English Vietnamese Chinese French German Indonesian Japanese Khmer Korean Laotian Russian Spanish Thai

17°C - 26°C

Pembukaan Konferensi Badan Eksekutif Uni Parlemen Francophonie

(VOVWORLD) - Pada hari Selasa pagi (21 Januari) di Kota Can Tho dilangsungkan Forum Parlemen dengan tema Kerjasama Francophonie mengenai pertanian yang berkelanjutan, ketahanan pangan dan menghadapi perubahan iklim. Event ini diselenggarakan oleh Majelis Nasional (MN) Vietnam sehubungan dengan  kesempatan menyelenggarakan Konferensi Badan Eksekutif Uni Parlemen Francophonie (APF). Ketua Majelis Nasional Vietnam, Tran Thanh Man menghadiri dan  menyampaikan pidato penting di konferensi ini.
Pembukaan Konferensi Badan Eksekutif  Uni  Parlemen Francophonie - ảnh 1Ketua MN Vietnam, Tran Thanh Man menyampaikan pidato di konferensi tersebut (Foto: LS/VGP)

Penyelenggaraan Forum Parlementer oleh Vietnam tentang kerjsama Francophonie dan Konferensi APF kali ini sekali lagi menegaskan keinisiatifan, keaktìan  dan tanggung jawab Vietnam dalam semua rangka kerjasama multilateral; bersamaan itu memperlihatkan prioritas, perhatian dan partisipasi dari Vietnam dalam semua masalah umum di kawasan dan seluruh dunia. Ketika menyampaikan pidato di depan event ini, Ketua MN Vietnam, Tran Thanh Man menekankan, MN Vietnam  menginginkan agar melalui kegiatan ini  turut mendorong kerjasama Francophonie. Ketua MN Tran Thanh Man  mengatakan:

“Forum kali ini bertujuan memperkuat kerjasama antara negara-negara komunitas Francophonie untuk membangun pertanian yang berkesinambungan, menjamin pencarian mafkah  bagi setiap kepala keluarga dan ketahanan pangan bagi setiap negara, seiring dengan upaya menghadapi perubahan iklim di seluruh dunia. Forum ini juga merupakan kesempatan  agar para utusan  ikut berbahas  tentang semua ide dan aksi para parlemen anggota Francophonie guna mendorong pertanian yang berkesinambungan, menjamin ketahanan pangan di konteks harus  menghadapi perubahan iklim”.

Forum tersebut berencana mengesahkan Pernyataan Can Tho mengenai pendorongan kerjasama Francophonie di bidang pertanian yang berkelanjutan, ketahanan pangan dan menghadapi perubahan iklim.

Komentar

Yang lain