Menikmati “Pho” Vietnam – Kesan yang Sulit Terlupakan bagi Para Mahasiswa Indonesia

(VOVWORLD) - Setelah waktu memendam keinginan untuk memperkenalkan kuliner Vietnam kepada teman-teman internasional dan Indonesia, Bao Ngoc – mahasiswi tahun ke-4 Universitas President Indonesia dengan upaya dan bantuan dari para teman Vietnam dan keluarga telah menyelenggarakan dengan sukses malam kuliner “Pho” Vietnam – meninggalkan kesan yang sulit terlupakan bagi para dosen dan teman Indonesia. 
 

Pekan kuliner Universitas President Indonesia berlangsung dengan bergelora dengan memperkenalkan makanan-makanan daerah dari para mahasiswanya. Dengan keinginan untuk menyebarluaskan kuliner Vietnam, segera setelah universitas berencana menyelenggarakan festival kuliner dan mendapat saranan Rektor setelah dia menikmati “Pho” Vietnam dalam acara-acara di Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta, Ngoc telah berpikir tentang penyelenggaraan satu malam kuliner dengan “Pho” dan makanan-makanan yang kental dengan identitas Vietnam seperti nem ran (lumpia goreng). Bao Ngoc mengatakan:

Setiap kali menyebutkan kuliner Vietnam, teman-teman internasional menyebutkan “Pho”. Melalui festival kuliner ini, saya berpikir bahwa akan ada lebih banyak teman dapat menikmati “Pho” atau makanan-makanan Vietnam yang lain. Mereka juga akan lebih mencintai negeri dan rakyat Vietnam. Ini merupakan peluang yang luar biasa untuk memperkenalkan kepada para teman Indonesia dan internasional tentang kuliner dan kebudayaan Vietnam.

Menikmati “Pho” Vietnam – Kesan yang Sulit Terlupakan bagi Para Mahasiswa Indonesia - ảnh 1Pho Vietnam. Foto: VOV

Sebagai seorang mahasiswa tahun terakhir yang cukup sibuk, pembuatan ratusan mangkuk “Pho” atau ratusan lumpia dengan bahan-bahan yang sulit dicari di Indonesia menjadi kesulitan. Saudari Nguyen Hien – Ibu Bao Ngoc, memberitahukan telah bersama dengan para warga Vietnam menghabiskan beberapa hari untuk membantu anaknya mewujudkan keinginannya. Saudari Hien mengatakan:

Sebagai seorang ibu, saya selalu mendukung anak saya dalam semua kegiatan di sekolah. Khususnya ini merupakan kegiatan untuk menyosialisasikan kuliner, kebudayaan dan citra Vietnam, saya dan keluarga mendukungnya. Pada awalnya saya berpikir akan menghadapi banyak kesulitan karena harus membuat jumlah makanan yang banyak, tetapi saya bersama dengan para warga Vietnam lain telah menyelesaikan tugas.

Menikmati “Pho” Vietnam – Kesan yang Sulit Terlupakan bagi Para Mahasiswa Indonesia - ảnh 2Bao Ngoc menginginkan agar banyak mahasiswa Indonesia dan internasional mengetahui lebih banyak kuliner Vietnam. Foto: VOV

Citra caping dari daun Vietnam di samping cabang bunga persik merah muda yang cerah di meja perjamuan, mangkuk-mangkuk “Pho” yang hangat, lumpia yang renyah, semuanya telah memberikan pengalaman yang sulit terlupakan bagi para dosen dan mahasiswa di universitas. Citra gadis Vietnam yang memakai “Ao dai” yang anggun, negeri Vietnam yang indah, bersama dengan kuliner yang beragam telah membuat banyak mahasiswa Indonesia dan internasional bersemangat untuk datang ke Vietnam dalam waktu dekat guna langsung menikmati “Pho”. Seorang mahassiwa Indonesia mengatakan:

Ini sungguh-sungguh merupakan satu makanan lezat. Dulu saya berpikir saya mungkin tidak akan menyukai hidangan ini karena rasanya agak berbeda dengan makanan Indonesia, tetapi akhirnya saya sangat menyukainya. Saya hanya ingin segera datang ke Vietnam dan langsung menikmati makanan Vietnam. Ini merupakan festival kuluner pertama yang diselenggarakan di universitas dan saya berharap akan ada lebih banyak festival kuliner Vietnam maupun negara-negara-lain. 

Menikmati “Pho” Vietnam – Kesan yang Sulit Terlupakan bagi Para Mahasiswa Indonesia - ảnh 3Banyak mahasiswa Vietnam ingin datang ke Vietnam untuk langsung menikmati Pho. Foto: VOV

Dengan satu komunitas orang Vietnam yang tidak terlalu padat di Indonesia, sebanyak lebih dari 500 orang (menurut statistik Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia), usaha memviralkan kuliner Vietnam merupakan hal yang sangat sulit. Namun, warung-warung Vietnam yang selalu ramai di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta atau upaya-upaya memperkenalkan kuliner Vietnam kepada sahabat internasional dari generasi Vietnam yang sedang tinggal dan bekerja di Indonesia seperti Bao Ngoc, merupakan batu bata kecil yang secara bertahap membangun pendorongan pertukaran kebudayaan dan silaturahmi rakyat antara dua negara./.

Komentar

Yang lain