Berpartisipasi pada Dewan HAM PBB: Vietnam akan menjadi satu anggota yang sangat layak

(VOVworld) - Vietnam telah menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan bangsa-Bangsa (HAM PBB) dan memulai masa baktinya untuk waktu 3 tahun 2014-2016 pada hari pertama  tahun 2014 mendatang. Terpilih-nya Vietnam menjadi  anggota Dewan HAM PBB dengan jumlah suara paling tinggi dalam pemilihan PBB pada Rabu (12 November) memanifestasikan kepercayaan komunitas internaisonal terhadap prestasi-prestasi yang dicapai oleh Vietnam di bidang HAM bersamaan itu mendatangkan kesempatan kepada Vietnam untuk memperkuat upaya menjamin HAM di seluruh dunia.

Berpartisipasi pada Dewan HAM PBB: Vietnam akan menjadi satu anggota yang sangat layak - ảnh 1
Vietnam telah menjadi anggota Dewan HAM PBB 

Vietnam ntuk pertama kalinya menjadi anggota Dewan HAM PBB merupakan kehormatan bagi Vietnam. Kehormatan ini semakin lebih besar lagi ketika dukungan yang diberikan komunitas internasional kepada Vietnam pada tingkat paling tinggi diantara negara-negara kandidat kali ini. Hail pemungutan suara memperlihatkan bahwa komunitas internasional telah menaruh banyak kepercayaan kepada Vietnam, bertolak dari satu upaya-upaya menjamin HAM yang telah diusahakan dengan keras dan dilaksanakan secara tekun oleh Vietnam pada waktu lalu.

Prestasi HAM telah dicatat

Meskipun adalah negara sedang berkembang yang menjumpai banyak kesulitan, akan tetapi seluruh sistem politik, semua badan fungsional sampai setiap perseorangan di negara Vietnam, semuanya telah tidak henti- hentinya berupaya membangun satu negara Vietnam yang mencapai pertumbuhan ekonomi, kemajuan dan keadilan sosial dan sekaligus yang menjamin HAM

Secara politik negara, baik dari Undang-Undang Dasar tahun 1946  maupun Rancanngan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992 yang akan diesahkan oleh Majelis Nasional pada hari-hari mendatang, mencerminkan secara  penuh, lengkap dan komprehensif semua hak-hak asasi manusia di bidang ekonomi, kebudayaan, sosial, politik dan sipil. Isi semua hak fundamtental dan universal dari manusia juga tidak henti-hentinya dikongkritisasi dan disempurnakan dalam semua naskah Undang-Undang dan naskah peraturan pelaksanaan Undang-Undang di Vietnam, sesuai dengan semangat dan semua patokan yang disebutkan dalam Deklarasi HAM Internasional dan Konvensi -konvensi Internasional dari PBB tentang HAM. Semua mekanisme  menjaga dan mendorong HAM di Vietnam dibina sesuai dengan prinsip  Negara hukum dari rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat.

Pada kenyataannya, selama 5 tahun ini, pertumbuhan ekonomi dan GDP Vietnam dipertahankan yalah kira-kira 6 persen, tarap cukup tinggi di kawasan. Vietnam telah menciptakan 8 juta lapangan kerja, mengurangi jumlah kepala keluarga miskin menjadi hanya tinggal 9,5 persen, jaring pengaman sosial, tarap pemikmatan  layanan jasa kesehatan rakyat, terutama untuk anak-anak, kaum miskin, orang etnis minoritas terjamin, indeks perkembangan manusia meningkat terus-menerus. Vietnam telah menyelesaikan lebih awal batas waktu banyak Target Perkembangan Milenium (MDGs), menjadi salah satu diantara tipikel-tipikel dari PBB dalam pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan.

Vietnam juga merupakan satu misal tipikel tentang menjamin kebebasan berbicara dengan jumlah pemakai Internet yang berkembang melompat pada tahun-tahun ini. Kehidupan berkepercayaan dan beragama di Vietnam semakin beranekaragam dan bergelora dengan perkembangan semua agama besar di dunia dan agama-agama, kepercayaan yang muncul di dalam negeri, termasuk jumlah organisasi dan penganut, basis keagamaan, tempat ibadah, penerbitan bahan cetakan…

Upaya keras  yang terus menerus

Vietnam pernah menjadi negara peninjau Dewan HAM PBB sejak organisasi ini  terbentuk pada 2006 sampai sekarang. Dalam waktu ini,  Vietnam dengan khusus menghargai dan aktif berpartisipasi pada semua aktivitas Dewan HAM PBB, menilai  tinggi Mekanisme  pemeriksaan  wajib  periodik  yang global (UPR), menganggap-nya mekanisme yang efektif untuk berbagi informasi dan pengalaman, memperkuat saling pengertian antar- negara, melalui itu mendorong dan menjamin secara lebih baik HAM.

Vietnam untuk pertama kalinya telah mempresentasikan Laporan UPR pada tahun 2009 yang mendapatkan penilaian tinggi dari semua negara Dewan HAM PBB, Vietnam juga memperkuat dialog, kerjasama, memberikan jawaban yang lengkap dan tepat waktu terhadap surat protes tentang HAM PBB dan melaksanakan semua prosedur istimewa PBB tentang masalah-masalah HAM Terpilihnya Vietnam menjadi anggota Dewan HAM PBB merupakan pengakuan komunitas internasional  dan bukti  yang paling jelas tentang prestasi-prestasi yang dicapai Vietnam di bidang HAM. Hal ini juga menunjukkan bahwa kecaman-kecaman terhadap Vietnam dalam masalah HAM yang dikeluarkan berbagai kalangan  permusuhan  tidak  punya nilai.

  Vietnam akan memberikan sumbangan yang positif dalam menjamin HAM dunia.

Vietnam akan menjadi salah satu diantara wakil- wakil Asia dalam Dewan HAM PBB masa bakti 2014-2016. Dengan peranan ini, Vietnam  akan menyumbangkan satu suara  yang  berwarna Asia dalam proses  mengeluarkan gagasan atau ikut menyusun semua resolusi tentang HAM

Vietnam pasti akan memperkuat semua langkah, kebijakan dan sumber daya untuk menjamin secara lebih baik semua HAM di bidang sosial-ekonomi, kebudayaan, sipil dan politik menurut patokan internasional tentang HAM. Vietnam akan terus memperbaiki dan menyempurnakan sistim perundang-undangan dan hukum, membangun Negara hukum dan memperkuat institusi-institusi nasional untuk membela HAM, diantaranya ada penelitian kemungkinan pembentukan Badan HAM Nasional.

  Dan oleh karena itu,  partisipasi pada  Dewan HAM PBB merupakan peluang bagi Vietnam untuk  tukar menukar, berbagi dan mengandakan nilai-nilai yang  telah dicapai oleh Vietnam  dalam upaya menjamin HAM  di negeri-nya kepada  sahabat-sahabat internasional./. 

Komentar

Yang lain