(VOVworld) – Dengan prosentase 412 suara pro dan 2 suara kontra, Parlemen Amerika Serikat pada Jumat (15 Februari) telah mengesahkan resolusi yang mengutuk uji coba nuklir yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea baru-baru ini, bersamaan itu mengimbau supaya memperketat sanksi terhadap Pyong Yang. Selain itu, Resolusi tersebut juga menegaskan kembali komitmen Washington terhadap sekutu-sekutunya yaitu Jepang dan Republik Korea, bersamaan itu mengimbau kepada Tiongkok supaya menimbulkan tekanan terharap kalangan pemimpin Pyong Yang supaya membatalkan semua program nuklir dan rudal sebagai ganti dari paket-paket bantuan ekonomi dan perdagangan yang penting. Pada hari yang sama, Pemerintah Amerika Serikat telah mengimbau kepada RDR Korea supaya mengekang “tindakan-tindakan provokatif”, setelah ada informasi-informasi yang mengatakan bahwa Pyong Yang berencana akan melakukan lebih banyak uji coba nuklir.


Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Pemerintah Jepang memberitahukan bahwa Perdana Menteri (PM) Pemerintah negara ini, Shinzo Abe berencana melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dari 22 sampai 24 Februari ini untuk berbahas dengan Presiden Barack Obama tentang masalah-masalah bilateral di kawasan Asia – Pasifik, diantaranya ada uji coba nuklir yang dilakukan RDR Korea baru-baru ini. Pada hari yang sama, satu sumber informasi dari Kementerian Luar Negeri Jepang memberitahukan bahwa negara ini akan mengirim Ketua Kantor urusan masalah-masalah Asia – Oseania dari Kementerian ini, Shinsuke Sugiyama ke Beijing selama 3 hari mulai dari 19 Februari ini untuk bertemu dengan Wu Tai Wei, Utusan Khusus Tiongkok urusan masalah-masalah di semenanjung Korea, guna mengeluarkan satu respon bersama terhadap RDR Korea setelah negara ini melakukan uji coba nuklir pada 12 Februari lalu./.