Berpadu tenaga untuk melaksanakan target-target perkembangan

(VOVworld) – Tahun 2012 diprediksi akan muncul banyak kesulitan dalam melaksanakan target-target perkembangan sosial ekonomi Vietnam. Oleh karena itu, pada hari-hari awal tahun ini, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung telah meminta kepada semua kementerian dan instansi supaya dengan gigih membimbing serta mengawasi secara ketat situasi untuk menyusun kebijakan-kebijakan yang sesuai guna mengembangkan semaksimal mungkin potensi, keunggulan dan faktor dalam Vietnam dalam melaksanakan semua target perkembangan. 

Berpadu tenaga untuk melaksanakan target-target perkembangan - ảnh 1
Vietnam berusaha mengekang inflasi
(Foto: dunghangviet.vn)

Target yang diutamakan Vietnam pada tahun 2012 ialah terus mengekang inflasi dan menstabilkan ekonomi makro. Untuk melakukan hal ini, pertama-tama harus melaksanakan secara efektif semua solusi dalam paket kebijakan moneter, jangan membiarkan terjadinya ketidak-seimbangan antara kebutuhan dan pemasokan barang, berfokus menstabilkan harga barang kebutuhan pokok pada saat-saat dan di tempat-tempat yang sensitif, dll. Sebagai cabang yang memainkan peranan penting dalam menggelarkan tugas tersebut, sejak awal tahun, cabang industri dan perdagangan Vietnam menegaskan tekad berusaha mencapai kenaikan target nilai produksi industri tahun 2012 sebanyak 13 persen terbanding dengan tahun 2011. Menurut itu, cabang ini berfokus mengembangkan bidang-bidang industri yang berkadar teknologi tinggi, dengan nilai pertambahan yang besar, ada banyak produknya yang dieksport, serta berfokus membantu dan merangsang pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, kehutanan dan perikanan, dll.

Berpadu tenaga untuk melaksanakan target-target perkembangan - ảnh 2
Mengurangi defisit anggaran menjadi di bawah 4,8 persen GDP
(Foto: stocknews.vn)

Di bidang eksport, cabang industri dan perdagangan berusaha mencapai kenaikan sebanyak 13 persen terbanding dengan tahun 2011, mencapai nilai kira-kira 109 miliar USD, dll. Sedangkan di bidang ekonomi, menurut Menteri Keuangan Vietnam Vuong Dinh Hue, pada latar belakang ekonomi mengalami banyak kesulitan, pada tahun 2012, Vietnam menargetkan harus mengurangi defisit anggaran keuangan menjadi di bawah 4,8 persen GDP. Hal ini menuntut kepada samua instansi supaya berupaya sekuat tenaga pada saat kebijakan pemasukan pajak tidak banyak mengalami perubahan. 

Tentang langkah-langkah pokok, Menteri Vuong Dinh Hue memberitahukan bahwa pertama-tama memusatkan semua upaya untuk membantu produksi dan bisnis disamping itu  berupaya jangan  kehilangan pajak. Selain proyek yang diajukan Direktorat Jendral  Perpajakan, Kementerian Keuangan Vietnam  telah menugasi Direktorat Jendral Bea Cukai supaya menyusun proyek manajemen komoditas import untuk dan yang dieksport kembali, khususnya manajemen pajak di bidang ini. Kementerian Keuangan juga memberikan pengarahan kepada Direktorat Jenderal Perpajakan dan Bea Cukai supaya memeriksa pajak nilai penambahan, memperkuat langkah-langkah pemaksaan menarik utang pajak. 

Berpadu tenaga untuk melaksanakan target-target perkembangan - ảnh 3
Menteri Keuangan Vietnam Vuong Dinh Hue
(Foto: nguyentandung.org)

Menteri Vuong Dinh Hue mengatakan bahwa, “Kementerian Keuangan sedang  memusatkan semua upaya  untuk  berupaya  meningkatkan dari 5 sampai 8 persen rencana pemasukan yang telah ditentukan oleh Majelis Nasional, diantaranya memperhatikan masalah menentang kehilangan pajak. Mengenai pengurangan pengeluaran tahun ini, semua kementerian, instansi dan daerah harus  memangkas 10 persen GDP seperti tahun-tahun lalu, bersamaan itu juga merestrukturisasi semua pos pengeluaran menurut arah mengurangi prosentase investasi publik dan meningkatkan  pengeluaran untuk manusia dan jaring pengaman  sosial. Vietnam harus sangat menganggap penting peningkatan efektivitas investasi publik dan juga menganggap penting faktor meningkatkan produktivitas  kerja  sosial  dalam pertumbuhan  GDP”.

Untuk berkembang secara berkesinambungan, seiring dengan pelaksanaan tugas-tugas ekonomi, semua Kementerian dan instansi  menaruh perhatian istimewa pada masalah jaring pengaman sosial, diantaranya ada banyak tugas penting seperti meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk kepentingan industrialisasi dan  modernisasi, menciptakan lapangan kerja bagi kira-kira 1,6 juta tenaga kerja  pada tahunn 2012 ini, meningkatkan prosentase tenaga kerja melalui pendidikan diantara total  tenaga kerja yang  sedang bekerja menjadi kira-kira 46 persen.

Berpadu tenaga untuk melaksanakan target-target perkembangan - ảnh 4
Menteri Pham Thi Hai Chuyen
(Foto: ktdt.com.vn)

Untuk mencapai  jatah-jatah tersebut, Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen mengatakan bahwa, “Kami juga menetapkan bahwa pada tahun 2012 harus berusaha secara giat maka sejak awal tahun, kami telah memperkuat pembangunan beberapa pola tipikal tentang pendidikan kejuruan seperti budi-daya hasil perikanan dan penanaman sayur organik. Bersama-sama dengan pendidikan kejuruan di tempat, Kementerian kami juga menugasi semua pusat pendidikan kejuruan supaya menghubungi badan-badan usaha untuk mencaritahu apa yang mereka butuhkan untuk menyusun program pelatihan. Pada kenyataannya, pendidikan kejuruan merupakan satu isi sangat penting yang membantu kaum pekerja mendapat lapangan kerja. Kami melihat bahwa harus berkoordinasi dengan instansi pendidikan untuk membangun sekolah-sekolah pengajaran kejuruan titik berat dengan kualitas tinggi.

Bersamaan dengan upaya menciptakan lapangan kerja, memfokuskan sumber daya untuk pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, pada tahun 2012 ini, semua kementerian, instansi dan daerah juga akan berfokus mengembangkan perumahan sosial dan perumahan untuk orang yang berpendapatan rendah.

Berpadu tenaga untuk melaksanakan target-target perkembangan - ảnh 5
Menteri Trinh Dinh Dung menjawab interviu
(Foto: tienphong.vn)

Menteri Pembangunan Vietnam, Trinh Dinh Dung mengatakan bahwa, “Kementerian kami sedang mempelajari kebijakan-kebijakan kongkrit yang sesuai dengan kemampuan perkembangan setiap kelompok obyek dalam masalah perumahan. Pengembangan perumahan merupakan satu pekerjaan yang sangat sulit tetapi pengembangan perumahan sosial dan perumahan untuk kaum miskin malah lebih sulit lagi. Kementerian kami akan berusaha sekuat tenaga tetapi juga menginginkan keikut-sertaan semua daerah untuk membangun lebih banyak perumahan sosial pada waktu yang akan datang”.

Pada tahun 2012 ini, walaupun harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, tetapi dengan kerjasama dari semua kementerian dan instansi, Vietnam sedang selangkah demi selangkah merealisasikan semua target perkembangan sosial ekonomi yang sudah ditetapkan./.
                       
                                                                                                                   Hong Van

Komentar

Yang lain