(VOVworld) – Badan Energi Internasional (IEA), Minggu (13/12) mengumumkan penelitian yang mengatakan bahwa dunia akan memerlukan 16,5 triliun dolar Amerika Serikat dalam waktu 15 tahun mendatang untuk mensukseskan target-target raksasa dalam menghadapi perubahan iklim yang baru saja dicapai dalam Konferensi ke-21 Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (COP 21) di Paris, ibukota Perancis pada Sabtu (12/12).

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar uang tersebut digunakan untuk menggantikan pabrik-pabrik listrik yang menggunakan batu bara dan gas bakar dengan sumber-sumber energi yang tidak melepas limbah CO2 seperti tenaga angin, tenaga surya dan nuklir. Sebagian besar biaya lain diperlukan untuk memperbaiki secara efektif energi guna mengurangi jumlah listrik yang digunakan dalam keluarga dan badan usaha di seluruh dunia. Permufakatan Paris untuk membatasi situasi pemanasan suhu global tetap mengandung banyak target yang cukup menyulitkan yaitu membatasi kenaikan suhu bola bumi tidak melebihi 2 derajat Celsius terbanding dengan masa pra-revolusi industri dan akan berusaha membawa angka ini kembali pada taraf 1,5 derajat Celsius, bersamaan itu menghapuskan gas limbah CO2 secara efektif pada paro kedua abad 21 ini.