PM Nguyen Tan Dung mengakhiri kunjungan resmi di Jepang

(VOVworld) – Pada Minggu (15 Desember), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung meninggalkan ibukota Tokyo, mengakhiri kunjungan resmi di Jepang untuk menghadiri Konferensi Puncak memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik ASEAN – Jepang dan Konferensi Puncak ke-5 Mekong – Jepang dari 12 sampai 15 Desember.

PM Nguyen Tan Dung mengakhiri kunjungan resmi di Jepang - ảnh 1
PM dua negara Vietnam dan Jepang
(Foto: chinhphu.vn)

Ketika menjawab interviu kalangan pers sehubungan kesempatan ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Quang Vinh menegaskan bahwa kunjungan ini telah turut memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis yang baik dan terpercaya Vietnam – Jepang. Dua kunjungan dan dua pembicaraan via telephon yang dilakukan PM dua negara pada 2013 memanifestasikan hubungan kerjasama dan kepercayaan yang belum pernah ada dalam hubungan bilateral. Satu hal yang menonjol dalam kunjungan kali ini ialah dua pihak telah mencapai hasil-hasil yang penting dan praksis tentang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi. Dua pemimpin menegaskan akan melakukan koordinasi secara erat untuk cepat menyelesaikan dan menggelarkan Rencana aksi bagi 6 cabang industri prioritas dalam strategi pengembangan industrialisasi Vietnam dalam kerangka kerjasama Vietnam – Jepang menuju ke 2020, visi sampai 2030. PM Jepang, Shinzo Abe berkomitmen terus memberikan bantuan perkembangan resmi (ODA) pada taraf yang tinggi kepada Vietnam dan mengumumkan pos modal pinjaman ODA tahapan ke-2 pada tahun fiskal 2013 yang kira-kira USD 1 miliar.

Sukses berikutnya dalam kunjungan ini ialah dua pihak menegaskan terus berkerjasama erat di semua forum, semua mekanisme kerjasama regional dan internasional; menegaskan menjamin keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim, menangani sengketa dengan langkah damai, menaati hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun-1982 (UNCLOS); menjamin kebebasan dan keselamatan penerbangan sesuai dengan hukum internasional dan semua ketentuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Menurut Deputi PM Pham Quang Vinh, delegasi Vietnam juga memberikan sumbangan yang penting kepada suksesnya Konferensi Puncak memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan dialog ASEAN – Jepang dan Konferensi Puncak ke-5 Mekong – Jepang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain