(VOVworld) – Kira-kira 1.000 serdadu Amerika Serikat baru saja berangkat menuju ke Israel untuk berpartisipasi pada latihan perang pertahanan rudal bersama pada waktu yang akan datang. Mayor Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat, Craig Franklin, penyusun rencana latihan perang tersebut memberitahukan bahwa latihan perang yang berlangsung selama tiga pekan ini dengan nama “Tantangan serius 2012” merupakan latihan perang ke-6 dalam serangkatan latihan perang bersama yang berskala besar dan rencananya sudah disusun dalam waktu kira-kira dua tahun.


Mayor Jenderal Franklin berpendapat bahwa latihan perang ini sama sekali bersifat defensif dan tidak bersangkutan dengan satu perkembangan kongkrit manapun di kawasan. Sedikit-dikitnya 3.500 serdadu Amerika Serikat yang sedang berkedudukan di Israel dan Eropa beserta kira-kira 1.000 serdadu Israel akan berkoordinasi melakukan latihan untuk menyiapkan diri terhadap kemungkinan terkena serangan dengan roket, meriam dan rudal balistik jarak pendek dan jauh dari berbagai front. Latihan perang ini dideskripsikan sebagai latihan yang paling besar dalam sejarah hubungan pertahanan antara dua negara dan merupakan bukti bagi hubungan pertahanan yang semakin erat antara Amerika Serikat dan Israel.

Akan tetapi, latihan perang tersebut dilakukan pada latar belakang hubungan Amerika Serikat – Iran terus mengalami ketegangan, bersamaan itu ialah ada kesangsian apakah Israel melakukan serangan terhadap instalasi-instalasi nuklir Iran yang kontroversial atau tidak. Di samping itu, lawan-lawannya dari Partai Republik terus mempertanyakan tentang komitmen pemerintah Presiden Barack Obama terhadap jaminan keamanan bagi Israel dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat 2012 yang sedang berada pada tahap akhir./.