ASEAN Bertekad Memulihkan Ekonomi Pasca Covid-19

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37 tengah berlangsung di Kota Hanoi, dengan bentuk virtual. Hal yang patut diperhatikan pada KTT kali ini ialah untuk pertama kalinya para pemimpin mengesahkan dan mengumumkan jumlah naskah kerjasama yang terbanyak sejak dulu hingga sekarang. Di antaranya, isi banyak naskah fokus pada pemulihan perekonomian ASEAN pasca pandemi Covid-19, penguatan kerja sama, konektivitas perdagangan, mobilitas warga di kawasan serta para mitra.

ASEAN Bertekad Memulihkan Ekonomi Pasca Covid-19 - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc mengumumkan hasil Penilaian pertengahan periode tentang Rencana-rencana umum Komunitas ASEAN 2025 (Foto: cand.com.vn)

Pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan, tetapi juga mengakibatkan krisis sosial-ekonomi global dimana tidak ada negara apa pun yang bisa terhindar dari dampak pandemi. Negara-negara di dunia telah membuktikan daya internal, daya tahan dan kapasitas melakukan pembaruan. Dalam upaya itu, ASEAN menjadi percontohan baik ketika cepat beraksi dengan komitmen politik tertinggi.

 

Mengesahkan Kerangka Pemulihan Umum ASEAN

Kerangka pemulihan umum ASEAN dan Rencana pelaksanaan konkret fokus pada tiga tahapan utama, yaitu membuka kembali pintu, memulihkan, dan mandiri.

Dengan demikian rencaca-rencana mempertahankan stabilitas rantai produksi dan pasokan, meningkatkan konektivitas dan memulihkan pertukaran perdagangan di kawasan tengah didorong dengan giat. ASEAN cepat  membentuk kerangkan mobilitas yang aman untuk wirausaha dan investor di tengah Covid-19. Yang mendesak ialah ASEAN bisa mempelajari pembukaan jalur bersama untuk warga negara ASEAN di koridor-koridor perbatasan. Tekad ini ditegaskan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua ASEAN 2020, pada acara pembukaan KTT ASEAN ke-37:

“Kita perlu meningkatkan langkah-langkah untuk membantu badan usaha memulihkan produksi, bisnis, lapangan kerja dan mata pencaharian untuk warga. Dewan Komunitas ASEAN cepat melaksanakan Kerangka pemulihan umum ASEAN dan Rencana pelaksanaannya segera setelah KTT ini. Untuk turut menetapkan kembali situasi dunia pasca Covid-19, ASEAN perlu menegakkan posisinya dalam pergeseran kekuatan ekonomi-politik antar-ngeara serta penyesuaian-penyesuaian rantai produksi-pasokan global. Keunggulan persaingan ASEAN perlu ditambahkan dengan nilai-nilai sains teknologi mutakhir, kapasitas transformasi digital, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi serta kapasitas menganeka-ragamkan pasar”.

ASEAN Bertekad Memulihkan Ekonomi Pasca Covid-19 - ảnh 2ASEAN sepakat membentuk Gudang cadangan peralatan kesehatan darurat di kawasan (Foto: cand.com.vn)

Bersama dengan pengesahan Kerangka pemulihan umum ASEAN dan Rencana pelaksanaannya, para pemimpin ASEAN resmi membentuk Gudang cadangan peralatan kesehatan darurat di kawasan dan mendorong pengoperasian Dana ASEAN tanggapan Covid-19 guna mendukung secara efektif kebutuhan-kebutuhan pencegahan dan pengendalian wabah di kawasan. Langkah-langkah ini membantu ASEAN memperkuat persaingan, memulihkan rantai pasokan dan jasa yang tertunda, serta secara bertahap-tahap mencapai pemulihan yang berkelanjutan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

 

RCEP Menciptakan Motivasi Kuat untuk Pemulihan Ekonomi Negara-Negara ASEAN

KTT ASEAN ke-37 juga merealisasikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dengan menyelesaikan perundingan dan penandatanganan. RCEP merupakan salah satu di antara 13 target Tahun ASEAN 2020, mendapat perhatian dan sumber daya setinggi-tingginya dari semua negara untuk mengakhiri perundingan dan mencapai penandatanganan.

Menurut Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Quoc Dung, Kepala Delegasi Pejabat Senior ASEAN – Vietnam, RCEP akan merupakan motivasi kuat bagi pemulihan dan pengembangan ekonomi negara-negara ASEAN pasca Covid-19. Ketika dilaksanakan, RCEP akan membentuk kawasan ekonomi terbesar sejak dulu hingga sekarang dengan GDP lebih dari 28.500 miliar USD, menduduki 32,7% GDP dunia. Penandatanganan RCEP menegaskan tekad kuat tentang perdagangan bebas dan konektivitas ASEAN dengan para mitra.

“Negara-negara terkait telah menyediakan waktu bertahun-tahun untuk melakukan perundingan tentang RCEP. Hal ini menunjukkan makna penting perjanjian ini terhadap kawasan, terutama dalam latar belakang dunia yang terkena dampak serius oleh pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penandatanganan RCEP akan menciptakan daya loncat baru, satu pemacu baru bagi pengembangan perdagangan di kawasan, khususnya negara-negara peserta penandatanganan. Hal ini mempunyai makna sangat besar bagi Vietnam pada khususnya, ketika Vietnam menjadi Ketua ASEAN 2020 dan turut mencapai kesepakatan untuk bisa menandatangani RCEP”.

ASEAN Bertekad Memulihkan Ekonomi Pasca Covid-19 - ảnh 3 Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung (Foto: baoquocte.vn)

Dalam gambaran berwarna-warni dunia, titik-titik cerah tentang kerja sama dalam menghadapi tantangan-tantangan tengah dicatat di Asia-Pasifik dengan peran utama ASEAN. Pada 2020, negara-negara ASEAN telah menunjukkan kapabilitas dan tekadnya untuk mengatasi kesulitan dan tantangan. Semua komitmen politik kuat dari KTT kali ini akan merupakan pengarahan bagi ASEAN untuk beraksi, mencegah wabah Covid-19, dan memperkuat pemulihan ekonomi.

Komentar

Yang lain