Vietnam menghadiri lokakarya keamanan-pertahanan ASEAN-EU

(VOVworld) – Lokakarya tentang kebijakan keamanan-pertahanan bersama dalam hubungan antara ASEAN dan Uni Eropa (EU) telah berlangsung dari 11 sampai 14 Maret di kota Brussels, Belgia.

Vietnam menghadiri lokakarya keamanan-pertahanan ASEAN-EU - ảnh 1

Lokakarya tentang keamanan-pertahanan ASEAN-EU
(Foto: binhthuantv.vn)

Lokakarya ini diadakan oleh Badan aktivitas hubungan luar negeri Eropa (EEAS), Akademi Keamanan-Pertahanan Eropa dan Markas Staf Umum EU. Vietnam menghadiri lokakarya ini selaku koordinator hubungan ASEAN-EU. Pada lokakarya tersebut, Kolonel Vu Van Khanh, Wakil Kepala Badan Penelitian dari Akademi Strategi Pertahanan (Kementerian Pertahanan Vietnam) membacakan referat tentang pandangan Vietnam dalam memecahkan semua tantangan di kawasan dan di dunia. Kolonel Vu Van Khanh menekankan: Bagi masalah Laut Timur, Vietnam menentang pernyataan “garis sembilan ruas” yang dikeluarkan oleh Tiongkok. Vietnam selalu berhaluan melalui perundingan untuk memecahkan secara damai semua sengketa di Laut Timur di atas dasar hukum internasional, khususnya, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 dan Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua pihak di Laut Timur untuk mempertahankan perdamaian, kestabilan dan mencari solusi yang berjangka-panjang. Vietnam menyatakan kecemasan tentang instabilitas di beberapa negara Asia Tenggara, misalnya, bentrokan agama dan etnis di Myanmar, Thailand, Filipina, instabilitas internal di Thailand dan Kamboja. Yang bersangkutan dengan keamanan laut, Vietnam menginginkan agar EU selaku satu persekutuan yang kuat dan mempunyai kepentingan di kawasan akan memberikan sumbangan aktif dalam memecahkan secara layak masalah ADIZ dari Tiongkok di Laut Hoatung dan mencegah tindakan-tindakan serupa di kawasan-kawasan lain, bersamaan itu, berbahas dan berbagi pengalaman maupun memberikan bantuan yang perlu kepada negara-negara di kawasan untuk memecahkan masalah ini./.

Komentar

Yang lain