(VOVworld) – Serentetan langkah sanksi ekonomi baru akan diterapkan pemerintah Amerika Serikat terhadap Iran pada waktu mendatang, guna mencekik sumber pendapatan dari hasil minyak tambang dari negara Republik Islam ini. Pihak Amerika Serikat juga berpendapat bahwa harus meningkatkan tekanan terhadap Iran karena program nuklir yang kontroversial dari negara ini. Kementerian Keuangan Amerika Serikat sedang memperketat daftar negara-negara yang boleh terus mengimpor minyak tambang Iran tapi tidak melanggar langkah-langkah sanksi yang diterapkan Washington.


Menurut itu, semua negara ini akan harus menahan pos-pos pembayarannya dan Teheran hanya boleh menggunakan uang hasil jual minyak untuk membeli barang dari para pelanggannya yang mengimport minyak. Dalam satu pernyataan, Deputi Menteri Keuangan urusan Anti Teorisme dan intel keuangan Amerika Serikat, David Cohen menekankan bahwa selama Teheran belum bisa menjelaskan semua kecemasan dari komunitas internasional yang bersangkutan dengan program nuklir negara ini, Washington akan terus menerapkan langkah-langkah sanksi yang lebih serius lagi serta memperkuat tekanan ekonomi terhadap Iran. Di samping itu, Washington pada hari yang sama juga menerapkan sanksi terhadap beberapa kantor komunikasi dan keamanan internet Iran.

Ketika memberikan reaksi terhadap gerak-gerik ini, Iran segera mengecam sanksi-sanksi baru yang diterapkan Amerika Serikat, bersamaan itu menyatakan bahwa negara ini sedang dengan giat mengusahakan langkah-langkah sanksi baru guna melumpuhkan upaya Washington tersebut./.