(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada pekan lalu, Program siaran bahasa Indonesia menerima 49 surat dan email dari para pendengar.
Para pendengar yang budiman, dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan pemantauan siaran radio dari tgl 6-11 Januari di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz, dengan SINPO 34433 dan 44444. Di samping itu, dia juga berbagi: “Terima kasih atas atensinya. Saya juga mendengarkan siaran lewat website langsung dari VOV tetapi sebagai pecinta radio yang sudah berumur ada sensasi menarik bila mendengarkan radio dengan siaran gelombang SW. Suara gemericik radio tidak terasa kalau didengarkan lewat website”.
Saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan pemantauan siaran radio dari tgl 6-12 Januari dengan file exel. Sangat gembira karena laporan pemantauan siaran radio yang dikirim pekan ini, kualitas gelombang cukup stabil dan tidak mencatat gangguan. Laporan pemantauan siaran radio dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta, saudari Liana Safitri di Yogyakarta, saudara Hero Rotinsulu di Solo, Indonesia dan banyak pendengar lain di India seperti Rantan Kumar Paul, Annad Mohan, Shivendu Paul dan sebagainya juga mencatat situasi gelombang siaran yang cukup stabil di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz.
Kue Chung yang dibuat dari beras ketan Lut (Foto: internet) |
Para pendengar, ketika memberikan komentar di bawah artikel dengan judul: : “Bersama dengan Tentara di Daerah Laut dan Pulau Sebelah Barat Daya Bungkus Kue Chung untuk Rayakan Hari Raya Tet”, saudara Nano Sa menulis: “Kue Chung, Kue tradisional Tahun Baru Vietnam, Apakah ada yang pakai daging sapi. Terima kasih”.
Saudara Nano Sa yang budiman, setiap kali Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) yang datang, Musim Semi tiba, orang Vietnam bersama-sama membungkus kue Chung atau kue Day. Bahan buatan kue Chung meliputi nasi ketan, kacang hijau, daging babi, daun ganyong, lada dan lain-lain. Untuk membuat satu kue Chung yang lezat dan kental dengan rasanya maka bahan buatanya harus dipilih secara teliti.
Beras ketan biasanya merupakan varietas “nep cai hoa vang” (atau nasi ketan yang berwarna keemasan), butirannya bulat, padat dan halus. Kacang hijau adalah kacang hijau kecil dengan dagingnya berwarna kuning. Daging untuk membungkus kue Chung biasanya adalah daging perut atau daging bahu babi agar bisa menambahkan rasa lemak untuk kue Chung.
Beras ketan, kacang hijau, ikan salmon untuk membungkus kue Chung dengan isinya ikan salmon |
Seiring dengan perkembangan kehidupan yang modern dan kebutuhan kaum konsumsi, pada beberapa tahun belakang ini, selain kue Chung tradisional yang isinya daging babi, di Vietnam juga muncul banyak macam Kue Chung yang unik dan aneh baik tentang model maupun rasanya seperti kue Chung yang dibuat dari beras ketan Lut, kue Chung yang isinya daging sapi, kepiting, ikan salmon atau ikan pindang Vu Dai.
Artikel dengan judul: “Jalan Hang Ma penuh dengan Warna Hari Raya Tet” yang diunggah di Fanpage VOV5 Indonesia telah mendapat banyak like, share dan komentar dari para pendengar.
Saudara Eddy Setiawan menulis: “Di Jakarta sendiri sudah mulai “memerah” dengan hiasan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada tgl 29 Januari 2025 mendatang, terutama di daerah daerah China Town”.
Burung Lac akan menjadi aksentuasi dalam program Thang Long yang Cemerlang |
Sedangkan, Saudari Livia Fibriyani mengomentari: “Selamat Tahun Baru. Sangat terkesan, hiasan-hiasan Tet sangat beranekaragaman. Untuk menyambut Tahun Baru Tradisional Imlek, diselenggarakan kegiatan-kegiatan khusus pun?”
Saudari Livia Fibriyani yang budiman, hari ini, tgl 25 Januari (yaitu tgl 26 Tet menurut kalender imlek) merupakan hari pertama dari liburan Hari Raya Tet selama 9 hari di Vietnam. Untuk menyambut Hari Raya Tet, warga di seluruh Vietnam membersihkan rumah, membeli pohon bonsai dan bunga untuk menghiasinya, mengibar bendera, membungkus Kue Chung, Tet dan Day, menyiapkan sajian persembahan untuk menunggu detik-detik pergantian tahun yang sakral, menyambut Tahun Baru Imlek. Seiring dengan itu, juga diselenggarakan banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan-kesenian seperti:
Di Kota Hanoi, Program kesenian “Thang Long yang Cemerlang 2025” merupakan event budaya sambutan Musim Semi At Ty 2025 yang paling besar. Dengan aksentuasinya ialah kombinasi sihir api dan kembang api serta acara-acara kesenian yang khas, program tersebut menjanjikan akan menciptakan satu pesta tata cahaya di udara, direncanakan akan menyerap jutaan penonton yang menikmati langsung atau mengikuti via aplikasi-aplikasi medsos.
Di Kota Ho Chi Minh diselenggarakan pasar bunga Musim Semi, Festival jalan buku, pertunjukan tata cahaya 3D, pertunjukan kembang api artistik dan sebagainya.
Di seluruh kota/provinsi di Vietnam berlangsung kegiatan-kegiatan menyapa, memberikan bingkisan Tet, menyelenggarakan pasar humanis, pasar serikat buruh, kegiatan-kegiatan membantu orang miskin, orang yang dilanda kesulitan, orang rentan dengan pedoman tidak ada yang tidak bisa merayakan Hari Tet.
Saudari Livia Fibriyani yang budiman, berharap semua perkenalan tersebut dapat memuaskan anda. Untuk mengakhiri acara Kotak Surat Anda hari ini, marilah Anda sekalian menikmati lagu dengan judul: “Tet on roi” ciptaan Bui Cong Nam dan dikumandangkan penyanyi Hien Thuc, Dong Nhi dan Jun Pham. Sampai berjumpa lagi pada acara-acara selanjutnya