Perkenalan Jalan Hang Ma, Kota Hanoi

(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada pekan lalu, Program siaran bahasa Indonesia menerima 47 surat dan email dari para pendengar. Pada Acara Kotak Surat Anda hari ini, kami akan berbincang-bincang dengan beberapa pendengar. 

Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara-saudara: Eddy Setiawan, Fachri, Thedja Haryanto, Catra Indrawan, Rudy Hartono. Di antaranya, para pendengar memberitahukan bahwa gelombang radio stabil di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Hanya di Pulau Riau, saudara Fachri memberitahukan: “Perlu saya beritahukan bahwa akhir akhir ini siaran VOV siaran Indonesia melalui frequency 12020 kHz pada menit pertama sampai 15 menit kemudian sangat sukar didengar. Terutama siaran I dan siaran IV pagi hari. Tidak ada sinyal sama sekali. Siaran baru dapat didengar setelah 15 menit kemudian. Saya yakin hal ini ada kesalahan teknis di stasiun pemancar”. Kami sudah menyampaikan masalah ini ke bagian teknisi untuk dipelajari dan ditangani. Jika Anda tidak bisa mendengarkan program-program di radio, silakan mengakses website: www.vovworld.vn untuk membaca dan mendengarkan kembali program-program siaran kami! 

Ketika memberikan komentar di Fanpage VOV5 Indonesia di bawah artikel  dengan judul: “Caping Hai Me – Simbol Budaya yang Unik dari Masyarakat Etnis Minoritas Tay di Xuan Giang”, para pendengar menyatakan tertariknya dan membandingkan caping itu dengan salah satu jenis caping yang ada di Indonesia. Saudara Idris menulis: “Di tempat saya namanya tudung,dipakai bekerja nyaman,klu hujan kepala tetap hangat”. Sementara itu, saudara Nano Sa berbagi: “Jadi ingat jaman dulu, kalau ke sawah, macul(mencangkul), matun (membersihkan rumput di sela-sela tanaman padi) selalu memakai Capil (caping), ada yangg kecil dan besar. Sekarang, ke sawah sudah jarang orang pakai capil (caping). Semoga kerajinan tradisional menganyam caping Hai Me dapat dilestarikan”….

Di bawah artikel: “Menjelajahi Warisan Budaya Cham di Ninh Thuan dan Binh Thuan”, para pendengar meninggalkan komentar: “Warisan seni budaya daerah perlu dilestarikan”, “Binh Thuan dan Ninh Thuan memiliki kebudayaan yang sangat unik”, “Sangat bagus artikelnya”….

Selain itu, berita dan artikel tentang bidang-bidang lain seperti: politik, budaya, pariwisata, dan lain sebagainya yang dimuat di Fanpage VOV5 Indonesia juga banyak mendapat “Like”, “Share” dan interaksi dari para pendengar. 

Pada tahun 2011, saya tinggal dan bekerja di Hanoi dan beruntung bisa merasakan perayaan Hari Tet tradisional di sana. Saya masih ingat di jalan-jalan Hanoi pada waktu itu ada banyak bunga persik, pohon hiasan kumquat... Namun saya belum pernah berkesempatan untuk mengunjungi Jalan Hang Ma yang disebutkan dalam laporan foto “Jalan Hang Ma penuh dengan warna Hari Raya Tet”. Tampaknya jalan ini sangat ramai dan banyak sekali barang dekorasi yang dijual, soalnya saya pernah melihat reportase foto oleh VOV5 tentang jalan ini saat Natal. Tolong perkenalkan sedikit tentang jalan ini kepada saya dan pendengar lainnya. Terima kasih”.

Perkenalan Jalan Hang Ma, Kota Hanoi - ảnh 1Jalan Hang Ma berwarna-warni menjelang Hari Raya Tet (Foto: laodong.vn)

Ya, terima kasih atas pertanyaan saudara Awal di Jakarta. Para pendengar yang budiman, Jalan Hang Ma adalah salah satu jalan kuno di sektor kuno kota Hanoi. Jalan Hang Ma berkaitan dengan kerajinan produksi dan perdagangan barang-barang kertas, Jinzhi (barang-barang kertas untuk orang mati) untuk ibadah dan pemakaman menurut kebudayaan Timur, dan berbagai jenis barang dekorasi dan mainan rakyat yang dibuat dari kertas. Kemudian, jalan tersebut berkembang dengan menjual banyak barang seperti kartu undangan pernikahan, kartu pos, bunga hias, mainan modern, dan lain-lain.

Jalan Hang Ma bukan hanya tempat perbelanjaan yang ramai, tetapi juga menjadi lokasi untuk memfoto yang indah di Kota Hanoi. Khususnya, pada setiap hari raya seperti Festival Medio Musim Gugur, Natal, Tahun Baru... jalan ini menjadi ramai, penuh warna-warni, menyerap kedatangan banyak warga dan wisatawan untuk bersenang-senang dan merasakannya.

Perkenalan Jalan Hang Ma, Kota Hanoi - ảnh 2Toko-toko jual barang-barang dekorasi pada Hari Natal di Jalan Hang Ma (Foto: mia.vn)

Jalan Hang Ma panjangnya hanya sekitar 300 meter tetapi selalu ramai wisatawan karena suasananya yang bergelora dan kios-kios yang berwarna-warni. Dari Danau Hoan Kiem, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 10-15 menit untuk mencapai lokasi tersebut. Dari lokasi ini Anda mudah bepergian dan mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat di Sektor kuno kota Hanoi. Oleh karena itu, jika Anda berkesempatan datang ke Hanoi, silakan kunjungi dan check-in di jalan yang berwarna-warni ini!

Untuk mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses website: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos : Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam. Sampai jumpa lagi!

Komentar

Yang lain