(VOVworld) – Jurubicara Komisi Eropa, Margaritis Schinas, Selasa (26/7), menegaskan bahwa Uni Eropa menghormati semua komitmen keuangan dalam permufakatan Uni Eropa – Turki. Pernyataan ini bertujuan menanggapi tuduhan yang dikeluarkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Senin (25/7) bahwa Uni Eropa tidak melaksanakan komitmen dalam permufakatan yang telah ditanda-tangani dua pihak tentang pemulangan kaum migran Suriah lewat laut Eagean dan berpendapat bahwa sampai sekarang, Turki belum menerima bantuan apapun dari Uni Eropa.

Schinas memberitahukan bahwa Uni Eropa telah mengerahkan uang sebesar 3 juta Euro untuk membantu kaum migran Turki dan kira-kira 740 juta Euro telah diberikan. Jurubicara ini menekankan bahwa Komisi Eropa sedang siap mengesahkan satu langkah khusus untuk memberikan biaya 1,4 miliar Euro, meningkatkan jumlah pengeluaran mencapai 2,1 miliar Euro dari sekarang sampai akhir bulan. Schinas menegaskan bahwa Uni Eropa tetap menjaga komitmennya dan sumber dana yang diberikan Uni Eropa bertujuan membantu kaum migran, bukan untuk Turki dan Pemerintah negara ini.