Gedung Putih mempertimbangkan pemberlakuan dekrit imigrasi baru

(VOVworld) – Gedung Putih, Minggu (12/2), mengkonfirmasikan sedang mempertimbangkan pemberlakuan satu dekrit imigrasi bary, pada latar belakang dekrit larangan imigrasi dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah dirintangi oleh pengadilan-pengadilan di AS.

Gedung Putih mempertimbangkan pemberlakuan dekrit imigrasi baru - ảnh 1
Pembantu Presiden AS, Stephen Miller 
(Foto: AFP / Getty)


Ketika berbicara di depan kanal televisi “Fox News”, Pembantu Presiden Stephen Miller memberitahukan bahwa Pemerintah AS berencana menjalankan beberapa langkah baru serta langkah-langkah tambahan untuk menjamin bahwa imigrasi bukanlah satu alat untuk AS menerima obyek-obyek permusuhan terhadap negara ini dan nilai-nilai AS. Itulah pesan yang diberikan Pemerintah AS agar supaya mendapat perhatian dunia internasional. Stephen Miller menekankan bahwa Pemerintah AS akan membela garis-garis perbatasan dan warga negaranya, bersamaan itu menegaskan bahwa Presiden Donald Trump berhak mencegah beberapa obyek masuk AS dan kekuasaan Presiden dalam masalah ini tidak perlu diperdebatkan.

Pada 27/1 lalu, Presiden Donald Trump telah memberlakukan dekrit eksekutif tentang menghentikan penerimaan semua obyek migran dalam waktu 120 hari, melarang untuk selama-lamanya para migran Suriah, bersamaan itu melarang warga negara asal 7 negara Islam masuk AS dalam waktu 90 hari. Akan tetapi, dekrit ini telah dihentikan oleh pengadilan-pengadilan di AS.

Komentar

Yang lain