PBB Tekankan Makna Penting Kebebasan Maritim di Laut Hitam
(VOVWORLD) - Juru bicara (Jubir) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, pada tgl 26 Maret menilai bahwa kesepakatan tentang kebebasan maritim di Laut Hitam untuk membela kapal sipil dan infrastruktur-infrastruktur di pelabuhan akan memainkan peranan penting bagi keamanan pangan dan rantai pasokan global.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang Amerika Serikat (AS) mengumumkan telah mencapai kesepakatan terpisah dengan Rusia dan Ukraina mengenai penghetian serangan di Laut Hitam.
Jubir Dujarric memberitahukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyambut semua diskusi dan komitmen yang telah disampaikan dalam diskusi-diskusi antara AS dengan Rusia dan Ukraina di Arab Saudi, menyatakan harapan bahwa semua upaya seperti itu akan membuka jalan bagi satu gencatan senjata berjangka panjang dan turut mencapai perdamaian yang setara, komprehensif dan berjangka panjang di Ukraina, sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional. Dia menegaskan PBB telah terus menerus melakukan sidang tentang masalah ini serta berpartisipasi secara erat pada pelaksanaan MoU dengan Rusia tentang penciptaan syarat kepada bahan makanan dan pupuk Rusia untuk mendekati pasar global.