(VOVworld) – Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mendesak Kongres negara ini memperpanjang waktu Undang-Undang tentang Kesempatan dan Pertumbuhan Afrika (AGOA) sebelum batas waktu pada September 2015 guna menciptakan syarat kepada Pemerintah dan badan-badan usaha Amerika Serikat untuk memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama perdagangan dengan Afrika.

Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Rabu (29 Juli), Wakil Perdagangan Amerika Serikat, Michael Froman menekankan bahwa selama 14 tahun ini, AGOA telah mendatangkan banyak kepentingan kepada negara-negara Afrika serta menciptakan 120.000 lapangan kerja kepada rakyat Amerika Serikat. Menurut dia, Afrika sekarang merupakan rumah bersama dari 6 diantara 10 perekonomian yang mencapai pertumbuhan paling cepat di dunia dan ini merupakan alasan mengapa grup-grup besar mementingkan dan memperluas hubungan bisnis dengan benua ini.

Pernyataan tersebut dikeluarkan sepekan sebelum Konferensi Puncak Amerika Serikat – Afrika yang direncanakan akan diadakan di Washington dengan target memperkuat hubungan kerjasama bilateral.

Mulai resmi berlaku pada 2000, AGOA mengijinkan 39 negara Afrika dapat melakukan ekspor tanpa pajak ke Amerika Serikat dengan kira-kira 7.000 produk barang dagangan. Menurut data statistik, pada tahun lalu, nilai ekspor dari negara-negara di bagian Selatan gurun pasir Sahara (Afrika) ke Amerika Serikat mencapai 26,8 miliar dolar Amerika Serikat, naik 3 kali lipat terbanding dengan waktu satu dekade lalu./.