(VOVworld) – Pada akhir perbahasan pada Kamis (26 September) di sela-sela persidangan umum ke-68 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kota New York, Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri (Menlu) kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Rusia, Perancis, Amerika Serikat, Tiongkok plus Jerman) dan Iran telah menyepakati waktu memulihkan kembali perundingan tentang program nuklir Teheran yang kontroversial. Semua pihak sepakat melakukan perundingan dari 15 sampai 16 Oktober mendatang di Jenewa (Swiss). Pada Kamis (26 September), Menlu dua negara Amerika Serikat dan Iran juga melakukan pertemuan tertutup tidak resmi selama kira-kira 30 menit. Ini merupakan salah satu diantara pertemuan-pertemuan tidak resmi tingkat paling tinggi antara dua negara sejak Revolusi Islam Iran pada 1979.
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn) Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, ketika berbicara di depan para sarjana dari Institut Asia dan Dewan Hubungan Internasional di New York, Presiden Iran, Hassan Rouhani memberitahukan bahwa Teheran berkomitmen akan melakukan perundingan tentang program nuklir dengan “Kepercayaan” setelah pertemuan tingkat menlu antara Iran dengan kelompok P5+1. Dia menekankan bahwa Iran sudah siap berpartisipasi secara serius pada proses untuk menuju ke satu solusi yang bisa diterima melalui perundingan./.