(VOVworld) – Menteri Informasi Sudan Selatan, Charles Kisagna memberitahukan bahwa kira-kira 100 orang telah tewas dan kira-kira 50 orang yang lain cedera akibat ledakan satu truk pengangkut minyak pada Kamis (17 September) ini. Menurut pejabat tersebut, ledakan terjadi pada saat banyak orang berusaha mengambil minyak dari satu truk yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Juba ke kota madya Maridi. Jumlah korban yang tewas mungkin akan naik tinggi karena pada puluhan orang terbakar yang parah.

Sekarang Sudan Selatan sedang tenggelam dalam krisis ekonomi yang serius akibat perang saudara yang berlangsung selama 21 bulan ini. Bentrokan tersebut telah meningkatkan inflasi, sehingga harga barang-barang kebutuhan pokok mengalami eskalasi, diantaranya ada bahan pangan dan bahan bakar.