – Proyek dengan dana bantuan keuangan kira-kira 2 juta dolar Amerika Serikat tersebut diberikan oleh Pemerintah melalui Badan Perkembangan Perancis (AFD) kepada 4 negara sub-kawasan sungai Mekong yang terdiri dari Laos, Kamboja, Thailand dan Vietnam, untuk memperkuat pembangunan pedesaan melalui pengembangan pemanduan geografi tingkat kawasan di Asia dari 2014 sampai 2017. Informasi ini diumumkan pada acara penggelaran proyek yang diadakan pada Rabu pagi (25 Juni). Michel Drobniak, Kepala Bagian Ekonomi, Kedutaan Besar Perancis di Vietnam, memberitahukan: proyek tersebut membantu negara-negara sub-kawasan sungai Mekong memperkuat sistim perundang-undangan tentang pemanduan geografi dan membantu memberikan pengakuan semua pemanduan geografi nasional pada tingkat kawasan . 

Pada acara tersebut, Kepala Direktorat Kepemilikan Intelektual Vietnam, Ta Quang Minh menekankan: penggunaan secara masuk akal pemanduan geografi akan turut meningkatkan lebih lanjut lagi nilai dan daya saing bagi produk-produk pertanian Vietnam, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan pendapatan untuk penduduk, turut mengentas dari kelaparan dan kemiskinan serta mencapai perkembangan yang berkesinambungan bagi daerah pedesaan. “Vietnam sudah punya payung hukum bagi pendaftaran proteksi pemanduan geografi. Akan tetapi, pekerjaan pengelolaan dan pengembangan pemanduan geografi serta komersialisasi pemanduan geograsi masih terbatas. Oleh karena itu, proyek ini tidak hanya bertujuan menetapkan penguatan pekerjaan mengelola pemanduan geografi saja, tapi juga membantu mengembangkan pasar, memasarkan produk pemanduan geografi, bersamaan itu melakukan pendaftaran pemanduan geografi di pasar Eropa”.

Di Vietnam sekarang ada 38 produk yang mendapat proteksi pemanduan geografi, menduduki posisi ke-2 di kawasan Asia./.