(VOVworld) – “Iran bukan ancaman bagi komunitas internasional”. Demikian dinyatakan Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani dalam pidatonya pada persidangan umum ke-68 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di kota New York, Amerika Serikat pada Selasa (24 September). Bersamaan itu, Presiden Hassan Rouhani menegaskan bahwa program yang dikembangkan Iran sama sekali demi tujuan damai dan mengimbau kepada komunitas internasional supaya mengakui aktivitas nuklir negara ini. Dalam pidatonya, Presiden baru Iran ini juga mencela sanksi-sanksi terhadap Iran dan mengecam penggunaan pesawat terbang tanpa pilot yang dilakukan Amerika Serikat.
Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara di depan persidangan ini
(Foto: AFP) Setelah pidato yang disampaikan pemimpin Iran tersebut, pimpinan banyak negara telah memberikan reaksi. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menyebutkan pidato Presiden Iran sebagai “munafik” dan Teheran hanya sedang memancing waktu untuk mengembangkan senjata nuklir. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle menilai pidato ini sebagai “patut menggembirakan”, menyambut sikap positif dari Teheran namun meminta kepada negara ini supaya cepat melakukan tindakan yang praksis tentang program nuklirnya yang kontroversial./.