Amerika Serikat mempertimbangkan penguatan militernya di Sudan Selatan

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada Minggu (22 Desember) memberitahukan bahwa negara ini telah mengirim 46 serdadu lagi ke Sudan Selatan dan Amerika Serikat akan mempertimbangkan aktivitas-aktivitas selanjutnya setelah serangan terhadap 3 pesawat transportasi tipe CV-22 Osprey. Dalam suratnya yang dikirim kepada Kongres negara ini, Presiden Barack Obama menunjukkan bahwa karena pesawat-pesawat terbang tersebut diserang segera setelah mendekati kota Bor, maka pengungsian warga Amerika Serikat telah tidak bisa dilakukan sesuai dengan rencana.

Amerika Serikat mempertimbangkan penguatan militernya di Sudan Selatan - ảnh 1
Amerika Serikat mungkin akan mengirim serdadu lagi ke Sudan Selatan
(Foto: vnexpress.net)

Presiden Barack Obama juga mengimbau supaya menghentikan semua tindakan kekerasan di Sudan Selatan, bersamaan itu memperingatkan akan bahaya perang saudara jika situasi kekerasan ini berkepanjangan. Amerika Serikat berpendapat bahwa semua tindakan kudeta militer manapun akan membuat Washington dan para sekutunya menghentikan dukungan ekonomi dan diplomatik terhadap negara Sudan Selatan yang masih muda ini.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa memberitahukan akan mengirim pasukan penjaga perdamaian lagi ke Sudan Selatan dan mengungsikan semua personil sipil dari ibukota Sudan Selatan ke Uganda./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain