(VOVWORLD) - Pada Kamis (20 Maret), sekitar 30 pemimpin militer dari negara-negara yang memperhatikan pengawasan terhadap gencatan senjata jangka panjang di Ukraina telah mengadakan sidang di satu tempat di sebelah Utara Ibu kota London (Inggris).
Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussel (Belgia) untuk membahas masalah keamanan. Semua sidang membahas rencana jangka panjang untuk memberikan perdamaian kepada Ukraina.
Pada sidang di Brussel, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menganggap bahwa Eropa sebaiknya menjadi sebagian dari upaya-upaya diplomatik untuk menghentikan konflik. Selain itu, dia juga mengungkapkan perlunya kemandirian Eropa tentang teknologi, khususnya dalam produksi senjata.
Tentang masalah ini, ketika berbicara di depan kalangan pers pada hari yang sama, Menteri Permasalahan Eropa dari Hungaria, Janos Boka, menyatakan bahwa Hungaria menentang masuknya Ukraina ke struktur-struktur pertahanan Eropa, tetapi mendukung Ukraina menjadi kawasan penyangga antara Rusia dan Uni Eropa.
Terkait dengan perundingan berikutnya antara Rusia dan AS di Arab Saudi, menurut pengumuman terkini dari Asisten Presiden Rusia, Yuri Ushakov, putaran perundingan akan berlangsung pada tgl 24 Maret di Ibu kota Riyadh dan di tingkat ahli.