Presiden Barack Obama mendesak Kongres Amerika Serikat supaya meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut

(VOVworld) – Pada Rabu (28 Mei), dalam pidato penting tentang pengarahan politik hubungan luar negeri Amerika Serikat pada waktu mendatang, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengakui bahwa dunia sedang mengalami perubahan yang cepat, mendatangkan banyak kesempatan tapi juga menimbulkan bahaya-bahaya baru. Jika tidak dikontrol, maka tindakan provokatif di Laut Timur atau di daerah-daerah lain akan berpengaruh terhadap para sekutu Washington dan bisa menarik partisipasi tentara Amerika Serikat sendiri. Presiden Barack Obama berpendapat bahwa Amerika Serikat harus selalu menjadi pelopor di gelanggang internasional karena tidak ada negara yang bisa memikul peranan ini.

Presiden Barack Obama mendesak Kongres Amerika Serikat supaya meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - ảnh 1
Presiden Barack Obama
(Foto: reuters)

Untuk mencapai target itu, Presiden Barack Obama menegaskan: “Tentara akan selalu menjadi tulang punggung bagi peranan pimpinan Amerika Serikat di dunia. Akan tetapi, aktivitas militer bukanlah faktor satu-satunya, tidak bisa menjadi kunci dalam semua keputusan Amerika Serikat. Amerika Serikat mendapat kepentingan dalam menjamin perdamaian dan kebebasan di luar wilayah nasional tidak berarti Washington harus memilih langkah intervensi militer pada semua masalah”.

Menurut Pemimpin Gedung Putih itu, ancaman langsung yang paling besar bagi Amerika Serikat di hari depan ialah terorisme, tapi Amerika Serikat tidak akan melakukan strategi agresi terhadap negara-negara yang menyembunyikan teroris seperti dulu, alih-alih melakukan kerjasama dengan negara-negara untuk menyapu bersih jaringan teroris. Presiden Barack Obama mengimbau kepada Kongres Amerika Serikat supaya mengesahkan Dana Kemitraan Anti Terorisme dengan biaya sebanyak USD 5 miliar untuk membantu, mendidik dan membangun kemampuan anti terorisme bagi negara-negara mitra.

Juga pada pidato ini, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat sedang membantu negara-negara Asia Tenggara untuk melakukan perundingan dengan Tiongkok tentang Kode Etik di Laut Timur (COC) dan sedang berkoordinasi menangani semua sengketa wilayah di darat dan di laut melalui hukum internasional. Presiden Barack Obama mendesak Senat Amerika Serikat supaya cepat meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain