(VOVworld) – Para pejabat tentara Amerika Serikat memberitahukan bahwa hampir semua unit tentara Amerika Serikat yang digelarkan guna membantu membela Turki sudah siaga untuk melaksanakan tugas ini, mulai dari Sabtu (12 Januari) ini pada latar belakang kekerasan di negara tetangga Suriah semakin menjadi rumit dan ada bahaya meluas setelah 20 bulan meledak.
Menurut berita dari beberapa pejabat tentara Amerika Serikat di pangkalan di Incirlik (Turki), sebagian besar pasukan tentara Amerika Serikat yang ikut serta pada misi tersebut akan berada di Turki  pada Jumat malam (11 Januari), sedangkan satu kelompok prajurit tentara Amerika Serikat dari Eropa telah tiba di Incirlik sebelumnya untuk melaksanakan pengintaian sekitar kota Gaziantep (Turki) dimana direncanakan akan ditempatkan berbagai regu meriam untuk membela Turki dari rudal-rudal pihak Suriah. Jerman dan Belanda juga mengirim regu-regu meriam Patriot untuk digelarkan di kawasan –kawasan lain di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.

Kementerian Pertahanan Jerman memberitahukan bahwa sistim akan tiba di Turki pada 21 Januari. Pasukan Jerman yang digelarkan di Turki untuk kali ini meliputi kira-kira 400 prajurit, dua unit rudal Patriot dengan 16 bantal peluncuran, satu stasiun pengendalian kekuatan api dan satu radar multifungsi. Sebelumnya, pada awal Septemer 2012, Dewan NATO tingkat Menlu telah sepakat menggelarkan rudal Patriot menurut permintaan Turki - negara anggota dari organisasi ini guna membantu membela kawasan perbatasannya di depan ancaman-ancaman dari pihak Suriah./.