Perkenalan Benteng Keerajaan Thang Long

(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada pekan lalu, VOV5 menerima 436 surat  dan email dari 33 negara dan teritori, di antaranya Program siaran bahasa Indonesia menerima 48 surat dan email dari para pendengar.

 

Untuk mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses situs web: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam. 

Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 25 sampai 26 September dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan SINPO 34443. Dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio tanggal 21 September dengan SINPO 44444. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tgl 9 sampai 22 September dari saudara Fachri di Pekan Baru dan laporan hasil pemantauan siaran radio tgl 21 September dari saudara Rob den Boer di Belanda. Dari India, saudara Najimuddin, Anan Mohan, dan Ratnan juga mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio kepada kami.

Menurut laporan dari para pendengar, secara umum gelombang radio relatif stabil baik pada frekuensi 12020 Khz maupun 9840 Khz. Kami berharap Anda Sekalian terus mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio kepada kami agar kami mengetahui situasi gelombang radio di tempat Anda.

 

Pada pekan lalu, di fanpage VOV5 Indonesia, artikel-artikel yang memperkenalkan negeri dan rakyat Vietnam selalu mendapat perhatian pendengar. Khususnya, di bawah reportase dengan judul: “Perjalanan Mobil Tanpa Biaya Milik Saudara Xong Memanjangi Perjalanan Nurani”, saudara Eddy Setiawan berkomentar: “Luar biasa banget perhatian sukarelawan ini, mungkin ini hanya ada di Vietnam, dan perlu dicontoh dan diteladani”. Sementara itu, saudara Idris menulis: “Perjalanan kemanusiaan yang luar biasa para relawan Vietnam membantu para korban musibah dan penderita penyakit yang lain tanpa pamrih. Semoga tetap semangat untuk berjuang”, sedangkan saudara Bang Toyeb menyatakan: “Sungguh mulia pengabdian petugas sukarelawan ini”.

Di samping itu, para pendengar juga mencermati berita-berita terkini tentang situasi perang di Timur Tengah dan mengutarakan pendapat: “Turut prihatin dengan konflik di Gaza, semoga bisa cepat ditemui jalan keluar yang baik bisa diterima semua pihak, sehingga tercipta perdamaian abadi”, ‘Semoga para pemimpin negara yang berkonflik melakukan perundingan dan gencatan senjata, kasihan rakyat sipil anak-anak dan ibu-ibu jadi sasaran korban”.

 

Para pendengar, secara rutin mendengar program siaran kami melalui website, saudari Liana Safitri juga selalu mengirimkan umpan baliknya pada setiap artikel kepada kami melalui email. Setelah mendengarkan reportase yang berjudul “Kota Hanoi - Mengonvergensikan dan Menyebarkan Warna-Warni Kebudayaan ASEAN” dalam rubrik Rumah ASEAN pada pekan lalu, dia mengirimi kami pendapat:

Halo para penyiar VOV5. Saya Liana Safitri. Saya sudah mendengarkan siaran tanggal 26 September pada Rumah ASEAN. Hanoi ibu kota Vietnam sebagai kota berbudaya dan cinta perdamaian tampak sangat menarik dalam acara peringatan negara-negara anggota ASEAN. Saya jadi membayangkan jika berada di sana dan berkunjung di setiap gerai makanannya. Saya juga penasaran dengan Benteng Kerajaan yang disebutkan dalam acara ini. Apakah "Benteng Kerajaan" bisa diliput khusus dan dibahas secara lebih mendalam?"

Perkenalan Benteng Keerajaan Thang Long - ảnh 1Benteng Kerajaan Thang Long. Foto: Koran Lao dong

Terima kasih saudari Liana Safitri yang selalu menaruh perhatian khusus terhadap acara kami. Benteng Kerajaan Thang Long mulai dibangun pada tahun 1010, ketika Raja Ly Thai To memindahkan ibu kota dari Hoa Lu (Provinsi Ninh Binh) ke Dai La (kemudian berganti nama menjadi Thang Long, sekarang Kota Hanoi). Benteng meliputi serentetan istana, yang merupakan tempat tinggal dan bekerja dari raja dan keluarganya. Mengalami banyak dinasti feodal, Benteng Kerajaan Thang Long juga terus-menerus berubah.

Perang-perang juga telah merusak dan mengubur banyak bangunan arsitektur dan artistik, namun bekas Benteng Kerajaan Thang Long masih ada. Di zona pusat masih terlihat bekas benteng kuno berbentuk persegi yang dibangun pada masa Dinasti Nguyen pada tahun 1835. Mesti tidak ada istana lagi, tetapi masih terdapat beberapa bangunan peninggalan sejarah di sepanjang poros jantungnya Benteng Kerajaan kuno seperti: Gerbang Doan Mon, Istana Kinh Thien, dan Puri permaisuri dan putri Hau Lau. Satu situs peninggalan sejarah  yang menonjol ialah  tiang bendera  Hanoi yang dibangun dengan bentuk menara yang tingginya 33 meter tetap  berdiri secara kokoh dari waktu ke waktu.

Dengan nilai-nilai sejarah, kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang istimewa, zona pusat Benteng Kerajaan Thang Long telah diakui UNESCO sebagai Pusaka budaya dunia pada tgl 1 Agustus 2010. Dewasa ini, Benteng Kerajaan Thang Long menjadi satu destinasi tamasya yang tidak bisa dilewatkan bagi setiap wisatawan yang datang ke Hanoi. Saudari Liana Safitri yang budiman, apabila berpeluang mengunjungi Hanoi, datanglah ke Benteng Kerajaan Thang Long untuk menjelajahi tempat ini dengan langsung.

Komentar

Yang lain