Sebagai orang yang pernah mendengarkan banyak pidato dan jawaban interviu Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong, mantan diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Singapura, mantan Rektor Sekolah Tinggi Kebijakan Umum Lee Kuan Yew (Singapura) dan sekarang adalah akademikus kehormatan di Institut Penelitian Asia dari Universitas Nasional Singapura (NUS), bapak Kishore Mahbubani menyatakan paling terkesan dengan semangat percaya diri dari Sekjen Nguyen Phu Trong ketika menghadapi pertanyaan-pertanyaan. Kishore Mahbubani percaya bahwa inilah alasannya mengapa Sekjen Nguyen Phu Trong merupakan “salah seorang pemimpin Vietnam yang paling sukses”. 

Sekjen Nguyen Phu Trong berbicara di Sekolah Tinggi Kebijakan Umum Lee Kuan Yew (Singapura) pada tahun 2012 (Foto: VNA)

Menurut Kishore Mahbubani, hal yang menonjol dari Sekjen Nguyen Phu Trong ialah Beliau berpikir secara seksama tentang bagaimana Vietnam bisa mencapai sukses dalam pengembangan ekonomi. Menurut dia, di banyak segi, salah satu keputusan paling bijaksana yang dikeluarkan Vietanm pada akhir periode Perang Dingin ialah menggeser ke mengembangkan ekonomi dan mencari mitra untuk bekerja sama, dan salah satu mitra yang dipilih Vietnam untuk bekerja sama ialah Singapura. Mengenai prestasi ekonomi Vietnam selama ini, mantan pejabat Kemenlu Singapura menilai bahwa bukan negara pun yang memiliki sumber daya alam juga bisa berkembang seperti Vietnam. Keberhasilan yang dicapai Vietnam dengan kepemimpinan Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan bahwa Vietnam memiliki para pemimpin berbakat yang telah menetapkan keputusan-keputusan yang tepat dan bijaksana, mengembangkan ekonomi dan membantu warga mendapatkan kehidupan yang lebih makmur. 

Di samping itu, Kishore Mahbubani juga mengapresiasi kebijakan hubungan luar negeri dari Vietnam dalam masa Sekjen Nguyen Phu Trong dan kemampuan menyesuaikan orientasi dari Vietnam dalam lingkungan geopolitik internasional dan regional yang semakin rumit. Sebagai peneliti geopolitik selama 50 tahun ini, Kishore Mahbubani beranggapan bahwa hanya sedikit negara di dunia yang memiliki strategi geopolitik yang bijaksana, dan Vietnam merupakan salah satu di antaranya.