(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry pada Minggu (22 Juni) tiba di Kairo, ibukota Mesir dan menemui kepada Presiden baru negara ini, Abdel Fattah El Sisi. Ketika berbicara pada jumpa pers bersama dengan timpalannya dari Mesir, Sameh Shoukry, Menlu John Kerry menilai tinggi dialog komprehensif dengan Presiden Abdel Fattah El Sisi, dimana dua pihak antara lain berbahas tentang hubungan bilateral, hubungan kemitraan strategis, situasi kawasan dengan bentrokan-bentrokan di Irak, Suriah dan Libya.

Menlu John Kerry mengulangi penegasan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tentang harapan Amerika Serikat yaitu bekerjasama dengan Presiden Abdel Fattah El Sisi, bersamaan itu menekankan dukungan Amerika Serikat terhadap semua hak dan kepentingan rakyat Mesir, diantaranya ada “hak kebebasan berbicara, berhimpun dan berkonektivitas dalam perdamaian”. Para analis berpendapat bahwa kunjungan yang dilakukan Menlu John Kerry di Mesir ini bertujuan menghangatkan hubungan diplomatik Amerika Serikat dengan sekutunya yang strategis di Timur Tengah, setelah masa tegang yang berkepanjangan sejak tentara Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi./.