(VOVworld) – Pada tahun 2013, tanpa memperdulikan perekonomian dunia yang  lambat pemulihannya, tapi, Vietnam tetap mencapai prestasi-prestasi yang penting dalam mengembangkan sosial-ekonomi, memberikan sumbangan tidak kecil dalam melaksanakan target Repelita tahapan 2011-2015. Pemerintah Vietnam telah memberikan reaksi cepat dan tepat waktu dalam mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro dan menjamin jaring pengaman sosial. Ini merupakan langkah yang tepat arah dan memanifestasikan tekad politik yang sangat besar.        

Luwes dan dinamis dalam menyelenggarakan ekonomi makro

Yang menonjol dalam tahun 2013 ialah Vietnam telah berhasil memperkuat faktor-faktor untuk menstabilkan ekonomi makro yang termanifestasikan secara jelas dalam mengekang inflasi, selangkah demi selangkah menstabilkan pasar moneter melalui kebijakan-kebijakan. Kebijakan menyelenggarakan ekonomi makro dan mengekang inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah, khususnya kebijakan menyelenggarakan pasar keuangan dan moneter mendapat penilaian tinggi. Pada tahun 2013, resiko yang dihadapi oleh sistim organisasi perkreditan telah berkurang, likuidasi sistim berlimpah-limpah, struktur perkreditan juga mengalami perubahan positif dengan struktur mata uang menjadi lebih masuk akal (kredit VND meningkat pada saat kredit valuta asing berkurang). Pasar valuta asing juga mendapat penilaian tinggi karena kestabilannya. Pada latar belakang ekonomi dunia tetap terkena banyak dampak dari krisis keuangan global, tapi, penyerapan modal FDI masuk ke Vietnam pada tahun 2013 tetap mencapai lebih dari USD 20 miliar, meningkat 65% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Huynh Nghia, anggota Majelis Nasional Vietnam dari kota Da Nang, Vietnam Tengah menilai: “Kalau memantau semua kebijakan yang dilaksanakan sejak awal tahun hingga sekarang maka tampak bahwa Pemerintah telah dinamis, kreatif, kepemimpinan dan bimbingannya merapati taget ekonomi makro, menerapkan banyak solusi untuk meningkatkan total permintaan, menstimulasi pemulihan pertumbuhan, selangkah demi selangkah menggelarkan rancangan proyek umum tentang restrukturisasi perekonomian dan menggeser pola pertumbuhan. Pemerintah telah banyak berusaha dalam menangani kemacetan perkreditan dan meningkatkan daya pemasaran, menerapkan langkah khusus bagi pinjaman untuk meningkatkan modal kredit prioritas, mengurangi suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman, menangani utang yang bermasalah. Secara singkat, kalau dilihat diatas tujuan umum menurut Resolusi Majelis Nasional yaitu memperkuat kestabilan ekonomi makro, maka hasil yang dicapai pada tahun 2013 adalah positif”.

      Dokter, ekonom Pham Huy Hung mengatakan: “Beberapa keseimbangan besar dari perekonomian telah mencapai hasil positif, misalnya, keseimbangan antara  penghematan dan investasi, antara permintaan dan penawaran barang dagangan, menjamin pelaksanaan tujuan ketahanan pangan, ekspor bahan pangan meningkat setiap tahun, neraca perdagangan menjadi baik, ekspor mencapai pertumbuhan tinggi. Pasar keuangan lebih stabil, ekonomi selangkah demi selangkah pulih, pasar domestik terus berkembang, telah berfokus mengatasi kesulitan bagi produksi, bisnis, barang yang menyisa dalam gudang berkurang dratis, kualitas pertumbuhan meningkat, kurs uang stabil. Ini adalah hasil dari seluruh proses penggeseran struktur perekonomian secara tepat arah, maka telah menciptakan keseimbangan permulaan antara semua target perekonomian”.

Jaring pengaman sosial terjamin

    Pada tahun 2013, semua kebijakan jaring pengaman sosial, prioritas kepada orang yang berjasa kepada Tanah Air, bantuan sosial, asuransi sosial dan asuransi pengangguran tetap didorong kuat. Vietnam berhasil menciptakan lapangan kerja kepada lebih dari 1 juta pekerja, melakukan  ekspor tenaga kerja sebesar lebih dari 70.000 orang, meningkat 7,7% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Pemerintah telah juga memberikan bimbingan yang baik dalam pekerjaan membuat prediksi dan berinsitiatif mengerahkan semua kekuatan untuk mengurangi semaksimal mungkin kerugian yang ditimbulkan oleh bencana taupan dan banjir, memberikan bantuan berupa bahan pangan, tempat tinggal,  memulihkan produksi dan menstabilkan kehidupan rakyat. Le Van Tan, anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Ha Nam menilai: “Walaupun ekonomi menjumpai kesulitan, tapi, Negara Vietnam tepat memprioritaskan masalah menjamin jaring pengaman sosial, sistim asuransi sosial berkembang secara sinkron, beranekaragam, obyek yag memperoleh asuransi diperluas, menjamin sumber daya dan mengorganisasi pelaksanakan secara baik kebijakan prioritas terhadap orang-orang yang berjasa kepada Tanah Air, memberikan tunjangan sosial permanen, memberikan kartu asuransi kesehatan kepada orang miskin dan orang yang menjumpai kesulitan. Program pembangunan pedesaan baru mendapat sambutan rakyat dan telah berhasil menciptakan perubahan yang positif di banyak daerah”.

Pekerjaan hubungan luar negeri didorong kuat secara komprehensif

    Pada tahun 2013, pekerjaan hubungan luar negeri juga dicatat secara jelas dengan prestasi-prestasi yang komprehensif. Le Van Tan, anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Ha Nam menilai: “Pekerjaan hubungan luar negeri diperkuat secara komprehensif, keamanan nasional dipertahankan secara mantap. Negara telah memperkuat kerjasama internasional, memperkuat dialog strategis dengan banyak mitra dialog yang penting. Membawa hubungan dengan mitra-mitra dialog, terutama ialah mitra dialog besar dan mitra dialog tradisional menjadi intensif. Hal itu telah memberikan sumbangan penting, menciptakan lingkungan dan syarat yang kondusif dalam membela dan mengembangkan Tanah Air”.

    Walaupun Vietnam tetap masih harus menghadapi banyak kesulitan, misalnya, inflasi tetap potensial dengan resiko yang bisa naik kembali, utang yang bermasalah masih tinggi, kenaikan deposito lambat, aktivitas produksi dan bisnis masih menjumpai banyak kesulitan, tapi, semua prestasi yang dicapai para tahun 2013 akan menjadi prasyarat yang penting dan menimbulkan pengaruh yang sangat baik terhadap pelaksanaan rencana tahun 2014-2015./.