Komunitas internasional merasa khawatir ketika Mesir menjatuhkan hukuman mati terhadap serentetan anggota MB

(VOVworld) – Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah serempak mengecam vonis yang diberikan Mahkamah Mesir ketika menjatuhkan hukuman mati terhadap 683 anggota Organisasi Ikhwanul Muslimin (MB).

Pada Senin (28 April), Jurubicara PBB, Stephane Dujarric mengutip kata Sekjen PBB, Ban Ki-moon yang memperingatkan bahwa semua vonis, khusunya vonis hukuman mati kalau tidak menaati secara serius prinsip-prinsip dasar dalam pengadilan, maka akan mengancam kestabilan yang berjangka panjang dari satu negara. PBB menekankan bahwa vonis-vonis yang diberikan Mahkamah Mesir ada banyak kemungkinan yang akan menimbulkan dampak yang serius terhadap keamanan Mesir dan mengancam perdamaian serta kestabilan di seluruh kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Komunitas internasional merasa khawatir ketika Mesir menjatuhkan hukuman mati terhadap serentetan anggota MB - ảnh 1
Pemimpin MB, Mohamed Badie
(Foto: baomoi.com)


Pada hari yang sama, Sekretaris pers Gedung Putih, Jay Carney beranggapan bahwa keputusan Mahkamah Mesir yang dikeluarkan pada Senin (28 April) dalam mengenai hukuman mati terhadap 686 anggota MB adalah tanpa dasar dan bertentangan dengan standar-standar yang paling dasar dari hukum internasional dan menciptakan satu preseden yang sangat berbahaya. Semua kecaman tersebut dikeluarkan setelah satu pengadilan di kota Minya, Mesir menyatakan hukuman mati terhadap pemimpin MB, Mohamed Badie serta 682 orang Muslim pendukung organisasi ini./.

Komentar

Yang lain