(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, Rabu (12/4), mengadakan satu jumpa pers bersama setelah pembicaraan antara dua Menlu di Moskow, Ibukota Rusia. Menlu Sergei Lavrov menegaskan bahwa Moskow dan Washington akan terus ikut serta dalam perang tanpa kompromi untuk menentang terorisme. Selain itu, Menlu Rusia juga memberitahukan bahwa negara ini ingin bekerjasama dengan AS di bidang keamanan cyber, bersamaan itu memberikan rekomendasi untuk memulihkan hubungan antara badan-badan dari dua negara. Pada fihaknya, Menlu AS, Rex Tillerson  memberitahukan bahwa dua fihak telah sepakat membentuk satu kelompok kerja untuk menangani masalah-masalah kecil dan mendorong usaha normalisasi hubungan antara dua negara.



Yang bersangkutan dengan masalah Suriah, Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin bersedia memulihkan permufakatan antara dua negara tentang masalah keselamatan penerbangan di wilayah udara Suriah. Sementara itu, Menlu Rex Tillerson terus menuduh pasukan-pasukan Pemerintah Suriah telah membuat rencana, membimbing dan melakukan serangan yang diduga menggunakan senjata kimia di Suriah. Juga pada jumpa pers tersebut, Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa Moskow hanya menghendaki adanya satu proses politik yang berlangsung dalam perdamaian di Suriah.